Rabu, Agustus 06, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 592. Marching Out the ZOMBIES 3

MOVED TO Bleach Wikia Indonesia Ensiklopedia Bleach Berbahasa Indonesia, "SEGALANYA" tentang Bleach bisa ditemukan di sana. ^___^
Follow twitter Bleach Wikia Indonesia.

Versi Teks Bleach Chapter 592 - Pasukan ZOMBIE menyerang keluar 3
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa komen setelah membaca.

Sebelumnya, keda
Ikkaku”
Dia kemudian langsung melihat kearah Ikkaku.
“Ikkaku!!”
Teriaknya panik.
Ternyata Ikkaku telah terkapar kembali, parahnya kaki kanannya telah dibekukan oleh Hitsugaya, dan nampaknya telah hancur dalam es yang membungkus kakinya itu.
“Sialan... Dia mungkin mayat... Tapi dia masih kapten dari Divisi 10...
Kehilangan sebuah kaki... Merupakan bayaran kecil untuk bertahan hidup ya...”
Ujar Ikkaku sambil menahan sakit.
Tapi sepertinya ia kembali lengah, Hitsugaya masih berada didekatnya kemudian berhenti didekat Ikkaku dan...
---- JLEBBBBBBBBBBBBBBB ----
Menusuk Ikkaku yang terkapar itu.
--- CRASSSSHHH ---
_
_
“A--Apaaa.....”
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSHHHH ---
Belum sempat bereaksi, Hitsugaya telah menebas tubuh Charlotte.
--- CRAASHHHHHHHHHHHHHH ---
Dan darah pun menyembur kemana-mana.
--- TRANGGGGGGGGGGGG ---
Tapi saat Hitsugaya kembali ingin menghabisi Charlotte, Mayuri membuat sebuah pelindung, yang sepertinya adalah Kido.
“Bodoh! Lihatlah baik-baik kalau dia bukan mustangan para Arrancar yang telah dibangkitkan kembali oleh Mayuri ternyata merupakan solusi terbaik untuk melawan keroco-keroco Shinigami yang telah

_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa komen setelah membaca.

Sebelumnya, keda
Ikkaku”
Dia kemudian langsung melihat kearah Ikkaku.
“Ikkaku!!”
Teriaknya panik.
Ternyata Ikkaku telah terkapar kembali, parahnya kaki kanannya telah dibekukan oleh Hitsugaya, dan nampaknya telah hancur dalam es yang membungkus kakinya itu.
“Sialan... Dia mungkin mayat... Tapi dia masih kapten dari Divisi 10...
Kehilangan sebuah kaki... Merupakan bayaran kecil untuk bertahan hidup ya...”
Ujar Ikkaku sambil menahan sakit.
Tapi sepertinya ia kembali lengah, Hitsugaya masih berada didekatnya kemudian berhenti didekat Ikkaku dan...
---- JLEBBBBBBBBBBBBBBB ----
Menusuk Ikkaku yang terkapar itu.
--- CRASSSSHHH ---
Hitsugaya menarik pedangnya kembali dan...
“Sial...”
jar Charlotte sembari menunjukan kemahoannya.
“Aku gembira... Bisa mendapat lawan sepertimu!”
Teriak Charlotte bersemangat.

“Bodoh... Cepat mundur!”
Tapi Mayuri sendiri tidak yakin pada Charlotte, dan sangat mewaspadai Hitsugaya.
--- SYATTTTT ---
dijadikan zombie dan kini berada di pihak musuh. Dordoni, Cirucci, dan Luppi terlihat berhasil mengatasi Shinigami yang dijadikan pasukan zombie oleh Giselle, dan bahkan Charlotte pun setelah 17 bulan, sepertinya telah menjadi Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, hanya dengan sekali lempar dan sekali Cero, dia berhasil mengalahkan Bambietta. Menyadari bahwa situasi tidak menguntungkannya, Giselle kemudian memanggil seorang pasukan zombienya yang baru.
“Kapten, keluar dongggggg.....”
Yang ternyata wajahnya sudah tak asing...
“I-Itu kan...”
“K-Kau bercanda”
Ungkap Ikkaku dan Yumi terkejut.
“Kapten... Hitsugaya!!”
Teriak, Yumichika dan Ikkaku juga Arrancar lain yang sedang tawuran melawan Shinigami, tiba-tiba berhenti karena ikut terkejut.
“Wah... Yang satu ini... Lumayan, buruk...”
Tanggap Mayuri singkat, dengan wajah serius.
Sementara itu, Hitsugaya masih terdiam diatas sebuah bangunan, tatapannya benar-benar bagai telah kehilangan kesadaran, terlihat ia pun sudah dipakaikan, pakaian khas Wanderreich.

“Kukira Reiatsunya benar-benar sudah lenyap... Tapi”
“Sial, bagaimana ini bisa terjadi”
Tanggap Ikakku dan Yumichika mulai bangkit, setelah beberapa lama terbaring.
-- TRKKK --
Terlihat Hitsugaya telah mengangkat Hyourinmarunya, dengan sigap Yumichika juga merespon untuk mengantisipasi.
“Bakudou...---”
Terlihat Yumichika sedang menyiapkan mantra Kidou, tetapi Ikkaku langsung menegurnya.
“Bodoh! Dia mana mungkin bisa dihentikan hanya dengan Kido”
Ikkaku pun telah menyiapkan Hoozukimarunya.
Tapi...
--- Jrassssssssssshhhhhhhhhhh ---
--- KRRRRRRRRRRRRRRRRRRAKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya telah bergerak lebih dulu, langsung saja menebaskan pedang esnya kepada Yumichika, dan kemudian membuat Yumichika terpental cukup jauh.

--- KKKRAAAAAKKKKKK --- ---KRAKKKKKKK---
--- BUAGGGGGGGG ---
“Uhukkk... Sial, aku ceroboh”
Ujar Yumichika yang akhirnya terhenti setelah terpental ke sebuah bangunan, dan sempat mengeluarkan batuk berdarah.
“Eh... uh yang bisa kau kalahkan dengan kekuatanmu!”
Ujar Ikkaku.
Bukan hanya sekali, tapi Hitsugaya menariknya karena ingin menusuk Ikkaku kembali.
--- JLEBBBBBBBBBBB ---
“Uargggggh!!!”
Teriak Ikkaku menjerit keras.

Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya, tapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pad
Hitsugaya menarik pedangnya kembali dan...
“Sial...”
jar Charlotte sembari menunjukan kemahoannya.
“Aku gembira... Bisa mendapat lawan sepertimu!”
Teriak Charlotte bersemangat.

“Bodoh... Cepat mundur!”
Tapi Mayuri sendiri tidak yakin pada Charlotte, dan sangat mewaspadai Hitsugaya.
--- SYATTTTT ---
“A--Apaaa.....”
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSHHHH ---
Belum sempat bereaksi, Hitsugaya telah menebas tubuh Charlotte.
--- CRAASHHHHHHHHHHHHHH ---
Dan darah pun menyembur kemana-mana.
--- TRANGGGGGGGGGGGG ---
Tapi saat Hitsugaya kembali ingin menghabisi Charlotte, Mayuri membuat sebuah pelindung, yang sepertinya adalah Kido.
“Bodoh! Lihatlah baik-baik kalau dia bukan mustangan para Arrancar yang telah dibangkitkan kembali oleh Mayuri ternyata merupakan solusi terbaik untuk melawan keroco-keroco Shinigami yang telah dijadikan zombie dan kini berada di pihak musuh. Dordoni, Cirucci, dan Luppi terlihat berhasil mengatasi Shinigami yang dijadikan pasukan zombie oleh Giselle, dan bahkan Charlotte pun setelah 17 bulan, sepertinya telah menjadi Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, hanya dengan sekali lempar dan sekali Cero, dia berhasil mengalahkan Bambietta. Menyadari bahwa situasi tidak menguntungkannya, Giselle kemudian memanggil seorang pasukan zombienya yang baru.
“Kapten, keluar dongggggg.....”
Yang ternyata wajahnya sudah tak asing...
“I-Itu kan...”
“K-Kau bercanda”
Ungkap Ikkaku dan Yumi terkejut.
“Kapten... Hitsugaya!!”
Teriak, Yumichika dan Ikkaku juga Arrancar lain yang sedang tawuran melawan Shinigami, tiba-tiba berhenti karena ikut terkejut.
“Wah... Yang satu ini... Lumayan, buruk...”
Tanggap Mayuri singkat, dengan wajah serius.
Sementara itu, Hitsugaya masih terdiam diatas sebuah bangunan, tatapannya benar-benar bagai telah kehilangan kesadaran, terlihat ia pun sudah dipakaikan, pakaian khas Wanderreich.

“Kukira Reiatsunya benar-benar sudah lenyap... Tapi”
“Sial, bagaimana ini bisa terjadi”
Tanggap Ikakku dan Yumichika mulai bangkit, setelah beberapa lama terbaring.
-- TRKKK --
Terlihat Hitsugaya telah mengangkat Hyourinmarunya, dengan sigap Yumichika juga merespon untuk mengantisipasi.
“Bakudou...---”
Terlihat Yumichika sedang menyiapkan mantra Kidou, tetapi Ikkaku langsung menegurnya.
“Bodoh! Dia mana mungkin bisa dihentikan hanya dengan Kido”
Ikkaku pun telah menyiapkan Hoozukimarunya.
Tapi...
--- Jrassssssssssshhhhhhhhhhh ---
--- KRRRRRRRRRRRRRRRRRRAKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya telah bergerak lebih dulu, langsung saja menebaskan pedang esnya kepada Yumichika, dan kemudian membuat Yumichika terpental cukup jauh.

--- KKKRAAAAAKKKKKK --- ---KRAKKKKKKK---
--- BUAGGGGGGGG ---
“Uhukkk... Sial, aku ceroboh”
Ujar Yumichika yang akhirnya terhenti setelah terpental ke sebuah bangunan, dan sempat mengeluarkan batuk berdarah.
“Eh... uh yang bisa kau kalahkan dengan kekuatanmu!”
Ujar Ikkaku.
Bukan hanya sekali, tapi Hitsugaya menariknya karena ingin menusuk Ikkaku kembali.
--- JLEBBBBBBBBBBB ---
“Uargggggh!!!”
Teriak Ikkaku menjerit keras.

Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya, tapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pada Ikkaku”
Ujarnya pelan.
Ikkaku pun terlihat sudah tak berdaya, terlihat darahnya mengalir cukup banyak.
Akhirnya Yumichika memutuskan untuk...
“Ruri' Iro.....!!”
Merilis Shikainya, dan kita ingat lagi sejenak Ruri'iro Kujaku adalah pedang yang aneh, karena memiliki warna favorit. "Biru Langit" adalah favoritnya, sementara "Fuji"/"Ungu" adalah warna yang disukai Yumichika. Karena itu, Yumichika menyebutnya "Fuji Kujaku", mengetahui bahwa Ruri'iro Kujaku benar-benar membenci nama itu sehingga ketika disebut tidak mencapai kekuatan maksimal. Setelah dirilis saat melawan Charlotte kali ini... Yumichika untuk ke-2x menyebutnya dengan "Ruri' Iro" berarti kekuatannya yang akan dikeluarkan akan maksimal, tapi sayang...
--- BUAGGGGGGGGGG ---
ebuah kaki... Merupakan bayaran kecil untuk bertahan hidup ya...”
Ujar Ikkaku sambil menahan sakit.
Tapi sepertinya ia kembali lengah, Hitsugaya masih berada didekatnya kemudian berhenti didekat Ikkaku dan...
---- JLEBBBBBBBBBBBBBBB ----
Menusuk Ikkaku yang terkapar itu.
--- CRASSSSHHH ---
Hitsugaya menarik pedaUngkap Ikkaku dan Yumi terkejut.
“Kapten... Hitsugaya!!”
Teriak, Yumichika dan Ikkaku juga Arrancar lain yang sedang tawuran melawan Shinigami, tiba-tiba berhenti karena ikut terkejut.
“Wah... Yang satu ini... Lumayan, buruk...”
Tanggap Mayuri singkat, dengan wajah serius.
Sementara itu, Hitsugaya masih terdiam diatas sebuah bangunan, tatapannya benar-benar bagai telah kehilangan kesadaran, terlihat ia pun sudah dipakaikan, pakaian khas Wanderreich.

“Kukira Reiatsunya benar-benar sudah lenyap... Tapi”
“Sial, bagaimana ini bisa terjadi”
Tanggap Ikakku dan YUhukkk... Sial, aku ceroboh”
Ujar Yumichika yang akhirnya terhenti setelah terpental ke sebuah bangunan, dan sempat mengeluarkan batuk berdarah.
“Eh... uh yang bisa kau kalahkan dengan kekuatanmu!”
Ujar Ikkaku.
Bukan hanya sekali, tapi Hitsugaya menariknya karena ingin menusuk Ikkaku kembali.
--- JLEBBBBBBBBBBB ---
“Uargggggh!!!”
Teriak Ikkaku menjerit keras.

Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya, tapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pad
Hitsugaya menarik pedangnya kembali dan...
“Sial...”
jar Charlotte sembari menunjukan kemahoannya.
“Aku gembira... Bisa mendapat lawan sepertimu!”
Teriak Charlotte bersemangat.

“Bodoh... Cepat mundur!”
Tapi Mayuri sendiri tidak yakin pada Charlotte, dan sangat mewaspadai Hitsugaya.
--- SYATTTTT ---
“A--Apaaa.....”
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSHHHH ---
Belum sempat bereaksi, Hitsugaya telah menebas tubuh Charlotte.
--- CRAASHHHHHHHHHHHHHH ---
Dan darah pun menyembur kemana-mana.
--- TRANGGGGGGGGGGGG ---
Tapi saat Hitsugaya kembali ingin menghabisi Charlotte, Mayuri membuat sebuah pelindung, yang sepertinya adalah Kido.
“Bodoh! Lihatlah baik-baik kalau dia bukan mustangan para Arrancar yang telah dibangkitkan kembali oleh Mayuri ternyata merupakan solusi terbaik untuk melawan keroco-keroco Shinigami yang telah dijadikan zombie dan kini berada di pihak musuh. Dordoni, Cirucci, dan Luppi terlihat berhasil mengatasi Shinigami yang dijadikan pasukan zombie oleh Giselle, dan bahkan Charlotte pun setelah 17 bulan, sepertinya telah menjadi Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, hanya dengan sekali lempar dan sekali Cero, dia berhasil mengalahkan Bambietta. Menyadari bahwa situasi tidak menguntungkannya, Giselle kemudian memanggil seorang pasukan zombienya yang baru.
“Kapten, keluar dongggggg.....”
Yang ternyata wajahnya sudah tak asing...
“I-Itu kan...”
“K-Kau bercanda”
Ungkap Ikkaku dan Yumi terkejut.
“Kapten... Hitsugaya!!”
Teriak, Yumichika dan Ikkaku juga Arrancar lain yang sedang tawuran melawan Shinigami, tiba-tiba berhenti karena ikut terkejut.
“Wah... Yang satu ini... Lumayan, buruk...”
Tanggap Mayuri singkat, dengan wajah serius.
Sementara itu, Hitsugaya masih terdiam diatas sebuah bangunan, tatapannya benar-benar bagai telah kehilangan kesadaran, terlihat ia pun sudah dipakaikan, pakaian khas Wanderreich.

“Kukira Reiatsunya benar-benar sudah lenyap... Tapi”
“Sial, bagaimana ini bisa terjadi”
Tanggap Ikakku dan Yumichika mulai bangkit, setelah beberapa lama terbaring.
-- TRKKK --
Terlihat Hitsugaya telah mengangkat Hyourinmarunya, dengan sigap Yumichika juga merespon untuk mengantisipasi.
“Bakudou...---”
Terlihat Yumichika sedang menyiapkan mantra Kidou, tetapi Ikkaku langsung menegurnya.
“Bodoh! Dia mana mungkin bisa dihentikan hanya dengan Kido”
Ikkaku pun telah menyiapkan Hoozukimarunya.
Tapi...
--- Jrassssssssssshhhhhhhhhhh ---
--- KRRRRRRRRRRRRRRRRRRAKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya telah bergerak lebih dulu, langsung saja menebaskan pedang esnya kepada Yumichika, dan kemudian membuat Yumichika terpental cukup jauh.

--- KKKRAAAAAKKKKKK --- ---KRAKKKKKKK---
--- BUAGGGGGGGG ---
Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya, tapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pada Ikkaku”
Ujarnya pelan.
Hitsugaya lebih dulu menendang perut Yumichika, dilanjutkan dengan combo... Menarik rambut Yumi dan...
--- DUGGGGGGGGG ---
Membenturkan kepalanya, lalu....... Finish him...
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSSSHHHHHH ---
Menebas Yumichika dengan telak.

Yumichika pun akhirnya ambruk, dengan luka parah, sama halnya dengan Ikkaku, Hitsugaya yang telah dijadikan Zombie benar-benar ganas, sadis, bagaikan mesin pembunuh, bahkan dia terlihat masih belum puas dan kembali mendekati Yumichika yang telah terkapar itu, tapi akhirnya Mayuri yang dari tadi mengamati dulu akhirnya mendekati Hitsugaya.
“Begitu, begitu ya...”umichika mulai bangkit, setelah beberapa lama terbaring.
-- TRKKK --
Terlihat Hitsugaya telah mengangkat Hyourinmarunya, dengan sigap Yumichika juga merespon untuk mengantisipasi.
“Bakudou...---”
Terlihat Yumichika sedang menyiapkan mantra Kidou, tetapi Ikkaku langsung menegurnya.
“Bodoh! Dia mana mungkin bisa dihentikan hanya dengan Kido”
Ikkaku pun telah menyiapkan Hoozukimarunya.
Tapi...
--- Jrassssssssssshhhhhhhhhhh ---
--- KRRRRRRRRRRRRRRRRRRAKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya telah bergerak lebih dulu, langsung saja menebaskan pedang esnya kepada Yumichika, dan kemudian membuat Yumichika terpental cukup jauh.

--- KKKRAAAAAKKKKKK --- ---KRAKKKKKKK---
--- BUAGGGGGGGG ---
“-
Ujar Mayuri sambil berjalan.
“Dia bergerak sangat bebas, sama halnya ketika keadaan saat ia masih hidup meskipun kini menjadi mayat”
Lanjutnya.
--- SYATTTTTTTTTTT ---
Hitsugaya yang menyadari Mayuri kemudian juga ingin menebasnya, tapi Mayuri berhasil menghindar.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”
ngnya kembali dan...
“Sial...”
jar Charlotte sembari menunjukan kemahoannya.
“Aku gembira... Bisa mendapat lawan sepertimu!”
Teriak Charlotte bersemangat.

“Bodoh... Cepat mundur!”
Tapi Mayuri sen--
“A--Apaaa.....”
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSHHHH ---
Belum sempat bereaksi, Hitsugaya telah menebas tubuh Charlotte.
--- CRAASHHHHHHHHHHHHHH ---
Dan darah pun menyembur kemana-mana.
--- TRANGGGGGGGGGGGG ---
Tapi saat Hitsugaya kembali ingin menghabisi Charlotte, Mayuri membuat sebuah pelindung, yang sepertinya adalah Kido.
“Bodoh! Lihatlah baik-baik kalau dia bukan mustangan para Arrancar yang telah dibangkitkan kembali oleh Mayuri ternyata merupakan solusi terbaik untuk melawan keroco-keroco Shinigami yang telah dijadikan zombie dan kini berada di pihak musuh. Dordoni, Cirucci, dan Luppi terlihat berhasil mengatasi Shinigami yang dijadikan pasukan zombie oleh Giselle, dan bahkan Charlotte pun setelah 17 bulan, sepertinya telah menjadi Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, hanya dengan sekali lempar dan sekali Cero, dia berhasil mengalahkan Bambietta. Menyadari bahwa situasi tidak menguntungkannya, Giselle kemudian memanggil seorang pasukan zombienya yang baru.
“Kapten, keluar dongggggg.....”
Yang ternyata wajahnya sudah tak asing...
“I-Itu kan...”
“K-Kau bercanda”
Ungkap Ikkaku dan Yumi terkejut.
“Kapten... Hitsugaya!!”
Teriak, Yumichika dan Ikkaku juga Arrancar lain yang sedang tawuran melawan Shinigami, tiba-tiba berhenti karena ikut terkejut.
“Wah... Yang satu ini... Lumayan, buruk...”
Tanggap Mayuri singkat, dengan wajah serius.
Sementara itu, Hitsugaya masih terdiam diatas sebuah bangunan, tatapannya benar-benar bagai telah kehilangan kesadaran, terlihat ia pun sudah dipakaikan, pakaian khas Wanderreich.

“Kukira Reiatsunya benar-benar sudah lenyap... Tapi”
“Sial, bagaimana ini bisa terjadi”
Tanggap Ikakku dan Yumichika mulai bangkit, setelah beberapa lama terbaring.
-- TRKKK --
Terlihat Hitsugaya telah mengangkat Hyourinmarunya, dengan sigap Yumichika juga merespon untuk mengantisipasi.
“Bakudou...---”
Terlihat Yumichika sedang menyiapkan mantra Kidou, tetapi Ikkaku langsung menegurnya.
“Bodoh! Dia mana mungkin bisa dihentikan hanya dengan Kido”
Ikkaku pun telah menyiapkan Hoozukimarunya.
Tapi...
--- Jrassssssssssshhhhhhhhhhh ---
--- KRRRRRRRRRRRRRRRRRRAKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya telah bergerak lebih dulu, langsung saja menebaskan pedang esnya kepada Yumichika, dan kemudian membuat Yumichika terpental cukup jauh.

--- KKKRAAAAAKKKKKK --- ---KRAKKKKKKK---
--- BUAGGGGGGGG ---
“Uhukkk... Sial, aku ceroboh”
Ujar Yumichika yang akhirnya terhenti setelah terpental ke sebuah bangunan, dan sempat mengeluarkan batuk berdarah.
“Eh... uh yang bisa kau kalahkan dengan kekuatanmu!”
Ujar Ikkaku.
wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pada Ikkaku”
Ujarnya pelan.
Hitsugaya lebih dulu menendang perut Yumichika, dilanjutkan dengan combo... Menarik rambut Yumi dan...
--- DUGGGGGGGGG ---
Membenturkan kepalanya, lalu....... Finish him...
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSSSHHHHHH ---
Menebas Yumichika dengan telak.

Yumichika pun akhirnya ambruk, dengan luka parah, sama halnya dengan Ikkaku, Hitsugaya yang telah dijadikan Zombie benar-benar ganas, sadis, bagaikan mesin pembunuh, bahkan dia terlihat masih belum puas dan kembali mendekati Yumichika yang telah terkapar itu, tapi akhirnya Mayuri yang dari tadi mengamati dulu akhirnya mendekati Hitsugaya.
“Begitu, begitu ya...”
Ujar Mayuri sambil berjalan. iri tidak yakin pada Charlotte, dan sangat mewaspadai Hitsugaya.
--- SYATTTTT -
“Dia bergerak sangat bebas, sama halnya ketika keadaan saat ia masih hidup meskipun kini menjadi mayat”
Lanjutnya.
--- SYATTTTTTTTTTT ---
Hitsugaya yang menyadari Mayuri kemudian juga ingin menebasnya, tapi Mayuri berhasil menghindar.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

Tapi seperti yang terlihat, Hitsugaya sudah tak bisa diajak diskusi karena telah kehilangan kesadarannya dan terlihat kembali menyiapkan Zanpakutounya.
“Oh, iya... Pembicaraan bukanlah pilihan yang tepat
Tapi, kurasa harus tetap memberitahumu... Ujar Mayuri menebak.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

“Bingo--!”
Si gadis jadi-jadian pun muncul ikut serta mendekati Mayuri.
“Yang dijadikan Zombie ketika mereka belum mati... Memiliki kondisi lebih bagus
Bukan hanya pergerakan mereka, mereka juga lebih gampang dikendalikan tanpa kesadaran, benar-benar cetar membahana!”
Ujar Gigi.
“Begitu...
Itu benar-benar... Lucu sekali”
Tanggap Mayuri pendek.
“?”
Giselle kemudian heran mendengar tanggapan Mayuri, tapi Mayuri kemudian melanjutkan.
“... Yang benar-benar ingin aku ketahui adalah...
Apanya yang lucu saat kau mengendalikan seseorang tanpa kesadaran? Apa itu menyenangkan!?”
Tanya Mayuri dengan senyum menyeringai.
“Yah... Aku bukan seorang yang sadis, jadi gak bisa menjawab pertanyaan itu sama sekali”
Jawab Gigi.
Disaat peneliti gila dan gadis zombie jadi-jadian mengobrol.
--- TRAPPPP ---
Terlihat Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, Charlotte mendekati Hitsugaya.
“Walah, jadi sepertinya aku harus mengalahkan bocah ini, setelah zombie gadis tadi huh... Gak masalah... Tapi dia imut juga ya...”
U
Ujar Mayuri menegur.
“Sebagai hukuman, kau keringkan sendiri darahmu itu”
Lanjutnya lagi.
Sementara setelah ditebas Charlotte pun terbaring dan sembari terbata-bata ia bergumam sendirian.
“Uhuf... S-S-Sial... B-Bajingan... Sial... Bajingan... S-Sial!!”
“Nah... Kapten Hitsugaya... Kau gak boleh merusak bahan penelitianku seperti barusan... Itu menambah masalah...”
Ujar Mayuri mulai membuka topik. Aku tak terlalu setuju dengan metodemu membuat topeng dari daging orang lain... Kau mungkin belum atau tidak dapat persetujuan darinya, dan sudah membuatnya seperti ini... Itu benar-benar bukan seperti dirimu, kapten Hitsugaya”
Ujar Mayuri nampak mulai semakin serius.
“Tau nggak... Aku punya satu ton obat, dan ingin mencobanya padamu... Mungkinkah kau bisa mencobanya sekarang? Kenapa...? Kau tak perlu takut sama sekali... Tentu saja...
Karena semua ini, untuk "Kemenangan Seireitei"...”
a benar-benar sudah lenyap... Tapi”

Teriak Ikkaku menjerit keras.

ngan telak.

Yumichika pun akhirnya ambruk, dengan luka parah, sama halnya dengan Ikkaku, Hitsugaya yang telah dijadikan Zombie benar-benar ganas, sadis, bagaikan mesin pembunuh, bahkan dia terlihat masih belum puas dan kembali mendekati Yumichika yang telah terkapar itu, tapi akhirnya Mayuri yang dari tadi mengamati dulu akhirnya mendekati Hitsugaya.
“Begitu, begitu ya...”
Ujar Mayuri sambil berjalan.
“Dia bergerak sangat bebas, sama halnya ketika keadaan saat ia masih hidup meskipun kini menjadi mayat”
Lanjutnya.
apa yang dimaksud, tapi nampaknya Mayuri telah memikirkan dan sudah menyiapkan cara untuk menangani hal ini.

--- TO BE CONTINUED ---

Follow twitter KBBI: @IDBleachWikia
Serta selesai membaca bantu admin dengan bagikan Chapter ini klik:
Bukan hanya sekali, tapi Hitsugaya menariknya karena ingin menusuk Ikkaku kembali.
--- JLEBBBBBBBBBBB ---
“Uargggggh!!!”
Teriak Ikkaku menjerit keras.

Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya,
Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya, tapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pada Ikkaku”
Ujarnya pelan.
Hitsugaya lebih dulu menendang perut Yumichika, dilanjutkan dengan combo... Menarik rambut Yumi dan...
--- DUGGGGGGGGG ---
Membenturkan kepalanya, lalu....... Finish him...
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSSSHHHHHH ---
Menebas Yumichika detapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pada Ikkaku”
Ujarnya pelan.
--- SYATTTTTTTTTTT ---
Hitsugaya yang menyadari Mayuri kemudian juga ingin menebasnya, tapi Mayuri berhasil menghindar.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang
“Sial, bagaimana ini bisa terjadi”
Tanggap Ikakku dan Yumichika mulai bangkit, setelah beberapa lama terbaring.
-- TRKKK --
Terlihat Hitsugaya telah mengangkat Hyourinmarunya, dengan sigap Yumichika juga merespon untuk mengantisipasi.
“Bakudou...---”
Terlihat Yumichika sedang menyiapkan mantra Kidou, tetapi Ikkaku langsung menegurnya.
“Bodoh! Dia mana mungkin bisa dihentikan hanya dengan Kido”
Ikkaku pun telah menyiapkan Hoozukimarunya.
Tapi...
--- Jrassssssssssshhhhhhhhhhh ---
--- KRRRRRRRRRRRRRRRRRRAKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya telah bergerak lebih dulu, langsung saja menebaskan pedang esnya kepada Yumichika, dan kemudian membuat Yumichika terpental cukup jauh.

--- KKKRAAAAAKKKKKK --- ---KRAKKKKKKK---
--- BUAGGGGGGGG ---
“Uhukkk... Sial, aku ceroboh”
Ujar Yumichika yang akhirnya terhenti setelah terpental ke sebuah bangunan, dan sempat mengeluarkan batuk berdarah.
“Eh... uh yang bisa kau kalahkan dengan kekuatanmu!”
Ujar Ikkaku.
Bukan hanya sekali, tapi Hitsugaya menariknya karena ingin menusuk Ikkaku kembali.
--- JLEBBBBBBBBBBB ---
“Uargggggh!!!” disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

Tapi seperti yang terlihat, Hitsugaya sudah tak bisa diajak diskusi karena telah kehilangan kesadarannya dan terlihat kembali menyiapkan Zanpakutounya.
“Oh, iya... Pembicaraan bukanlah pilihan yang tepat
Tapi, kurasa harus tetap memberitahumu... Ujar Mayuri menebak.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

“Bingo--!”
Si gadis jadi-jadian pun muncul ikut serta mendekati Mayuri.
“Yang dijadikan Zombie ketika mereka belum mati... Memiliki kondisi lebih bagus
Bukan hanya pergerakan mereka, mereka juga lebih gampang dikendalikan tanpa kesadaran, benar-benar cetar membahana!”
Ujar Gigi.
“Begitu...
Itu benar-benar... Lucu sekali”
Tanggap Mayuri pendek.
“?”
Giselle kemudian heran mendengar tanggapan Mayuri, tapi Mayuri kemudian melanjutkan.
“... Yang benar-benar ingin aku ketahui adalah...
Apanya yang lucu saat kau mengendalikan seseorang tanpa kesadaran? Apa itu menyenangkan!?”
Tanya Mayuri dengan senyum menyeringai.
“Yah... Aku bukan seorang yang sadis, jadi gak bisa menjawab pertanyaan itu sama sekali”
Jawab Gigi.
Disaat peneliti gila dan gadis zombie jadi-jadian mengobrol.
--- TRAPPPP ---
Terlihat Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, Charlotte mendekati Hitsugaya.
“Walah, jadi sepertinya aku harus mengalahkan bocah ini, setelah zombie gadis tadi huh... Gak masalah... Tapi dia imut juga ya...”
U
Ujar Mayuri menegur.
“Sebagai hukuman, kau keringkan sendiri darahmu itu”
Lanjutnya lagi.
Sementara setelah ditebas Charlotte pun terbaring dan sembari terbata-bata ia bergumam sendirian.
“Uhuf... S-S-Sial... B-Bajingan... Sial... Bajingan... S-Sial!!”
“Nah... Kapten Hitsugaya... Kau gak boleh merusak bahan penelitianku seperti barusan... Itu menambah masalah...”
Ujar Mayuri mulai membuka topik. Aku tak terlalu setuju dengan metodemu membuat topeng dari daging orang lain... Kau mungkin belum atau tidak dapat persetujuan darinya, dan sudah membuatnya seperti ini... Itu benar-benar bukan seperti dirimu, kapten Hitsugaya”
Ujar Mayuri nampak mulai semakin serius.
Ujarnya.
-- Penelitian gila akan dimulai? --
Entah obat apa yang dimaksud, tapi nampaknya Mayuri telah memikirkan dan sudah menyiapkan cara untuk menangani hal ini.

--- TO BE CONTINUED ---

Follow twitter KBBI: @IDBleachWikia
Serta selesai membaca bantu admin dengan bagikan Chapter ini klik:
Bukan hanya sekali, tapi Hitsugaya menariknya karena ingin menusuk Ikkaku kembali.
--- JLEBBBBBBBBBBB ---
“Uargggggh!!!”
Teriak Ikkaku menjerit keras.

Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya, tapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pada Ikkaku”
Ujarnya pelan.
Hitsugaya lebih dulu menendang perut Yumichika, dilanjutkan dengan combo... Menarik rambut Yumi dan...
--- DUGGGGGGGGG ---
Membenturkan kepalanya, lalu....... Finish him...
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSSSHHHHHH ---
Menebas Yumichika dengan telak.

Yumichika pun akhirnya ambruk, dengan luka parah, sama halnya dengan Ikkaku, Hitsugaya yang telah dijadikan Zombie benar-benar ganas, sadis, bagaikan mesin pembunuh, bahkan dia terlihat masih belum puas dan kembali mendekati Yumichika yang telah terkapar itu, tapi akhirnya Mayuri yang dari tadi mengamati dulu akhirnya mendekati Hitsugaya.
“Begitu, begitu ya...”
Ujar Mayuri sambil berjalan.
“Dia bergerak sangat bebas, sama halnya ketika keadaan saat ia masih hidup meskipun kini menjadi mayat”
Lanjutnya.
--- SYATTTTTTTTTTT ---
Hitsugaya yang menyadari Mayuri kemudian juga ingin menebasnya, tapi Mayuri berhasil menghindar.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

Tapi seperti yang terlihat, Hitsugaya sudah tak bisa diajak diskusi karena telah kehilangan kesadarannya dan terlihat kembali menyiapkan Zanpakutounya.
“Oh, iya... Pembicaraan bukanlah pilihan yang tepat
Tapi, kurasa harus tetap memberitahumu... Ujar Mayuri menebak.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

“Bingo--!”
Si gadis jadi-jadian pun muncul ikut serta mendekati Mayuri.
“Yang dijadikan Zombie ketika mereka belum mati... Memiliki kondisi lebih bagus
Bukan hanya pergerakan mereka, mereka juga lebih gampang dikendalikan tanpa kesadaran, benar-benar cetar membahana!”
Ujar Gigi.
“Begitu...
Itu benar-benar... Lucu sekali”
Tanggap Mayuri pendek.
“?”
Giselle kemudian heran mendengar tanggapan Mayuri, tapi Mayuri kemudian melanjutkan.
“... Yang benar-benar ingin aku ketahui adalah...
Apanya yang lucu saat kau mengendalikan seseorang tanpa kesadaran? Apa itu menyenangkan!?”
Tanya Mayuri dengan senyum menyeringai.
“Yah... Aku bukan seorang yang sadis, jadi gak bisa menjawab pertanyaan itu sama sekali”
Jawab Gigi.
Disaat peneliti gila dan gadis zombie jadi-jadian mengobrol.
--- TRAPPPP ---
Terlihat Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, Charlotte mendekati Hitsugaya.
“Walah, jadi sepertinya aku harus mengalahkan bocah ini, setelah zombie gadis tadi huh... Gak masalah... Tapi dia imut juga ya...”
U
Ujar Mayuri menegur.
“Sebagai hukuman, kau keringkan sendiri darahmu itu”
Lanjutnya lagi.
Sementara setelah ditebas Charlotte pun terbaring dan sembari terbata-bata ia bergumam sendirian.
“Uhuf... S-S-Sial... B-Bajingan... Sial... Bajingan... S-Sial!!”
“Nah... Kapten Hitsugaya... Kau gak boleh merusak bahan penelitianku seperti barusan... Itu menambah masalah...”
Ujar Mayuri mulai membuka topik. Aku tak terlalu setuju dengan metodemu membuat topeng dari daging orang lain... Kau mungkin belum atau tidak dapat persetujuan darinya, dan sudah membuatnya seperti ini... Itu benar-benar bukan seperti dirimu, kapten Hitsugaya”
Ujar Mayuri nampak mulai semakin serius.
“Tau nggak... Aku punya satu ton obat, dan ingin mencobanya padamu... Mungkinkah kau bisa mencobanya sekarang? Kenapa...? Kau tak perlu takut sama sekali... Tentu saja...
Karena semua ini, untuk "Kemenangan Seireitei"...”
a benar-benar sudah lenyap... Tapi”
“Sial, bagaimana ini bisa terjadi”
Tanggap Ikakku dan Yumichika mulai bangkit, setelah beberapa lama terbaring.
-- TRKKK --
Terlihat Hitsugaya telah mengangkat Hyourinmarunya, dengan sigap Yumichika juga merespon untuk mengantisipasi.
“Bakudou...---”
Terlihat Yumichika sedang menyiapkan mantra Kidou, tetapi Ikkaku langsung menegurnya.
“Bodoh! Dia mana mungkin bisa dihentikan hanya dengan Kido”
Ikkaku pun telah menyiapkan Hoozukimarunya.
Tapi...
--- Jrassssssssssshhhhhhhhhhh ---
--- KRRRRRRRRRRRRRRRRRRAKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya telah bergerak lebih dulu, langsung saja menebaskan pedang esnya kepada Yumichika, dan kemudian membuat Yumichika terpental cukup jauh.

--- KKKRAAAAAKKKKKK --- ---KRAKKKKKKK---
--- BUAGGGGGGGG ---
“Uhukkk... Sial, aku ceroboh”
Ujar Yumichika yang akhirnya terhenti setelah terpental ke sebuah bangunan, dan sempat mengeluarkan batuk berdarah.
“Eh... uh yang bisa kau kalahkan dengan kekuatanmu!”
Ujar Ikkaku.
Bukan hanya sekali, tapi Hitsugaya menariknya karena ingin menusuk Ikkaku kembali.
--- JLEBBBBBBBBBBB ---
“Uargggggh!!!”
Teriak Ikkaku menjerit keras.

Lagi-lagi Hitsugaya menarik pedangnya, tapi tak tahan melihat sohibnya disiksa, Yumichika langsung bangkit dan...
--- TRANGGGGGGGGGGG ---
Menahan Hitsugaya.
Terlihat raut wajah Yumichika bercampur, heran, emosi, serta tak tega.
“Bisa-bisanya kau... Melakukan itu pada Ikkaku”
Ujarnya pelan.
Hitsugaya lebih dulu menendang perut Yumichika, dilanjutkan dengan combo... Menarik rambut Yumi dan...
--- DUGGGGGGGGG ---
Membenturkan kepalanya, lalu....... Finish him...
--- JRASSSSSSSSSSSSSSSSSSSHHHHHH ---
Menebas Yumichika dengan telak.

Yumichika pun akhirnya ambruk, dengan luka parah, sama halnya dengan Ikkaku, Hitsugaya yang telah dijadikan Zombie benar-benar ganas, sadis, bagaikan mesin pembunuh, bahkan dia terlihat masih belum puas dan kembali mendekati Yumichika yang telah terkapar itu, tapi akhirnya Mayuri yang dari tadi mengamati dulu akhirnya mendekati Hitsugaya.
“Begitu, begitu ya...”
Ujar Mayuri sambil berjalan.
“Dia bergerak sangat bebas, sama halnya ketika keadaan saat ia masih hidup meskipun kini menjadi mayat”
Lanjutnya.
--- SYATTTTTTTTTTT ---
Hitsugaya yang menyadari Mayuri kemudian juga ingin menebasnya, tapi Mayuri berhasil menghindar.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

Tapi seperti yang terlihat, Hitsugaya sudah tak bisa diajak diskusi karena telah kehilangan kesadarannya dan terlihat kembali menyiapkan Zanpakutounya.
“Oh, iya... Pembicaraan bukanlah pilihan yang tepat
Tapi, kurasa harus tetap memberitahumu... Ujar Mayuri menebak.
“Bukan...
Jika kita bandingkan dia, dengan zombie perempuan yang disana itu, dalam hal kesadaran...
Ada perbedaan saat kau merubah dia menjadi zombie, kau merubahnya saat ia belum tewas? Apa aku benar?”

“Bingo--!”
Si gadis jadi-jadian pun muncul ikut serta mendekati Mayuri.
“Yang dijadikan Zombie ketika mereka belum mati... Memiliki kondisi lebih bagus
Bukan hanya pergerakan mereka, mereka juga lebih gampang dikendalikan tanpa kesadaran, benar-benar cetar membahana!”
Ujar Gigi.
“Begitu...
Itu benar-benar... Lucu sekali”
Tanggap Mayuri pendek.
“?”
Giselle kemudian heran mendengar tanggapan Mayuri, tapi Mayuri kemudian melanjutkan.
“... Yang benar-benar ingin aku ketahui adalah...
Apanya yang lucu saat kau mengendalikan seseorang tanpa kesadaran? Apa itu menyenangkan!?”
Tanya Mayuri dengan senyum menyeringai.
“Yah... Aku bukan seorang yang sadis, jadi gak bisa menjawab pertanyaan itu sama sekali”
Jawab Gigi.
Disaat peneliti gila dan gadis zombie jadi-jadian mengobrol.
--- TRAPPPP ---
Terlihat Arrancar #yang mungkin terkuat sealam semesta saat ini, Charlotte mendekati Hitsugaya.
“Walah, jadi sepertinya aku harus mengalahkan bocah ini, setelah zombie gadis tadi huh... Gak masalah... Tapi dia imut juga ya...”
U
Ujar Mayuri menegur.
“Sebagai hukuman, kau keringkan sendiri darahmu itu”
Lanjutnya lagi.
Sementara setelah ditebas Charlotte pun terbaring dan sembari terbata-bata ia bergumam sendirian.
“Uhuf... S-S-Sial... B-Bajingan... Sial... Bajingan... S-Sial!!”
“Nah... Kapten Hitsugaya... Kau gak boleh merusak bahan penelitianku seperti barusan... Itu menambah masalah...”
Ujar Mayuri mulai membuka topik. Aku tak terlalu setuju dengan metodemu membuat topeng dari daging orang lain... Kau mungkin belum atau tidak dapat persetujuan darinya, dan sudah membuatnya seperti ini... Itu benar-benar bukan seperti dirimu, kapten Hitsugaya”
Ujar Mayuri nampak mulai semakin serius.
Ujarnya.
-- Penelitian gila akan dimulai? --
Entah obat apa yang dimaksud, tapi nampaknya Mayuri telah memikirkan dan sudah menyiapkan cara untuk menangani hal ini.

--- TO BE CONTINUED ---

Follow twitter KBBI: @IDBleachWikia
Serta selesai membaca bantu admin dengan bagikan Chapter ini klik: