Rabu, Desember 04, 2013

Versi Teks Bleach Chapter 560. Rages at the Ringside

CHAPTER 560 - Mengamuk di atas Ring
Versi Text by KBBI

Sebelumnya, setelah pertarungan Sternritter Grandmaster dengan New Soutaichou yang tertunda lantaran Haschwalth mendapat tugas baru ditengah pertarungannya.
yaitu mengeksekusi para Sternritter, yang merupakan sebuah "hadiah" yang diberikan oleh Yhwach untuk para Sternritter yan gagal.
setelah Haschwalth melakukan tugas eksekusinya dengan tenang kemudian kembali ke medan pertarungan, trio elite nampaknya tak mau gegabah dimedan perang karena hari sudah malam ditambah lingkungan sekitarpun telah berubah total ini pun memilih untuk mengamati keadaan terlebih dahulu.
tetapi dengan tiba-tiba sesosok bayangan besar kemudian melompat dari belakang mereka, ketika mereka sedang asik-asiknya kongkow bareng.

-- BRUKKKKKKKKKKKK --
“One..
Two..
Threeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!”
ternyata sesosok bayangan besar yang melompat ala gulat tepat ke Ikkaku dan yang lainnya adalah Mask de Masculline, Sternritter dengan Letters "S" itu mencuri kesempatan dimalam hari, ia melompat dari bayangan dan kemudian menimpa Ikkaku, Yumichika, dan Hisagi sekaligus.
-- Trenggg, Trenggg, Tenggg --
sebuah Bel Gulat kemudian dibunyikan ala perkelahian sudah selesai.
wooo...
Dengan bangganya karena telah membuat musuhnya K.O dengan serangan tiba-tiba, Mask mengangkat otot-ototnya.
“Woi James!”
“Ya!”
Sapa Mask kepada Pria botak berperawakan mungil yang memakai kacamata hitam, nampaknya Pria mungil bernama James yang membunyikan Bel Gulat itu adalah Rekan Mask.
“Kalau begini, kita dapat dengan mudah mengalahkan musuh tingkat Komandan yang kita temui..
Tapi...
Akan menyedihkan kalau kita menang tanpa ada penonton, James!!”
Ujar Mask berpendapat.
“Heh!!
Kau benar Tuan...”
Sahut James membenarkan.
Kemudian...
Mask diherankan oleh kemunculan Dua buah cahaya yang memasuki langit-langit Seireitei.
“Hmmm,
Cahaya Apa itu?”
Ungkap Mask sambil menatap ke atas langit2 Seireitei.
-- Bwussssssssshh --
Ternyata itu adalah Rukia dan Renji yang telah resmi mendarat di Seireitei...
--- Rukia dan Renji telah resmi mendarat, ternyata telah ada yang melihat mereka!! ---
“Huh, aku tidak tahu apa itu, tapi oti tiba-tiba saja jatuh didekat sini...
Kurasa kita harus memeriksanya... Bagaimana menurutmu James..?”
Ujar Mask berpendapat dan beniat memeriknya
“Heh!
Bagaimanapun kalau kau mau aku juga akan ikut, itu pasti orang yang sedang memberitahumu!”
tanggap James berpendapat
“Ayo!
Kita harus cepat James”
keduanya kemudian langsung memutuskan untuk memeriksa dua cahaya yang baru memasuki langit Seireitei tadi, mereka mulai melangkahkan kaki akan tetapi...
--- Cklekkk ---
pergelangan kaki Mask kemudian terikat oleh sebuah rantai, tapi dengan sigap kesempatan itu dilakukannya untuk membuat serangan balik.
dia malah menarik rantai itu dan menyebabkan Hisagi terbawa kehadapannya, setelah itu Mask kemudian mengangkat tangannya membuat rangkulan ke leher ala gulat dan kemudian menjatuhkan Hisagi.
--- BUAAGGG ---
“Aku sudah menang.”
tak cukup sampai disitu, Mask kemudian masih belum puas dan menenang Hisagi yang telah terkapar.
-- BUUUGGG --
ia kemudian mencoba menendang Hisagi lagi akan tetapi, -- DAAAGGG --
terlihat kaki yang menghentikan tendangan Mask.
sebuah bayangan Pria kekar berdiri tepat dibelakang Mask, ialah yang menghentikan tendangannya itu.
“Cih!!”
geram Pria yang bergaya rambut 'spike' itu yang tak lain adalah Kapten dari Hisagi, Kapten Divisi 9, Kensei Muguruma.
“Cih!
Dikalahkan tanpa menunjukan hasil latihanmu?
Sungguh Wakil Komandan yang menyedihkan.”
Marah Kensei mengomentari Hisagi.
“Kau adalah temannya?”
tanya Mask sembari menoleh kebelakang.
“Aku adalah Kapten dari Divisinya, Kensei Muguruma, Komandan Divisi 9.”
Ucapnya memperkenalkan diri
“Seorang Kapten? mengejutkan.
Biasanya aku akan menggila, tetapi kau harus melawan orang lain dulu tetapi sekarang aku harus memeriksa sesuatu yang baru jatuh tadi..”
Kata Mask layaknya mencari alasan.
“Wah, jangan sungkan.”
Seseorang lagi kemudian datang.
“Sekarang ada dua Kapten disini, kalau kau mau menggila ini adalah waktu yang tepat.”
Rojuro Otoribashi 'Rose' ia juga datang ketempat trio elite yang telah dikalahkan.
Wajah Mask ternyata menjadi semakin panik setelah melihat ada dua Kapten yang menghadangnya.
“Tak perlu khawatir, Aku takkan menyita waktumu..

...
Bankai!!”
-- Wuzzz --
Kensei nampaknya tidak segan-segan kepada Mask dan tak mau membuang waktu, ia langsung mengeluarkan kartu truf bagi para Shinigami alias Bankainya.
“Tekken Tachikaze!”
Pemukul dikedua tangannya dan sebuah tudung dan reaitsu besar kemudian menyembur keluar, layaknya berubah 360 derajat, Mask yang tadinya seperti mencari alasan kini membuat ekspresi senyum menyeringai seperti tertarik untuk melawan Dua Taichou Vaizard ini.
“Ya, sepertinya aku tak punya pilihan.”
Mask kemudian membuka jubah Sternritternya.
“Aku akan mengalahkan kalian dalam 10 Detik!”

--------------------------------
Chapter 560 - Rages at the Ringside
Original Translate & Versi Text by -
--------------------------------
Mask kemudian melancarkan tendangan Drop kicknya.
Dengan cepat tendangan Mask kemudian mengarah pada Kensei yang sudah mengaktifkan Bankainya
-- Druag, Druagg, Druaggg --
Tendangan itu menyapu hampir semua bangunan yang ada didepan Mask.
Tapi kemudian Mask sadar, ternyata Kensei telah menahan tendangannya.
“Apa ini?
Tak bisa dimaafkan.”
Ucapnya sembari menahan tendangan Mask.
“Apa iya Shuuhei telah dikalahkan hanya dengan begini saja?!!
Dasar Idiot!!!”
Kensei ternyata masih memarahi Hisagi disaat seperti ini tapi kemudian.
-- DUAAGGG --
dengan keras Kensei memukul perut Mask.
--- DUAAGGG ---
“Ouuggg...”
Mask lalu terlihat terjatuh sambil menahan perutnya, tinju Kensei yang benar-benar keras itu membuat Strenritter 'S' ini kesakitan
“Aduhhhh..
Uggghh...”
“Wah, tuan mendapat tinju keras tepat diperutnya...”
Ujar James memperhatikan.
-- GREEPPP --
Kensei kemudian mengangkat Mask kembali dan menarik kerah dari kemejanya.
“Kau belum sadar...?
'Tachikaze' Zanpakutouku ini dapat merusak kekuatan apa yang dia tebas, dan Bankai Tekken Tachikaze...
kemudian dipindahkan kekuatan itu kepadaku”
Ujar Kensei menjelaskan.
“Ini adalah kekuatan Meletuskan...
.. Aku dapat melanjutkan meninjumu tanpa akhir ketika tanganku telah menyentuhmu...”
--- BUGGG ---
--- BUAGGGGG ---
Kensei kembali melanjutkan tinjunya.
Dan tinju ketiga ini membuat Mask menjerit sangat keras.
“Gwoooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....”
Ucapnya kesakitan.
“Aku akan mengakhirimu!”
Ujar Kensei bersemangat.
--- BDUAAGGG ---
dan pukulan terakhir Kensei ini kemudian membuat Mask terpental keudara dan lalu membentur sebuah bangunan.
--- JDUGGGG ---
“Ku rasa, aku tak perlu melakukan apa-apa...”
Ucap Rose dari kejauhan memperhatikan, sementara Mask yang telah dipukul habis-habisan oleh Kensei kini telah tergeletak tak berdaya, bahkan tinju keras kensei itu membekas diperut Mask (LOL)
“I-I-Ini....
Tolong, Jangan kalah tuan!”
James laki-laki kecil berkepala botak, dan memakai kacamata ini memasang wajah sedih setelah tuannya dikalahkan.
“Tuuaaaaannnnn...!!”
Ucapnya berteriak.
“Huh???
Musuhpun sudah buruk dan dia membuat keadaan tambah buruk...”
Ucap Kensei mengomentari James yang bersedih.
“B...
Bukan itu...
Salah...
Kapten...!”
Hisagi dengan lemas mencoba mengangkat tubuhnya dan memberitahu sesuatu.
“Hm?
Kau udah bangun?”
Sapa Kensei pada Wakil Kaptennya itu.
Kensei masih bisa sesantai itu, tapi ternyata Hisagi ingin memberitahu sesuatu yang sangat penting.
“Harusnya...
Kau menyingkirkan
... Pria kecil itu terlebih dahulu...!”
Ujar Hisagi menjelaskan, dan setelah itupun James yang masih bersedih berkata:
“Tolong...
Bangkit Kembali...
Sang Superstaaaaar...”
tepat setelah James mencoba menyemangati Mask kembali, bayangan besar Mask kemudian terlihat kembali dan menghampiri Rose & Kensei.
“!!!”
Dengan cepat Mask memberikan tinju keras sekaligus balasan kepada Kensei.
--- DUAGGGG ---
Setelah itupun Mask mencengkram kepala Kensei dan melemparkannya.
--- BBDUAGGGG ---
Setelah membalas Kenseipun, Mask yang masih ingin melancarkan serangan balasan pun meninju Rose dalam keadaan tidak siap.
Mask kembali bangkit, Hisagi membuat kesalahan telat memberitahukan sesuatu yang sangat penting ini.
ternyata rekan Mask yang bernama James tidak hanya sekedar membunyikan Bel Gulat, tapi dapat membuat Mask menjadi lebih kuat.
“Aku adalah... Sternritter "S"
Mask De Masculine Sang Superstar!!!
Dan Sorak sorai penonton adalah, Kekuatanku!!!”
Ucap Sternritter dengan Letters "S" ini setelah membuat K.O dua taichou sekaligus sembari mengangkat otot-ototnya dan ia juga telah mengungkapkan kekuatan, itulah kenapa sebelumnya ia mencari penonton lain.
Bagaimana kelanjutan jalan pertarungan 9 Hari Terakhir Di Thousand Year Blood War Arc ini?

--- To Be Continued ---