Kamis, Maret 19, 2015

Versi Teks Bleach Chapter 620. Where Do You Stand

Versi teks
BLEACH 620. Where Do You Stand
Jangan lupa like, komentar, dan bantu bagikan setelah membaca.

Walau keadaan untuk sementara telah distabilkan, Ichigo dan kawan-kawan masih harus sekuat tenaga menghentikan Yhwach, sementara Ichigo menghadapi Yhwach, Yoruichi melindungi Mimihagi dan Raja Roh dengan membuat Kido penghalang.
Namun, sebuah Heilig Pfeil tiba-tiba tertancap di punggung Yoruichi, segera, Ichigo dan kawan-kawan tercengang, melihat kedatangan Uryu, juga diikuti kedatangan Sternritter "C" Pernida Parnkgjas, yang dipanggil secara langsung oleh Yhwach.
Yhwach dalam sekejap berhasil melempar Yoruichi keluar dari ruangan, atas bantuan Pernida, dan hendak merobek Mimihagi dari tubuh Raja Roh, namun Ichigo mencoba menyerang untuk menghentikannya, tak tinggal diam, Uryu juga bertindak dan berhasil menghentikan Ichigo, membuat Ichigo sangat kesal atas tindakan Uryu.

Teks: Istana Raja Roh kembali runtuh saat Pernida Parnkgjas mendaratkan sepakan kepada Yoruichi!!
Sementara, Yhwach kemudian dapat menyingkirkan Mimihagi dari tubuh Raja Roh, kekuatan merobeknya cukup kuat untuk membuat dari Reiō daidari sebagian rusak.
Teks: Dan orang yang ada di hadapan Ichigo adalah pria yang pernah dia pikir sebagai temannya, Ishida Uryuu...

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Versi teks Komik Bleach Bahasa Indonesia Chapter 620. Where Do You Stand
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

"Ishida...!!!"
"Ishida-kun..."
"Ishida..."
Ichigo, Orihime, dan Chad memanggil namanya bersamaan.
"Kalian semua... Jangan bergerak... Bahkan jika kalian bergerak satu inchi pun... Aku akan menembak..."
Ancam Uryu sembari bersiap dengan busurnya.
--- TRAPPPP ---
Tentu saja sifat penurut bukan milik Ichigo, dia melangkah, dan segera Uryu menembakkan anah panahnya, yang segera ditangkis Ichigo dengan Zanpakuto-nya.
"Aku bilang aku tembak"
Kata Uryu mengulangi.
"Jangan bercanda...!"
Ichigo tambah kesal.
"Apa kau tahu kenapa kami semua disini!!"
Ujar Ichigo.
"Oh, denger-denger... Kau kesini mau menghentilan Yang Mulia, aku bilang aku tak akan membiarkanmu"
Jawab Uryu.

"Kau mengerti tidak!? Jika kita tidak menghentikannya... Soul Society... Dunia Manusia... Hueco Mundo... Semuanya akan lenyap!!"
Ujar Ichigo lantang.
"Kau pikir... Aku ada disini dan belum mengetahui apapun?
Jawab Uryu enteng.
"................."
Ichigo sudah frustasi dan sementara terdiam.
"Jadi, kau sudah tahu kenapa kami semua disini, dan demi apa kami berjuang... Lalu... Kenapa... Kenapa kau berpihak di sana!!!"
Rasa kesal Ichigo semakin besar.
"Apa, kau tidak tahu?
Itu karena... Aku adalah seorang Quincy"
Tanggap Uryu, lagi-lagi dengan jawaban singkat.
Tapi segera, Ichigo merasakan kedatangan orang lain.
--- TRRAAPPPPPP ---
Kalau Pernida sudah dipanggil lebih dahulu, ternyata kali ini Sternritter "M" - "The Miracle" Gerard Valkyrie, Sternritter "X" - "The X-Axis" Lille Barro, Sternritter "D" - "The Deathdealing" Askin sang mahasiswa farmasi spesialis dosis letal, ikut menyusul Pernida, para Sternritter Elit yang sebelumnya sudah tumbang dipermalukan dengan dikalahkan oleh Bruh Nimaiya Oetsu, kembali bangkit berkat Auswahlen, masing-masing dari mereka masih mengaktifkan Quincy Vollstandig.
Namun Sternritter Grandmaster Jugram Haschwalth tidak terlihat bersama mereka.

Inoue, Ganju, dan Chad kemudian bersiaga. Saat mereka telah dikepung oleh Sternritter Elit.
"Apa ini? Aku pikir pasukan berjumlah besar sudah datang untuk menghentikan Yang Mulia... Tapi, ini hanya beberapa pasukan..."
Sapa Gerard dengan senyum lebar, dan kemudian menyiapkan perisai dan pedangnya.
"Aku tidak butuh bantuanmu..."
Komentar Uryu.
"Schut Ztaf Fel..."
--- BLAMMMMM ---
Uryu menembak beberapa Heilig Pfeil dengan busurnya, Ichigo menghindar namun itu membuat lantai tempatnya berpijak segera ambruk
--- BLAMMMMM ---
Uryu segera menghancurkan lantai pijakan yang lain, membuat Ichigo mulai benar-benar terjatuh dari Ruangan Raja Roh.
"Aku hanya menjatuhkan mereka, by kbbi itu saja..."
Ujar Uryu, seolah melakukan koordinasi.
"Ishidaaa!!!"
Teriak Ichigo yang jatuh.
Ucapan Uryu tadi ditanggapi oleh Lille, yang bersiap dengan senapannya, dia mengincar Ichigo yang sedang jatuh kebawah, dan segera menembaknya.

Beberapa saat di bagian bawah kerucut Istana Utama Raja Roh atau bernama resmi Reiō daidari itu, kepulan asap sangat tebal terlihat di sana, dengan jejak asap menuju ke bawah, kembali lagi ke Soul Society, setelah Lille menembak Ichigo dan kawan-kawan, Lille kemudian menatap Uryu.
"Aku tahu apa yang ingin kau katakan... Mereka tidak akan selamat karena jatuh dari sini... Bahkan jika mereka selamat... Mereka tidak akan bisa untuk kembali lagi ke sini..."
Ujar Uryu mencoba menebak.
"Tapi...
Aku sudah lebih dulu membunuh mereka sebelum mereka jatuh, by kbbi jadi kita tidak perlu khawatir..."
Jawab Lille, dia sedikit mengoreksi.
"Itulah artinya, melindungi Yang Mulia, benar 'kan?"
Tanya Uryu.
"Wahahahaha!!!
Itu bagus, anggota baru! Kami mengakuimu!"
Bukannya Lille yang menjawab, tapi Gerard yang menjawab sembari tertawa lebar, Uryu kemudian menanggapi ini kepada Gerard dengan tersenyum.

Kembali lagi kepada Yhwach, usai dilepaskan dari tubuh Raja Roh, Mimihagi tergeletak di lantai, namun segera dia bangkit, bayangan tangan Mimihagi bergerak mencoba mencengkram Yhwach.
"Reishi si tangan kanan... Apa kau juga mencoba menyeretku, anakmu sendiri!"
Tanggap Yhwach waspada, sebelum kemudian terlihat menangkis dia dengan sikunya, by kbbi Mimihagi segera terbelah dan kembali jatuh ke lantai.
"Hmm... Jadi walau kau dapat melihat masa depan... Kau tidak dapat melihat perbandingan diantara kekuatan kita..."
Tanggap Yhwach.
"Kau sekarang terlalu rendah untuk dibandingkan denganku..."
Kata Yhwach menghina.
"Jadi sekarang, aku akan mengambil kekuatanmu, tangan kanan!"
Yhwach kemudian menyentuh Mimihagi yang masih di tanah dan kemudian mulai bersatu dengannya.

Sementara itu di Seireitei, ternyata para kelompok Shinigami belum berangkat juga ke Istana Raja Roh, walau pintu untuk menuju kesana telah tebentuk berkat bantuan Mayuri.
Terlihat Rukia, Renji, dan Urahara yang segera terkejut, atas efek Mimihagi yang telah diserap oleh Yhwach.
"Apa ini!? Getarannya terjadi lagi!"
Heran Hisagi.
"Apa..."
Tanggap Mayuri.
"Apa yang terjadi!?"
Diikuti Urahara yang lagi-lagi dibuat bingung.
Kembali ke Reiō daidari, Yhwach yang sebelumnya telah menyerap Mimihagi mulai berjalan.
"Aku telah memutuskan... Aku akan mengambil segalanya yang merupakan milik Raja Roh..."
Ujarnya, terlihat pada bagian leher dan mata kiri Yhwach, Mimihagi telah melapisi tubuh Yhwach.
Sementara Uryu dan para Sternritter Elit memperhatikan.
"Kita akan kesampingkan dulu soal Seireitei untuk saat ini...
Aku akan mengambil Raja Roh... Menyerap dia... Dan sebelum aku selesai... Jangan biarkan siapapun... Menghalangi jalanku..."
Yhwach, segera menyodorkan jari telunjuknya yang telah dilapisi Mimihagi, segera, aura gelap keluar dari tangannya, berbentuk garis lurus yang menuju lubang bekas Ichigo dan kawan-kawan terjatuh, namun ternyata bukan, garis hitam itu segera berlanjut, ke bawah Reio daidari, dan bahkan terus berlanjut menuju ke bawah Seireitei.

Teks: Hujan putus asa turun kepada mereka saat harapan telah lenyap...

Apa yang terjadi selanjutnya...
--- to be continued ---

== Artikel Pilihan Bleach Wiki, cocok banget nih dibaca setelah chapter ini ==
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Uryū_Ishida
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Gerard_Valkyrie (Thor)
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Lille_Barro (Tukang tembak yang nggak ada peluru tapi bisa tembus)
- Serta baca artikel lainnya, kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia, segala artikel informasi Bleach lengkap, yaiyalah hanya ada di sub dari Bleach Wiki Utama (Bhs. Inggris) http://bleach.wikia.com/ = http://id.bleach.wikia.com/
- Bantu bagikan setelah membaca.
- Untuk grup Bleach Wiki http://fb.com/groups/IDBleachWikia
- Follow juga twitter @IDBleachWikia http://twitter.com/IDBleachWikia