BLEACH 527 : ELEMINATE FROM HEAVEN

BLEACH 527 TEXT VERSION
----------------------------------
Sebelum nya zaraki telah berhasil menusuk leher Unohana
"Sempurna Zaraki Kenpachi dengan ini berakhir"
Unohana Perlahan menjatuhkan Zanpakutou nya dan zaraki pun mencabuk pedang nya dari leher unohana

"berakhir? apa kau akan mati? hey jangan mati
ini masih belum cukup... tolong jangan mati, tolong jangan mati jangan mati."
dengan tangis nya sepertinya zaraki tidk bisa menerima kepergian unohana
"hehe seperti saat dia kecil"
balas unohana dalam hati nya dengan senyum dan mata berkaca2

"kenapa kau begitu sedih? kau memulihkan seluruh kekuatan asli mu dan kau sanggup membunuhku, aku sangat mengerti sangat banyak pertarungan yg kau lewati hingga membuatmu bosan
tapi sekarang.. kau mempunyai musuh untuk bertarung
teman untuk berdebat
lebih banyak kepentingan,
partner mu yang terbangun bersma dengan mu"
ucap zaraki dalam hati
semuanya yg telah kukumpulkan ku tinggalkan padamu

"aku tak punya apa-apa lagi, nama zaraki kenpachi aku tak bisa memberi nama itu, aku akan mati zaraki kenpachi, Rayakan di tempatku
aah rasanya sangat senang ketika hampir mati"
kata unohana dalam hati

tiba2 ada suara tak di kenal memanggil
(kenpachi zaraki, kenpachi zaraki)
"siapa kau"
zaraki membalikan badan nya
siapa yang memanggil ku tunjukan diri mu"
terlihat dalam muken yang gelap zaraki kebingungan mencari sumber suara tsbt
"aku salah satu orang yang telah mengamati mu, lebih lama dan lebih dekat"
ucap suara tsbt
"dari pada siapapun suara ku ini"
lanjut dia
tiba2 scene menjadi kilas balik saat zaraki menantang kenpachi ke generasi ke 10 kiganjo kenpachi
**
"aah siapa sebenar nya kau?"
kata kiganjo dalam kilas balik itu
"kenpachi, kenpachi zaraki"
kata zaraki dalam masa lalu nya itu sambil mengarahkan pedang bukti ia siap menantang kiganjo
"Senang bertemu dengan mu Zaraki Kenpachi"
Lanjut suara itu berbicara
"Nama ku adalah..."

----------------------------------
BLEACH 527 : ELEMINATE FROM HEAVEN
TRANSLATE BY Komik Bleach Bahasa Indonesia
SOURCE : MANGAPANDA
----------------------------------

scan kini berpindah ke Reiukyuu tempat Nimaiya Ouetsu yang sebelum nya menguji ichigo dan renji
"71 jam dan 48 menit 3 hari 3 malam
renji-chan!"
sambut nimaiyan pada renji yang tampak telah menyelesaikan ujian nya
"dann, ya bagaimana ichigo-chaaaan"
sapa nimaiya pada ichigo yang terlihat rebah dan kelelahan
"..
tunggu
aku masih bisa
.."
kata ichigo

"oh tidak ada waktu, sudah berakhir kau gagal chan chan"
kata nimaiya
"tunggu aku masih bisa, masih ada waktu kan...!"
"waktu belum berakhir tapi kesabaranku yang telah habis, ujian ini untuk mengetes kau bisa atau tidak..
asauchi sudah memilih nya, tak bisa di tolong sudah berakhir chan chan
kau telah gagal jangan bersedih, selama tiga hari ini aku tau bahwa renji seorang shinigami asli dan kau bukan, biar ku bukakan pintu nya"
lanjut nimaiya
"tunggu!"
ichigo membantah
"kau hanya perlu pulang kerumah"
kata nimaiya
"!" renji kaget dan tak mengerti
"eh..."
"mela-chan bawa dia keluar..."
kata nimaiya menyuruh assistent nya
"tu..tunggu dulu hentikan hey"
ichigo mencoba menghentikan mela yg menangkap (?) nya
"ahh yeah.jangan pernah datang lagi ke soulsociety itu adalah tempat untuk Shinigami, kau cuma manusia biasa yg bahkan tak memiliki zanpakutou, itu bukan tempat untuk mu"
ucap nimaiya
"brengsek, aku sudah datang sejauh ini dan kau fikir aku akan pulang semudah itu...
bagaimana dengan zangetsu jika aku meninggalkanya"
tanya ichigo
"aku takan merubah keputusanku, dia takan di betulkan, ya takan ku betulkan. ku katakan sekali lagi 10 , 9 , 8 , 7 , 6 , 5 , 4 , 3 , 2 , Ouetsu tidak memiliki pedang untuk shinigami palsu"
jawab nimaiya
"brengsek!"
ichigo melepas mela (assistent ouetsu) dan mencoba mengejar ouetsu yg berada di atas
tetapi ia mengeluarkan sebuah benda berupa gelangan (?) yg di gunakan untuk mengikat dan sepertinya mentransfer ichigo
"bye bye bye ichigo-chan
sungguh tak ada jalan lain ichigo-chan assauchi tidak memiliihmu,kau bertarung tanpa asauchi
kau harus kembali pada akarmu, dan mengetahui nya
walaupun arti nya tak bisa kembali sekalipun"

--- to be continued ---