Rabu, Mei 28, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 582. The Headless Star

Versi Teks Chapter 582 - Bintang yang dipenggal
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa komentar setelah membaca, jangan langsung kabur ;)

Sebelumnya Zaraki, seorang Kenpachi ini terlihat telah benar-benar dikalahkan dia terkapar ditanah, dan tak bisa bangkit melawan lagi setelah dikeroyok para gadis-gadis Sternritter. Ditengah keputusasaan Kenchan yang sempat berpikir: “Inikah akhirnya?”
Sebuah cahaya harapan tiba-tiba muncul bersinar terang tepat diatas tempat pertempurannya, para gadis Sternritter sudah terlanjut kaget dan tercengang karena moment yang "wah" itu. Tapi orang yang membuat cahaya reiatsu yang telah sampai itu malah mendarat dengan konyolnya.

"Orang itu" terlihat langsung menghampiri Kenpachi yang terkapar ditanah dengan penuh luka itu, “Kau jadi terlihat menyedihkan begini ya, Kenpachi”
Ujar "Orang itu" mengomentari.
“Hah!? Memangnya kau mau apa kesini, hanya meledeku!?”
Tanya Kenpachi sedikit geram.
“Tidak kok, tapi aku tidak pernah berpikir akan mengatakan ini padamu.
Aku datang kesini, untuk menolongmu”
"Orang itu" adalah Kurosaki Ichigo, tokoh utama sekaligus sang pahlawan yang akhirnya sampai setelah beberapa hari berlatih bersama Royal Guard / Divisi 0.

Ichigo masih terlihat tersenyum setelah menawarkan bantuannya, Kenpachi juga membalas senyuman pada sohibnya itu.
“Hah!? Aku juga tak menyangka kau bakal menolongku”
Ujar Kenpachi.
“Kau masih bisa berdiri?”
Tanya pelan Ichigo.
“Berdiri?
Jangan konyol...
Perhatikan sekelilingmu sendiri!”
Ujar Kenpachi ia memberi peringatan, nampaknya disaat-saat mereka ngobrol sebentar Candice terlihat sudah berlari dan berniat menerjang Ichigo dengan bola reiatsu petirnya.
Tapi Ichigo bergerak lebih cepat, dia langsung mencengkram tangan Candice dan kemudian melemparkannya kearah salah satu bangunan.
-- BUMMM --

Tidak hanya Candice, gadis Quincy lain juga terlihat menyerang, dari arah belakang Giselle berusaha meninju Ichigo tapi ia dapat menghindarinya, sementara serangan berlanjut Meninas McAllon yang menerjang dari atas, ia berhasil meninju bagian pundak Ichigo.
--- BUGGG ---
Lagi-lagi serangan berlanjut Liltotto dengan mulutnya yang bisa memanjang dan terbuka lebar langsung berusaha memakannya, tapi yang tergigit hanya bagian pundaknya saja.
“Wah!”
Gumam Ichigo, tapi ternyata...
--- BUAGGG ---
--- BUAGGG ---
--- BUAGGG ---
--- BRUKKKKKKKKKKKKKKK ---
Ichigo dengan mudahnya melemparkan Liltotto, Giselle, dan Meninas sekaligus. Dengan wajah terkejut mereka langsung bangkit dari reruntuhan yang menimpa mereka.


----------------------------------------------------
Bleach Chapter 582 - The Headless Star
Original Translate & Text Version by - Komik Bleach Bahasa Indonesia
----------------------------------------------------

“Siapa pria itu!?”
Ujar Giselle setelah bangkit tak menyadari siapa yang dilawannya.
“Kita agak lengah ya”
Timpal Meninas juga polos.
“Bukan, kalian salah
Jelas saja dia kuat”
Ujar Liltotto, gadis loli ini yang menyadari siapa sebenarnya "Orang itu".
“Jelas tidak mengecewakan, dia adalah Kurosaki Ichigo”
Ujar Liltotto.
“K... K-Kurosaki, Ichigo!?”
Meninas terlihat pucat setelah mendengar nama Ichigo.
“Dia... Peringkat pertama dari daftar Potensi Perang Khusus!”
Begitu juga Giselle, dia bahkan menyebutkan bahwa malah Ichigo yang paling berbahaya bagi Wandenreich.
--- BRUKKKKKKKKK ---
“Beriiiiiiiiiiiiiiiiiiiisikkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!”
Ujar Candice berteriak kesal, ia langsung menyingkirkan reruntuhan bangunan yang sempat menimpanya, dan kemudian bangkit kembali.
“Potensi Perang?
Kurosaki Ichigo?
Siapa peduli!?”
Ujarnya.
“Aku takkan memaafkanmu karena telah membuatku terkena debu!
Kau tahu, setiap pagi aku bangun lebih awal dari pada semua orang, untuk merawat rambut ini! Sialan kau!”
Lanjut Candice tambah kesal.

“Wah...”
“Ngeri...”
“Cuma gara-gara itu dia ngamuk?”
Komentar para temannya yang lain. Candice langsung melancarkan serangannya kembali, rupanya yang tersembunyi dihiasan berbentuk hati pada sabuknya adalah "Heilig Pfeil" / Panah Suci Quincy, Candice langsung mengeluarkan panahnya dan sekaligus berencana menembak dengan kombinasi reiatsu petirnya.
--- GALVANO BLAST!!! ---
--- BWUSSSSSSSHHHH ---
Panah itu dengan cepat melesat dan nampaknya...
--- ZRRRRRTTTT ---
Mengenai Ichigo.
“Jadilah abu setelah terkena 5 Giga-Joules itu, sialan!”
*Joule = Energi listrik.
“Bodoh, kalau dia mati hanya karena sekali panah...”
Liltotto mencoba mengomentari tapi ucapannya terpotong Ichigo yang telah bangkit.
“Apa sih...
Kalian tidak buruk juga ya...”
Ujar Ichigo dia telah berdiri diudara dengan Shunpou, listrik sebesar 5 Giga-Joules tadi ternyata hanya merobek jubahnya saja, serangan Candice tadi telah merobek jubah Ichigo yang didalamnya ternyata tersembunyi Shihakushou / Seragam Shinigami yang, yang... Ah tidak perlu dirincikan sudah lihat pic yang diupload admin 'kan, Seragam baru yang sangat keren! Ichigo terlihat menaruh Dual-Zanpakutounya yang satu (panjang) dipunggung, dan yang satu lagi (pendek) disebelah kanan pinggang.
“Tadinya kurasa sedikit sulit untuk melawan wanita, tetapi...
Ternyata aku tak perlu mengkhawatirkan hal itu.”

Candice terlihat masih geram, sedangkan yang lain, Liltotto sepertinya menyarankan untuk menyerang Ichigo bersama-sama.
“Ayo, kita serang!”
Mereka semua secara berbarengan, Liltotto, Giselle, dan Meninas terlihat mengeluarkan "Heilig Pfeil"-nya masing-masing, bersama Candice yang sudah mengeluarkan lebih dulu, mereka berniat menerjang Ichigo bersama-sama.
Akhirnya, Ichigo menarik pedangnya, Dual-Zanpakutou akhirnya dikeluarkan, sementara para Idol Group terlihat telah membidik Ichigo dengan p̶a̶n̶a̶h̶ ̶c̶i̶n̶t̶a̶ Heilig Pfeil mereka masing-masing.

Sementara itu...
“Jadi...
Kau sudah tiba ya...
Kurosaki Ichigo...”
Di Istana Utama Silbern / Markas Wandenreich, Pria dengan jubah gelap yang tak lain adalah Yhwach terlihat berjalan keluar, dia sempat mengamati situasi yang masih berjalan dari atas Istana Silbern bersama Uryu & Haschwalth yang juga ada berada diatas.
“Haschwalth... Uryu...
Mari kita mulai.”
Yhwach akhirnya membuat pergerakan setelah tahu bahwa Ichigo telah sampai, dia tiba-tiba mengatakan untuk memulai "sesuatu" pada Haschwalth & Uryu yang ada disampingnya, entah apa maksudnya masih tanda tanya.
Sementara disudut lain, Askin Nakk Le Vaar - Sternritter dengan Letter "D" ini terlihat mengamati ke atas Istana Silbern, wajahnya nampak gundah gelisah.
“Jadi akan dimulai!?
Mari kita lihat...
Apakah aku dapat membuat keputusan...
Atau tidak...”
Ujar Askin masih dengan tampang gelisah, perkataan diakhir Chapter ini semakin membuat penasaran.

--- TO BE CONTINUED ---

Pilihan apa? Rencana apa? Apa maksud Yhwach?
Yang pasti minggu depan bakal ada Troll dari Lord Kubo, lol.

Apa yang akan terjadi selanjutnya difinal arc: perang darah seribu tahun ini?
nantikan versi teks Chapter selanjutnya minggu depan hanya disini, yang terpercaya, tercepat dan terbaik ^^

Selesai membaca bantu admin dengan bagikan Chapter ini klik: