Versi Teks Bleach Chapter 568. HEAR.FEAR.HERE 2

Versi Teks Chapter 568: Dengarkan. Ketakutan. Disini 2
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_


“- 273.15 Derajat
Dan 0 Derajat Mutlak!
Aku akan mempercepatnya..
Dalam suhu seperti ini aku hanya memiliki kesempatan waktu, untuk bergerak selama 4 Detik..”
Ujar Rukia sebelum melanjutkan serangan terakhirnya dan kemudian...
--- Krrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk ---
Sebelumnya pertarungan pertama dihari kedua antara Letnan mungil dari Divisi13 melawan Sternritter dengan Letters "F" sepertinya telah menemui hasil akhir
As Nodt yang harusnya bisa membuat Rukia merasakan ketakutan nampaknya tak berkutik karena kemampuannya telah ditolak setelah Rukia menggunakan 'teknik membunuh diri sementara' menggunakan Reiatsu
Dalam keadaannya yang telah membeku dia bertanya kepada dirinya sendiri
“Apakah....
Ini adalah ketakutan...?”
Sementara itu Rukia...
“Suhu - 198 Derajat...
- 142 Derajat...”
Nampaknya Rukia terlihat agak lelah setelah membuat As Nodt beku total dalam keadaan suhu 0 derajat mutlak disaat itu juga ia masih terlihat tenang menghela nafas sembari mengembalikan suhu tubuhnya ke keadaan stabil
“- 116 Derajat...
- 85 Derajat...
- 67 Derajat...
- 31 Derajat...
- 14 Derajat...”
Lalu kemudian
“Jika aku tak melakukannya tepat waktu, mungkin tubuhku juga ikut hancur...
benar-benar teknik yang menguras tenaga...”
Pikir Rukia
Lalu kemudian Rukia memperhatikan darah yang mengalir keluar lewat ibu jarinya, darah telah bisa mengalir kembali lewat luka setelah sebelumnya tidak bisa karena penurunan suhu yang dibuatnya
"TAKUT"
"TAKUT?"
"APA INI...
YANG DISEBUT TAKUT...?"
Tapi tiba-tiba saja Rukia kembali menoleh kebelakang tepatnya memperhatikan As Nodt yang telah ia bekukan
Es yang membekukannya tiba-tiba saja bergetar secara perlahan
--- Jrassshhh ---
Lalu secara perlahan pula, duri-duri hiasan yang berada dimasker As Nodt tiba-tiba patah nampak As Nodt mencoba memberontak untuk keluar dari Es itu
“Takut?
Ini bukanlah ketakutan...
Ini bukan ketakutan sama sekali...
Ketakutan ku hanyalah satu, yaitu....
Dihukum oleh...
Yang Mulia, Yhwach!!!”
Ujar As Nodt berbicara sendiri
“Aku tak boleh sampai kalah...
lalu dihukum olehnya...”
“AARRRRGGGGHHHHHHHHHHHHHHHHH...”
As Nodt nekat menggerakan tubuhnya yang membeku keras dalam keadaan suhu 0 derajat itu, secara paksa es-es yang menyelimuti hancur akibat rontakannya
-- kkkrrrkkk, krrrkkk, krrrkkkkkk --
“Dibandingkan dengan hukuman seperti itu, pertarungan ini...
teknikmu, sama sekali tidak
...menyakitkan dan membuatku takut!!”
As Nodt lalu sepenuhnya telah terlepas dari es yang membekukannya, walau masih ada sisa atau bekas2 sedikit disekitar tubuhnya As Nodt kini mencoba menyerang balik

Secara mengejutkan As Nodt membalikan bola matanya, lalu terlihatlah sebuah lambang Wandenreich
“TATAR... FORAS... !!!”
Yak, dalam sekejap setelah menyebutkan nama Vollstandig miliknya As Nodt telah mengaktifkanya, dan oh, ya setelah maskernya terlepas terlihat bagian mulut As Nodt yang tadinya tertutup itu kini terlihat, mulut As Nodt benar-benar mirip... seperti mulut hollow pada umumnya dengan rahang besar dan gigi berantakan
skip, setelah mengaktifkan Vollstandignya terlihat pakaiannya berganti menjadi sebuah jubah panjang tanpa lengan dan sebuah jahitan aneh yang memanjang dari bagian leher sampai kebawah kakinya lalu Halo / Penutup kepala berbentuk bintang / Wandenreich juga muncul mulai menyinari kepalanya, lalu terlihat bagian yang paling super aneh dari Vollstandig As Nodt, bukan sayap biasa yang mulai mengepak dari bagian bahunya, melainkan sebuah jaring-jaring runcing yang menjadi sayap bagi As Nodt
(oke ini ralat juga wujud Vollstandig bukan milik Mask tetapi dimenangkan oleh As Nodt!) - Skip
Melihat As Nodt yang berontak seperti itu dan berhasil keluar dari Esnya Rukia tentu saja tidak lengah sedikitpun
Rukia kembali menarik pedangnya, tapi ternyata peningkatan kemampuan kecepatan dan sebagainya telah telah didapat oleh As Nodt segera setelah ia mengaktifkan Vollstandignya, As Nodt tiba-tiba saja telah berada dibelakang Rukia, tanpa banyak cingcong Rukia pun kemudian menebaskan pedangnya pada As Nodt yang berada tepat dibelakangnya, tapi aneh bin ajaib sebelum pedang itu menebas wajah As Nodt yang jaraknya hanya tinggal beberapa cm saja, pedang Rukia terhenti
“Itu tak dapat menjangkauku...”
Ujar As Nodt, tak memperdulikan lawannya yang mengoceh Rukia kembali menebaskan pedangnya guna mengjangkau As Nodt
“Tidak bisa....
Tidak berguna....”
Ujar As Nodt pada Rukia
“Kakimu telah...
lumpuh...”
Lanjut As Nodt
“....A--pa....”
Ucap Rukia terkejut dengan mimik pucat, dan lalu terlihat memang dalam upayanya berusaha menebas As Nodt barusan Rukia memang tak melangkahkan kakinya dari tempat ia berpijak
“Maksudmu tubuhku lumpuh karena merasa takut?
Tidak mungkin... tubuhku ini...”
Lalu sebelum Rukia menuntaskan perkataannya, As Nodt tiba-tiba memotong
“Kau telah melihatku...”
“Sel-sel dalam tubuhmu memang sudah berhenti...
Ketika kau berada dalam titik beku tadi, tetapi....
Kau masih dapat merasakan gelisah!!!”
Ujar As Nodt sebelum melanjutkan serangannya
“Tatar Foras!”
Secara tiba-tiba Rukia kemudian dikelilingi oleh jaring-jaring tajam yang dibuat oleh As Nodt
“Ini akan menembus...
Sampai ke saraf optikmu!”
Lebih mengerikannya lagi setelah itu jaring yang mengelilingi Rukia kemudian berganti menjadi sebuah dinding tipis, lalu lebih menyeramkannya lagi dalam dinding-dinding itu ternyata berisi ratusan atau ribuan mata yang dibuat As Nodt
“Lihatlah...”
Ujar As Nodt
tetapi Rukia mencoba menghindari pandangannya tetapi apa daya ia telah berada disarang dinding yang dibuat As Nodt berisikan ratusan atau ribuan mata sehingga tak dapat menghindari tatapannya
“Kemanapun kau memalingkan pandangan...
Kau tetap akan melihat mataku...
Kegelisahanmu tak dapat dihindari!”
Dalam keadaan terdesak Rukia lalu mencoba menutup matanya
“Menutup mata juga nggak berguna!
Ingatan yang gembira mungkin akan muncul tetapi...
Ingatan yang lebih buruk akan muncul lebih lama lagi...
Seperti ketakutan masa lalu yang sekejap muncul didalam kegelapan!!
Ketakutanmu akan terulang!!!”
Ujar As Nodt begitu semangatnya berteriak dengan rahang jeleknya itu
“Menjadi kuat setelah memejamkan matamu!
Dan itu hanya terjadi menurut apa yang kau bayangkan!!!”
Selagi menahan kegelisahannya Rukia masih tetap menutup mata menghindari teriakan-teriakan setan yang menghasutnya, dalam ingatannya Rukia mengingat berbagai macam moment bersama Byakuya, Ichigo, Inoue dan yang lain
tapi karena tak dapat menahannya Rukia kembali membuka matanya kembali sementara As Nodt masih berteriak-teriak sendiri layaknya orang gila
“Sekarang!!
Hatimu kemudian akan terbakar bersama kematian...
Oleh ketakutan yang tak dapat kau hindari!!!”
Ujar As Nodt dan akhirnya Rukia yang semakin pucat, berkeringat, dan gelisah ini akhirnya
“U...
UWAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH”
Akhirnya berteriak keras karena merasa ketakutan, tetapi ditengah-tengah ketika Rukia akhirnya jatuh dalam perangkap As Nodt dan kesematan baginya untuk menghabisi Rukia...
--- Jrasssshhhhh ---
terlihat bagian belakang dinding-dinding yang berisi mata As Nodt itu tiba-tiba saja robek
Rukia yang sempat histeris itu kemudian mulai tenang dan memegang kepalanya, masih dalam keadaan pucat Rukia dan As Nodt penasaran siapa yang menganggu As nodt ditengah kesempatannya
perlahan ternyata terlihat... bunga sakuralah yang merobek jaring dinding As Nodt itu kemampuan zanpakutou dari senbonzakura yang tak lain adalah milik...
“Byakuya...
Kuchiki...!!!”
Ujar As Nodt sepertinya dengan nada kesal, ya Byakuya secara resmi telah menyelesaikan latihannya bersama Royal Guard dan telah bergabung dengan pertarungan invasi 9 hari terakhir Wandenreich
-- Sang Kakak yang akhirnya menolong adiknya yang hampir jatuh kedalam ketakutan dan kegelisahan --

Apa yang akan terjadi selanjutnya difinal arc: perang darah seribu tahun ini?
nantikan Chapter selanjutnya minggu depan hanya disini, yang terpercaya, tercepat dan terbaik ^^