Kamis, Juni 04, 2015

Versi Teks Bleach Chapter 629. Gate of the Sun

Versi teks
BLEACH 629. Gate of the Sun
Jangan lupa like, komentar, dan bantu bagikan setelah membaca.

Sebelumnya, di dalam kastil Silbern yang telah dibangun dan dirancang oleh Yhwach, terlihat Haschwalth masih membungkuk di hadapan Yhwach yang duduk di singgahsanannya, kursi yang dihiasi pentagram Quincy.
"Yhwach-sama...
Sepertinya kelompok Kurosaki Ichigo dan Gotei 13... Telah menyusup ke wilayah kita secara bersamaan...
Di dalam "Welt" kita..."
Lapor Haschwalth.
"Tower ini akan segera... Menjadi landasan untuk dunia baru kita... Satu-satunya dunia yang sesungguhnya... Wahrwelt, itu adalah namanya nanti..."
Ujar Yhwach menanggapi.

Teks: Kastil mengambang... Dan dari atasnya itu, matahari bersinar... Kebawah dunia baru yang telah mereka ciptakan!!
"Wahrwald
Kastil ini akan menjadi simbol masa depan kita... Dan itulah mengapa kita harus menyebutnya begitu..."
Lanjut Yhwach lagi, terlihat dibelakang Haschwalth, Uryu dan ke-4 Sternritter Elit juga ikut berlutut.
"Kalau begitu, akan kupastikan aku akan membunuh mereka semua, jadi anda tidak perlu melihat mereka, untuk landasan dunia baru kita... Dalam... Wahrwald kita!"
Lapor Haschwalth dengan tegas, sementara yang lagi memperhatikan dengan khidmat.
Teks: Apa yang menunggu mereka di depan pintu...

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Versi teks Komik Bleach Bahasa Indonesia​ Chapter 629. Gate of the Sun
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

"Tapi coba kau lihat kesana... Satu bangunan yang sangat tinggi di sana..."
Komentar sang owner kelontong shop, kembali lagi ke grup Shinigami, mereka masih memperhatikan kastil Silbern yang menjulang tinggi itu.
"Jelas, tujuan mereka untuk memiliki seluruh kastil itu adalah memamerkan kekuatannya 'kan?"
Komentar Kyoraku.
"Apapun itu... Dia sudah memberikan sebuah sambutan... Kita tidak boleh membuat dia menunggu... Ayo!"
Tegas Kyoraku seraya memerintah para Shinigami untuk bergerak maju.
Mereka pun bergerak namun ditengah-tengah itu, sang owner kelontong shop terlihat memperhatikan satu per satu Shinigami lain, dia terlihat kebingungan.
"Huh? Dimana Kapten Kurotsuchi?"
Tanya Urahara, yang menyadari ketidakhadiran saingannya itu, sang ilmuan sinting.
"Huh? Hmmm?"
Kyoraku pun menoleh kebelakang sembari masih berlari, dia pun terlihat tidak tahu kemana Mayuri pergi.

"Heheheh..."
Sementara itu, Mayuri ketawa-ketiwi sembari memaparkan senyum liciknya, dia terlihat masih berada di daerah lain Istana Raja Roh ditemani Letnannya Nemu, mereka kemudian membuka pintu yang mereka gunakan dari Seireitei untuk pergi ke sana.
"Kita akan tutup pintunya, by kbbi dan kita geser sedikit... Lupakan saja pergi ke Istana Raja Roh, bergerak semau kita akan menjadi tugas paling mudah...
Mereka kemungkinan sudah menyadari aku tidak ada di sana, oh, mereka pasti berada dalam kekacauan...
Namun, aku akan membiarkan mereka menggila semau mereka pada saat ini..."
Ujar Mayuri.
"Penelitianku!! Itu adalah hal yang penting!!"
Lanjut Mayuri lagi, berteriak.

"Aku bertaruh"
Ujar seseorang, Mayuri kemudian memasang ekspresi kaget sembari menganga kala mendengar suara tak asing itu sudah menyusup di belakangnya.
"!?"
"Za-- Zaraki, sialan! Kau sedang apa di sini!"
Kapten divisi 11 itu pun segera ditegur oleh Mayuri.
"Aku pergi untuk buang air kecil dan ketika aku kembali, tidak ada siapa-siapa di sana! Aku senang kau membuka pintunya lagi!"
Jawab Zaraki.
""Benar 'kan, Yamada!?"
Tak hanya Zaraki, Hanataro Yamada, serta Ikkaku dan Yumichika juga di sana.
"Ya... Kenapa aku pergi ke toilet tadi..."
Ujar Yamada dengan mimik memelas.
"Tapi ini hal bagus yang kau lakukan! Jika kita berpisah dari grup, paling tidak kita tak perlu khawatir untuk menebas sesama dari kita... Kau dapat menggila jika kau mau!"
Lanjut Zaraki lagi.
"Öh, tapi kau, by kbbi mungkin aku akan memotongmu secara tidak sengaja... Kau juga bukan tipe yang mudah mati..."
Zaraki menatap sinis terhadap Mayuri sembari tersenyum lebar.
"Aku mengerti... Itu benar, bergerak sesuka kita membuat persilangan iritasi menjadi sangat lebih mudah...!"
Balas Mayuri dengan wajah kesal menanggapi permusuhan mereka.
"Siapa yang akan menjadi itu?"
Tanya Zaraki.
"Kau pikir siapa?"
Balas Mayuri, suasana panas masih melekat diantara keduanya.
"Aww... Kenapa... Kenapa aku pergi tadi..."
Sementara Yamada mulai menangis.
"Berapa lama mereka akan seperti itu..."
Tanya Yumichika.
"Tinggalkan saja mereka..."
Ikkaku menyarankan, keduanya pun mulai berjalan pergi ke jalan-jalan Quincy.
"Bagaimana menurutmu..?"
Tanya Yamada kepada Letnan Nemu Kurotsuchi yang sedari tadi hanya diam.
"No comment"
Jawabnya singkat, bingung berkata apa.

Sementara itu, grup Ichigo dan kawan-kawan juga masih menuju ke kastil Yhwach.
"Jadi ini sekarang mengejutkan, tidak dapat membuat pijakan pada saat seperti ini..."
Komentar Ichigo sembari masih berlari.
"Ya... Itu sebuah kejutan saat kami pikir kau akan mati di tempat seperti ini..."
Komentar Sado.
"Kau tahu...! Aku merasakan Reiatsu Rukia dan Renji di sana, jadi aku berpikir kita harus bertemu mereka!"
Jawab Ichigo.
"Jadi, ini seperti yang terjadi pada Yuushirou... Aku pikir kalian ada di panjang gelombang yang sama..."
Jawab Yoruichi.
"Hentikan itu, by kbbi aku tidak tahu apakah itu pujian atau menghina"
Ujar Ichigo.
"Kenapa kau berpikir itu pujian?"
Balas Yoruichi lagi.
"Bagaimanapun, kita perlu bertemu dengan mereka, sekarang kita kehilangan efek kejutan, akan lebih baik jika kita bersama sebagai grup..."
Komentar Sado.
"Itu memang benar"
Tanggap Yoruichi.

"Hah! Buang-buang waktu saja! Itu akan membuat pergerakan kita lebih mudah terbaca jika jumlah kita meningkat... Bahkan jika orang yang tewas yang kau dapat!"
Komentar Grimmjow tidak setuju.
"Grimmjow!"
Nelliel mencoba menegurnya.
"Sampah tidak berguna! Aku akan terus maju!"
Komentar Grimmjow lagi, dengan wataknya yang seperti itu, dia tentu tidak akan menurut.
"Tunggu... Di sana ada sesuatu!"
Ichigo segera memberitahunya saat telah menyadari sosok yang muncul menghadang jalan mereka.
"Geh!"
Komentar orang itu sedikit kesal.
"Apa-apaan ini, aku ketemu grupnya Kurosaki Ichigo..."
Ternyata itu adalah Askin Nakk Le Vaar, Sternritter "D" - "The Deathdealing".
"Bicaralah soal keberuntunganku...
Tapi aku rasa ini masih lebih ketimbang dengan Gotei 1...3... Huh?"
Tambah Askin masih bermalas-malas dan mengomentari kesialannya sendiri karena bertemu grup Ichigo, by kbbi namun karena kemalasannya itu dia telat untuk menyadari bahwa musuhnya telah melompat dengan sangat cepat ke hadapannya, dia adalah sang Panther Grimmjow yang terlihat melompat sembari dengan kuda-kuda menendang.
"Tidak... Ntar dulu...
Wooooah!!?"
Dengan segera Askin berteriak kala menerima hantaman dari Grimmjow, bangunan di sekitar mereka juga terlihat rusak akibat serangannya.
"Sialan, mereka keluar menghalangi kita entah dari mana!"
Komentar Ichigo kesal.

"Jadi... Sepertinya, pintu matahari masih ada..."
Sementara itu di tempat lain, ternyata trio Sternritter pemberontak, Bazz-B, Liltotto, dan Giselle telah sampai lebih dahulu di dekat puncak kastil Silbern sebelum para Shinigami.
"Akan menjadi sedikit susah untuk mencari arah karena kota sudah berubah... Namun sepertinya kita sudah dekat dengan Quincy itu..."
Komentar Liltotto.
"Ya..."
Jawab Bazz-B.
"Kita akan mengakhiri ini... Baik Yhwach.. Dan... Haschwalth!"
Lanjut Bazz-B mendeklarasikan dengan tegas.

Teks: Kasih dan rasa hormat pernah ada di sana, sekarang telah dihancurkan oleh pengkhianatan. Pembalasan dimulai!
BLEACH 629/END

Apa yang terjadi selanjutnya...
--- to be continued ---
== Artikel Pilihan Bleach Wiki, cocok banget nih dibaca setelah chapter ini ==
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Bazz-B
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Grimmjow_Jaegerjaquez
- Masih banyak lagi artikel lain, kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia, segala artikel informasi Bleach lengkap, yaiyalah hanya ada di sub dari Bleach Wiki Utama (Bhs. Inggris) http://bleach.wikia.com/ = http://id.bleach.wikia.com/
- Bantu bagikan setelah membaca.
- Untuk grup Bleach Wiki http://fb.com/groups/IDBleachWikia
- Follow juga twitter @IDBleachWikia http://twitter.com/IDBleachWikia