Kamis, Agustus 28, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 594. Rubb-Dolls

Versi Teks Chapter 594 - Rubb-Dolls
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Sebelumnya, setelah kejadian terulang berkali-kali, akhirnya efek dari obat Mayuri bekerja pada Hitsugaya.
--- BRUKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK ---
Hitsugaya, tiba-tiba ambruk.
“Obatnya akan mengambil kesadaran dari keseimbanganmu, membuatmu lumpuh tak dapat bergerak selama 30 detik
Tentu, seseorang layaknya dirimu menganggap enteng karena hanya 30 detik tapi...
Di saat pertempuran itu sangatlah penting, katanya efek samping akan datang dari setiap obat yang kau gunakan... Tapi itu bukanlah alasan bagiku untuk menaruhnya begitu saja...”
Ujar Mayuri panjang.

“Nah... Pertanyaannya adalah...
Kapan tepatnya aku memberikan obat itu kepadamu!?”
Tanya Mayuri tersenyum menyeringai.
“S-Sialan kau...”
Gumam Hitsugaya lemas.
“Mari kita cari tahu...”
--- ZREBBBBBBBBBBB ---
Mayuri menusukan pedangnya tepat ke punggung Hitsugaya, dan segera setelah itu Zanpakutou-nya mulai bereaksi.
Kepala bayi Ashisogi Jizou tiba-tiba sekilas muncul.
“Ashisogi Jizou....”
“Setelah kau kehilangan kesadaran dari keseimbanganmu, semua anggota tubuhmu akan lumpuh”
Ya jelas tubuh Hitsugaya telah kaku tak berday, sementara Mayuri lanjut menyiapkan obatnya.
“Agak menyedihkan untuk menggunakan obat ini..
Pada seseorang yang tak bisa beristirahat”
Mayuri mengeluarkan jarum suntiknya.
“Hentikan..... Hentikannn”
Ujar Hitsugaya meminta dengan sedikit membentak.
“Kau masih saja cerewet ya, tapi itu juga merupakan sebuah hiburan bagiku”
Ujar Mayuri, ia telah selesai dan kemudian menyuntikan obatnya kepada Hitsugaya.
“AH————”

“AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH————————————————————————————————”
Hitsugaya berteriak sangat keras setelah menerima obat kedua yang disuntikan oleh Mayuri, tapi sayang, belum selesai menangani kapten Divisi 10 itu.
--- TRAPPP ---
--- TRAPPPP ---
--- TRAPPP ---
Mayuri langsung melirik, ia tiba-tiba kedatangan tamu tak terduga lagi... Dan ternyata mereka adalah...
Rangiku: yang terakhir kali pingsan dibawah bangunan dekat Hitsugaya setelah dikalahkan Cang Du, Kapten Rose & Kapten Kensei Muguruma: yang terakhir kali diamankan oleh Isane, setelah 'terbunuh' oleh Gremmy Thoumeaux. Terlihat mereka juga telah menjadi zombie dibawah kendali Giselle, dengan kulit yang sangat pucat, dan wajah tanpa ekspresi.
“Oh, jadi kau juga punya mayat hidup para kapten dan juga letnan, keadaan ini benar-benar tidak lucu, kau menghalangi jalanku saja....”
Tanggap Mayuri.
“Hajar mereka”
by KBBI
Tapi ia langsung memberikan perintah, dan datanglah Dordoni, Cirucci, dan Luppi, sementara pemain cadangan mereka (Charlotte) sepertinya masih cidera.
3 Arrancar ini langsung menerjang, Luppi menyerang Rangiku yang langsung mengeluarkan pedangnya, Cirucci dengan Zanpakutou-nya berhadapan dengan Zanpakutou- yang sejenis dengannya (cambuk serta bisa dilempar-lempar), Curucci menghadapi Rose, dan Dordoni langsung melesatkan tendangan ke arah Kensei.
--- BRUKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK ---
Bangunan tempat mereka bertarung langsung rusak dalam sekejap.
Sementara itu, Mayuri akhirnya terfokus kembali mengamati efek obatnya pada Hitsugaya, yang terlihat, kulit pucat zombie Hitsugaya kini terlapisi kulit hitam pekat yang menjalar sepertinya diseluruh tubuhnya... Apa yang sebenarnya sedang terjadi pada Hitsugaya...

------------------------
Bleach Chapter 594 - Rubb-Dolls
Original Translate & Text Version by -
------------------------

Sementara itu, di sudut lain, terlihat; Sternritter "U" Sternritter terkuat dalam hal begadang, NaNaNa Jahkoop, Sternritter pak tua tanpa nama yang memakai pistol, dan Candice Catnipp Sternritter "T" - "The Thunderbolt". Tergeletak tak berdaya, mereka bertiga berlumuran darah... Telah dikalah, dihajar sekaligus oleh...
Kapten Divisi 6: Kuchiki Byakuya, yang masih berdiri tegak tanpa luka sedikitpun.
“Cih...”
Keluh, ternyata masih ada musuh yang masih bertahan disana.
Yaitu Liltotto dan Meninas, namun keadaan mereka juga tampak sudah kelelahan dan sedikit babak belur.
“Mereka tak berguna”
Gumam si gadis kecil ini, Liltotto.
“Tapi, nampaknya kita yang masih bertahan juga kesulitan”
Ujar Meninas.
“Heh, itu benar sih...
by KBBI
Tapi, apa benar pria itu yang benar dilawan oleh As Nodt?
Sepertinya dia memang menguasai teknik baru... Sialan... Pokoknya”
“Kemana si Pepe ya?
Akan lebih baik jika dia ada disini”
Ujar Lil tiba-tiba mempertanyakan Pepe.
“Aku rasa dia sedang dalam penyamaran, nampaknya dia tidak berada disini, tapi bisa jadi...”
Ujar Meninas lagi-lagi bimbang dengan jawabannya sendiri.
“Ah, lebih baik tak usah bertanya padamu”
Keluh Lil.

--- TRAPPPP ---
Tiba-tiba Hisagi datang, dan terlihat Zanpakutou-nya, Kazeshini sudah dirilis dan masih berada dalam mode Shikai.
“Kapten Kuchiki... Aku sudah mengalahkan 1 musuh”
Ujar Hisagi. Sementara Byakuya hanya datar dan tak menjawab.
Hisagi kemudian memperhatikan sekelilingnya dan menyadari.
“Wah, kapten sudah mengalahkan 3 musuh sekaligus ya....”
Ujar Hisagi.
“Dia udah ngalahin 3... Aku cuma ngalahin 1 kok di bangga-banggain”
Hisagi kemudian berpikir sendiri.
--- TRANKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK ---
Tapi mengejutkan, Byakuya tiba-tiba menebas ke arah Kazeshini.
“Hah...?!”
“Apa-apaan ini?!
Ada apa!? Kapten Kuchiki?!”
Hisagi langsung bertanya-tanya serta kebingunan.
“Itu harusnya kata-kataku”
Balas Byakuya.
Sabit Kazeshini tiba-tiba berada di dekat kepala Byakuya, yang dijaga oleh Zanpakutou-nya.
“Apa maksudmu membawa-bawa pedang dengan cara seperti itu
Kau dibawah kendali musuh?”
Tanya Byakuya.
“Atau kau mencoba membodohiku?”
Lanjut Byakuya tetap tenang.
“Gak mungkin!
by KBBI
Aku Hisagi asli! Tak ada yang mengendalikanku!”
Ujar Hisagi membela diri.

“Nah ini dia...”
Lil berucap pelan sepertinya mengetahui apa yang terjadi.
“Aku hanya melakukan ini...
Untuk kepentingan Pepe-sama!!”
Ujar Hisagi berteriak.
Tubuhnya terlihat bergerak dan langsung menerjang Byakuya.
“Geh... Geh... Geh... Geh...”
Tawa khas.
“Geh... Geh... Geh...”
“Geh... Geh... Geh...”
Akhirnya Pepe, si Sternritter kakek-kakek ini datang.
“Mendapat satu hati
satu raga... Dan jika aku menatapmu, aku akan memisahkan hatimu menjadi dua....
Dan dengan hati dan tubuh yang terpisah itu.... Kau akan menjadi miliku seutuhnya <3 ”
Ujar kakek tua ini gembira sembari tangannya membentuk <3 .
“Aku Sternritter "L"... Rasakanlah cintaku ini <3 ”
Lanjut Pepe.

“Aku akan mengikatmu dengan "cintaku"”
“Sternritter "L"........................”
Selagi masih bergembira sendiri dan melakukan hal konyol, kakek itu tak sadar.
Meninas juga tampak tiba-tiba terpengaruh kekuatan Pepe.
“Sial!!!”
Ujar Lil sepertinya mengatahui situasi menjadi buruk.
Meninas terlihat....
“Pepe-sama”
Terlihat tersipu dan memanggil Pepe, nampak sudah jatuh cinta kepada si kakek.
--- GRRRRRRRTTTTTTTTTTTTTTTTTT ---
Meninas tiba-tiba dengan kekuatan "The Power"-nya membesarkan tangan kanan serta otot-ototnya.
“Bodoh... Hentikan Minnie!!!”
Pinta Lil dengan wajah panik.
--- BUAGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG ---
“Arggggg”
Situasi menjadi tidak terkendali, Meninas menyerang rekannya sendiri, Lil yang berdiri tepat disampingnya.
“Hei Hei, kau berhenti! Hanya karena kau sangat jatuh cinta kepadaku, bukan berarti kau harus bertarung untukku!”
Kakek tua ini tiba-tiba ikut panik.
“Bahkan jika semua orang mati... Aku tidak mungkin hanya menjadi milik satu orang... Tidak mungkin!”

- 2 Kapten dan 1 Letnan zombie yang sedang berhadapan dengan 3 Arrancar.
- Mayuri yang masih melanjutkan pengobatannya kepada Hitsugaya.
- Hisagi yang dikendalikan melawan Byakuya.
- Dan, situasi yang agak kacau karena kekuatan Pepe.

-- TO BE CONTINUED --