Rabu, Mei 14, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 580. THE LIGHT

Versi Teks Chapter 580 - Sebuah Cahaya
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_


Sebelumnya pertarungan Kenpachi Zaraki melawan Gremmy Thomeaux telah berakhir, terguncang, ternyata sosok Gremmy tak lain hanyalah sosok imajinasi sama seperti Guenael, Kenpachi mengalami nasib sama seperti wakilnya Yachiru, pertarungan jadi tak berarti, wujud Gremmy ternyata tak lain hanyalah 'otak'.
Setelah pertarungan berakhir Kenpachi berusaha mencari Yachiru, wakilnya menghilang secara tiba-tiba meninggalkan pakaian shinigaminya, Kenpachi lantas langsung menyuruh semua anggota divisi / anak buahnya untuk mencari Yachiru, tetapi baru beberapa langkah para anggota divisinya bubar jalan dan melaksanakan perintah Kenpachi untuk mencari Yachiru, mereka semua tiba-tiba...
--- JLEEEEEEEEEEGGGGERRRRRRRRRRRRR ---
Tersambar petir yang cukup besar, tak lama...
"Wah, berun----tungggggnya...
Kita bisa menangkap ikan-ikan ini sekaligus"
Sebuah suara gadis terdengar, dan tak lama terlihat 4 gadis dari pasukan Sternritter terlihat telah siap menantang Kenpachi.

Ternyata petir itu tak cukup menyambar satu kali, petir kembali menyambar para bawahan Kenpachi.
--- JLEEEGERRRRRRR ---
“Hei!
Yasu!
Tetsuzo!
Apa ini... Sial!”
Seorang shinigami mencoba berbicara pada rekannya saat mereka masih tersambar.
“K-a...p-t...e-n...”
Seorang shinigami dengan lemas setelah tersambar kemudian memanggil Kaptennya.

Candice Catnipp, Sternritter dengan pakaian terbuka inilah yang ternyata menyerang para bawahan Kenpachi dengan sambaran petirnya.
~ Sternritter "T" - "The Thunderbolt" - Candice Catnipp ~
Ya, terlihat Candice tersenyum sambil masih menggengam sebuah bola reiatsu petir.
“Siapa kau!?”
“Hei, turun sini, sialan!”
“Akan kubunuh meskipun kau wanita!”
Beberapa shinigami yang masih selamat dari sambaran petir Candice terlihat marah.
“Ah, payah
Kau gak membunuh mereka semua sekaligus tuh
Masih ada ikan-ikan yang hidup”
Ujar Giselle menggoda Candice, setelah melihat beberapa bawahan Kenchan yang masih selamat.
By Komik Bleach Bahasa Indonesia
“Apa kau tidak bisa kejam sedikit?”
Tambah Giselle lagi.
“O-O-Oh gitu ya!?”
Tanggap Candice.
“Kalau begitu, akan langsung kuhabisi saja mereka semua!”
Terlihat Candice berencana melemparkan bola reiatsu petirnya.

Tetapi sebelum itu terjadi ternyata, Kenpachi telah berada dibelakang Candice, ya Kenpachi berpindah dengan Shunpou dan terlihat bersiap menebaskan pedangnya.
Candice seketika terkejut dan...
--- Slasssssssssshhh ---
Pedang telah ditebaskan tapi nampaknya dengan petirnya itu ia dapat membuat dinding yang menghalau tebasan Kenpachi, tetapi setelah dinding petir itu hancur, Candice kini terlihat kembali panik, karena ia tidak akan sempat mengantisipasi tebasan Kenpachi yang kedua ini, Candice kemudian menyerangnya lagi dengan sedikit petir untuk menghambat pergerakan Kenchan.
--- Bwussssshhh ---
Terlihat walaupun sedikit Kenpachi ternyata tetap tersambar.
Setelah itu tiba-tiba Sternritter "P" - Meninas telah berada dibelakang Kenpachi yang baru tersambar sedikit petir dari Candice.

----------------------------------------
BLEACH CHAPTER 580 - THE LIGHT
ORIGINAL TRANSLATE & TEXT VERSION BY - Komik Bleach Bahasa Indonesia
----------------------------------------

Meninas secara spontan memukul Kenpachi dengan tangan kanannya, awalnya terlihat pukulan itu biasa saja malah terkesan lembut, tetapi siapa sangka...
--- DUAAAAAAGGGGG ---
Kenpachi terpental dan akhirnya jatuh kebawah, ia kemudian menimpa beberapa bawahannya.
--- BUAGGGGGGGGGGG ---
“Uggghh!!”
“Uaghhh!!”
By Komik Bleach Bahasa Indonesia
Beberapa bawahanan Kenchan yang tertimpa Kaptennya itu kesakitan.
Sementara Candice...
“Sial, dia masih kuat begitu
Padahal sudah lemah setelah melawan Gremmy”
Ujarnya

Selanjutnya, Liltotto bocah loli ini yang beraksi.
“Kapten kau tak apa!?”
Beberapa shinigami yang ada disisi lain mencoba mendekati Kenpachi.
“Lawan kami ini Zaraki kalian tak usah ikut campur”
Kata Liltotto, bocah loli ini tiba-tiba membuka mulutnya yang lebar dan melahap shinigami-shinigami itu.
“Gwahhh!!!”
Teriak salah satu shinigami.
“Ada apa dengan bocah kecil ini!!?”
Kata salah seorang terkejut.
“Dan, jangan lari-lari dong
Kalian mungkin gak terlalu lezat
Tapi bolehlah kalau dijadikan cemilan”
Ujar Lil, ia melanjutkan membuka mulutnya menjadi panjang dan kemudian terbuka sangat lebar dan kemudian mulutnya itu, dipakai untuk memakan beberapa bawahanan Kenpachi.
“Gyah!”
“Uweh!”
“Uggh!”
“Sial!”
Teriak beberapa shinigami yang termakan oleh mulut besar Liltotto itu.
“Walaupun akhirnya...
Aku masih tetap lapar”
~ Sternritter "G" - "The Glutton" - Liltotto Ramperd ~
Sementara itu melihat para bawahannya dipermainkan, Kenpachi tidak terima dan kemudian bangkit kembali.
“Hentikan itu, bajingan...”
By Komik Bleach Bahasa Indonesia
Ujar Kenpachi.
“Hah?
Kau masih bisa berdiri?”
Tanggap Candice yang berada didekatnnya.

Tapi tak disangka Meninas lagi-lagi membuat kejutan, ia mengangkat sebuah bangunan dan kemudian menjatuhkannya pada Kenchan.
“Kalian harusnya menyerah saja loh
Kapten kalian ini sudah mau mati
Jadi percuma saja mengandalkannya~~~”
~ Sternritter "P" - "The Power" - Meninas McAllon ~
Ujar Meninas yang baru saja menimpa bangunan pada Kenpachi.

Sementara disisi lain, ada pula bawahan Kenpachi yang masih bisa bertarung, mereka sedang berhadapan dengan Giselle.
“Tunggu...
Tunggu dulu!
Jangan lari ke Kapten kalian ya!”
Kata Giselle.
“Fuck you!
Kalian hanyalah sekelompok dengan kekuatan bertarung yang aneh!”
Teriak salah seorang.
“Aneh?
Kekuatanku ini bukanlah bertarung kok, oh iya...
Meskipun kau menebasku itu jadi tidak bagus loh”
Kata Giselle lagi.
“Persiapkan dirimu!!”
Salah seorang shinigami menangkat pedangnya dan menebas Giselle.
--- ZRASSSSSSSSSSSHHH ---
Pedang berhasil ditebaskan dan pundak Giselle akhirnya terbelah kemudian darah Giselle menyembur kemana-mana, tapi wajah Giselle tetap senang dan malah tersenyum menyeringai.
“Kau telah ternoda...
Oleh darahku~”
Ujar Giselle.
“Bangsat...
Kenapa dia tidak mati!?”
Kata seorang shinigami yang tampaknya telah menembelah pundak Giselle.
Tiba-tiba beberapa orang yang telah terkena darah milik Giselle anggota tubuhnya bergerak sendiri.
“K-Kenapa ini...
Sial!”
Katanya.
“Jika kau berlumuran darahku~
Kau kemudian bisa menjadi pasukan mayat hidupku!
Dan, hanya aku juga bisa memerintahkan kalian dong, pasukan!”
Kata Giselle
~ Sternritter "Z" - "The Zombie" - "Giselle Gewelle" ~
“Baiklah semuanya!
Mari kita bunuh diri bersama-sama!”
By Komik Bleach Bahasa Indonesia
Ucap Giselle dengan riang memberi perintah.
“Uwah, jangan lakukan itu! Hei berhenti!”
“Uwah!
Tidak!
Tidak!
Tidak!”
“Hentikan itu... Sial!”
Ujar beberapa shinigami yang bergerak sendiri setelah diberi perintah oleh Giselle.
Lalu...
---- ZRAAAAAAAAAAAASSSSSSSHHHHHHHHHHHHHH ---
Merekapun bunuh diri dengan memotong kepalanya sendiri memakai Zanpakutou.

Tak lama, sepertinya para anggota divisi 11 / para bawahan Kenpachi telah terbantai dan hanya menyisakan sang Kapten.
Tapi sang Kapten sendiri, sepertinya telah terpojok, kewalahan, melawan 3 gadis muda + 1 bocah loli ini.
--- Buaggggggggggg ---
Kenpachi terkapar dengan luka memar dan gosong diseluruh tubuhnya, ternyata akibat melawan sosok "Gremmy" yang ternyata hanyalah sosok imajinasi #damn you, membuat Kenpachi kehabisan tenaga dan tak berdaya lagi untuk meladeni pertarungan selanjutnya melawan para Sternritter wanita ini.
“Sial...
Aku tak bisa melawannya lagi...
Sialan...
Apakah ini akhirnya!?”
Gumam Kenpachi dalam hati seperti telah putus asa.
Para 3 gadis + 1 bocah loli inipun kemudian berdiri dihadapan Kenpachi.
“Nice, mengharukan
Apakah itu kata-kata terakhirmu?”
Tanya Giselle mempermainkan Kenchan.
“Hei, siapa yang menyerangnya terakhir kali?”
Kata Liltotto bertanya-tanya.
“Mari kita tentukan itu dengan Kertas-Batu”
Kata Meninas memberi saran
“Itu sih hanya ada satu yang menang!”
Bentak Candice.
“Kertas!”
Kata Meninas lagi.
“Hei! Ini bukan saatnya main permainan bodoh!”
Lanjut Candice masih membentak.
Ditengah perbincangan mereka yang sedang asik-asiknya tiba-tiba terlihat cahaya yang menyilaukan tepat diatas mereka, nampaknya hampir membentuk logo tengkorak.
Sontak mereka terkejut dengan kehadiran reiatsu yang tiba-tiba datang itu.


--- TO BE CONTINUED ---