Rabu, Februari 19, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 569. The White Haze

Versi Teks Chapter 569: Kabut Putih Tipis
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa ucapan terima kasihnya cukup dengan komen setelah membaca, terima kasih

Sebelumnya setelah As nodt mengunci Rukia dalam ruangan yang ia buat agar dapat memancing rasa ketakutan Rukia, akhirnya setelah menahan cukup lama
“Sekarang!!
Hatimu kemudian akan terbakar bersama kematian...
Oleh ketakutan yang tak dapat kau hindari!!!”
As nodt masih menghasut Rukia dan akhirnya membuat Rukia yang semakin pucat, berkeringat, dan gelisah ini akhirnya
“U...
UWAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH”
Akhirnya ia berteriak keras karena merasa ketakutan, tetapi ditengah-tengah ketika Rukia akhirnya jatuh dalam perangkap As Nodt dan kesematan baginya untuk menghabisi Rukia...
--- Jrasssshhhhh ---
terlihat bagian belakang ruangan yang berisi mata As Nodt itu tiba-tiba saja robek
Rukia yang sempat histeris itu kemudian mulai tenang dan memegang kepalanya, masih dalam keadaan pucat Rukia dan As Nodt penasaran siapa yang menganggu As nodt ditengah kesempatannya
perlahan ternyata terlihat... bunga sakuralah yang merobek jaring dinding As Nodt itu kemampuan zanpakutou dari senbonzakura yang tak lain adalah milik...
“Byakuya...
Kuchiki...!!!”
Ujar As Nodt sepertinya dengan nada kesal
“Kau, Byakuya...
Kuchiki...!!”
“Nii...
Sama...!!!”
Ujar Rukia Terkejut setelah menyadari kehadiran Byakuya
“Akhirnya kau datang juga....”
Kata As nodt dengan sambitannya, sambutan maksudnya
“Aku telah menunggumu...
Ngomong-ngomong, bagaimana keadaan organ tubuhmu yang kurusak waktu itu?”
Ujar As nodt mulai memancing Byakuya sembari cekikikan
Sementara Byakuya tak bergeming sedikitpun
“Aku juga telah merusak perutmu...
Aku harap kau tidak kesusahan saat makan?
Atau jangan-jangan kau...
Kehilangan berat badan?”
Ucap As nodt masih menggoda Byakuya
“Saat ini dia masih bertarung denganku...
Tapi dia memancing kakak...”
Tiba-tiba Rukia berfikir dalam hatinya
“Nii-sama, Hentikan!!
Jangan tatap matanya!”
Teriak Rukia memperingatkan
“Sayang sekali....
Sudah...
Terlambat!!!”
Ujar As nodt, seketika As nodt langsung melancarkan serangannya pada Byakuya
terlihat semacam ekor kalajengking yang memiliki mata seperti diruangannya untuk memancing ketakutan Rukia
Ekor-ekor itu kemudian melesat tepat mencoba menusuk Byakuya, tapi Senbonzakura ternyata beraksi lebih cepat daripada ekor-ekor itu, Senbonzakura pun berhasil memotongnya sebelum ekor itu mendekati Byakuya
“Siapa...
Yang kau panggil telat?”
Ujar Byakuya dengan gaya khasnya, setelah memotong ekor-ekor itu
Sementara As nodt terlihat diam beberapa saat, lalu
“Begitu ya...
Kau melindungi sekeliling tubuhmu dengan Senbonzakura Kageyoshi?
Memang...
Kau memiliki Bankai, yang bagus...
Aku sangat...
Menginginkannya!!!”
Ujar As nodt
“Bankai katamu?”
Balas Byakuya
“Perhatikan baik-baik...
Jika kau pernah memakai Bankaiku, walau hanya sekali...
Kau harusnya tahu...
Senbonzakura Kageyoshi itu...
Bankai yang seluruh pedangnya berubah menjadi mata pisau...
Ini adalah Shikai...
Ini baru Senbonzakura...”
Ujar Byakuya mengingatkan
“Apa...
Apakah...”
Ketika As nodt berniat berbicara, ia kini kembali terpotong oleh Byakuya
“Terima kasih karena telah mencuri Bankai milikku...
.. Aku telah mempelajari ulang Senbonzakura dari dasar-dasarnya...
Rantai sebagai Gambaran...
Kau baru dapat melihat 'dasar' itu ketika berjauhan...
Aku hampir, melupakan itu...”

“Aku memang harus berterima kasih padamu...
As nodt...”
Ucap Byakuya panjang lebar masih dengan gayanya yang khas
Sementara As nodt terdiam seribu bahasa
“.............................
.................................
...................................”
Lalu secara tiba-tiba saja terlihat goresan disekitar leher As nodt
Dan ternyata dalam sekejap mata goresan itu berlanjut
--- Crasshhhhhhhhhhhhhhhh ---
Tubuh As nodt terlihat telah terbelah menjadi dua, tidak salah lagi tebasan Byakuya lewat Senbonzakuranya yang membuat As nodt terbelah seperti itu
--- Crassshhhhhh ---
“Ku bunuh kau...
Aku tak bisa membunuhmu!
Aku tak bisa membunuhmu!
Aku tak bisa membunuhmu!
Aku tak bisa membunuhmu!
Aku tak bisa membunuhmu!
Aku tak bisa membunuhmu!
Aku jelas tak bisa membunuhmu!!!”
Ujar As nodt dengan bola matanya yang terjatuh setelah tertebas oleh Byakuya
Tapi secara mengejutkan setelah itu As nodt kembali keluar melalui gumpalan-gumpalan bola mata yang aneh dan cukup besar, tubuhnya terlihat kembali utuh
“Akan ku lemparkan kau ke dasar laut yang paling menakutkan dan menyakitkan...
Kau akan beristirahat selamanya...
Dan fikirkanlah disaat-saat kau akan sekarat!!”
Bagai menonton orang gila, Byakuya yang kini telah berada disamping Rukia pun menyapanya
“Rukia”
Panggil sang kakak
Dan langsung ditengok oleh Rukia
“Ketika aku kemari...
Aku merasakan reiatsumu yang kini...
Sudah bertambah kuat, Rukia...”
Setelah mendengarnya Rukia seketika kembali mengingat kembali moment-moment bersama kakaknya itu
“Nii-sama...
Nii-sama...
Aku belum kuat sama sekali...”
Ujar Rukia dalam hati sembari terhura
Melihatnya Byakuya membiarkan Rukia beberapa saat agar tenang dan kini kembali berbicara
“Ketakutan bukan terlahir dari nol...
Saat ada kegelisahan dalam hatimu...
Dan akhirnya membuatmu takut...
Rukia, Apakah kau...
Masih takut???”
Tanya Byakuya
Yang langsung dijawab dengan tegas oleh Rukia
“Tidak!”
Jawabnya mantap
Sementara As nodt yang telah utuh setelah keluar dari gumpalan bola mata itu kemudian terlihat membuat tiruan dirinya yang cukup besar yang mungkin tiruan itu mengembang langsung dari dari kulit tubuhnya tentu saja tiruannya terlihat menyeramkan sementara As nodt bergelantungan ditengahnya
“Inilah akhir riwayatmu, Byakuya Kuchiki...”
Ujar As nodt
“Begitu ya...
Akhirnya...
Tapi maaf...
Aku bukanlah orang yang akan mengalahkanmu...”
Ujar Byakuya sembari membalikan tubuhnya masih dengan 'gayanya' yang khas
“...Apa...?”
Heran As nodt
Setelah itu Rukia terlihat Zanpakutounya kembali
“Jangan membuat lelucon seperti ini...”
Ujar As nodt lagi
“Lihat, baik-baik Rukia...
Yang kau lihat itu bukanlah ketakutan...”
Ujar Byakuya mulai memotivasi Rukia, layaknya Mario Teguh
“Jika kau tak memiliki ketakutan dalam dasar hatimu...
Apa yang kau lihat ketika melihat cerminan orang itu hanyalah...
Wajah seram biasa...”
Rukia pun menatap wajah As nodt yang menganga lebar itu, setelah beberapa saat ia memejamkan matanya
Kemudian...
“Ban-Kai....
---- HAKKA NO TOGAME!! ----”
-- bwuuuuuuuuuuuuuuuuushhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh --
Secara tiba-tiba reiatsu yang benar-benar besar tersembur keluar setelah Rukia merilis Bankainya, lalu terlihat pillar putih reiatsu yang sangat terang mulai naik ke langit-langit...
--- Pillar putih yang sangat menyilaukan ---

Tak disangka Fukutaichou mungil dari Divisi 13 ini telah menguasai Bankai!
Sayang sekali kita tak bisa langsung melihat seperti apa wujudnya dan harus menunggu minggu depan, seperti apakah wujud Bankai Rukia?
Dan, Apa yang akan terjadi selanjutnya difinal arc: perang darah seribu tahun ini?
nantikan kelanjutan versi teks Chapter minggu depan hanya disini, satu-satunya yang terpercaya, tercepat dan terbaik ^^

Selesai membaca bantu admin dengan bagikan Chapter ini klik: