Kamis, Mei 07, 2015

Versi Teks Bleach Chapter. 625. LIVING JAGUAR

Versi teks
BLEACH 625. LIVING JAGUAR
Jangan lupa like, komentar, dan bantu bagikan setelah membaca.

Di Soul Society, kembali ke metode awal, para Shinigami dibantu oleh para Quincy pemberontak sedang membuat "pintu" untuk menuju Istana Raja Roh. Sementara itu, bang napi, Sousuke Aizen, sang narapidana yang baru dibebaskan ini harus tabah, dikarenakan sikapnya yang sama sekali tidak patuh, Shunsui akhirnya menyarankan agar dia tetap diam di sana, tidak mengajaknya untuk pergi ke Istana Raja Roh. Dan di Istana Raja Roh, Ichigo dan kawan-kawan mulai merencanakan strategi untuk menyerang balik Yhwach dan antek-anteknya, tiba-tiba, Yoruichi memanggil seseorang yang segera datang melalui rongga hitam, teknik yang digunakan oleh Hollow dan Arrancar untuk berpergian ke alam lain, Garganta. Dan sosok yang keluar dari sana langsung dapat dikenali oleh Ichigo, yang ternyata tak lain adalah mantan Sexta Espada (nomor 6), Grimmjow Jaegerjaquez.
Teks: Nasib!!
"Yo, lama tak bertemu, Kurosaki"
Sapa Grimmjow dengan senyumnya yang khas menyeringai.
"Kau... Grimmjow...!!"
Sahut Ichigo seakan tak percaya.
Teks: Sang Panther kembali!!

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Versi teks Komik Bleach Bahasa Indonesia Chapter 625. LIVING JAGUAR
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

Grimmjow terlihat masih memakai gaya setelannya khas yang sama seperti saat menjadi salah satu Espada, sabuk hitam dan jaket putih compang-camping dengan kerah terbalik, jaketnya digulung seperti biasa, dengan pengecualian tak seperti saat menjadi Espada yang serba putih, sekarang dia mengenakan kaos dan celana hitam.
Grimmjow segera mendarat di salah satu kota itu menyusul Ichigo, Grimmjow langsung menghampiri Ichigo, dan mulai berbicara dengannya.
"Sudah berapa tahun ya? Sepertinya luka-luka yang kau dapat dariku sudah disembuhkan..."
Ujar Grimmjow menyapa.
"Tentu saja sudah... Kau kelihatannya baik-baik saja..."
Balas Ichigo.
"Kau berpikir aku sudah mati, ya? Hah"
Tanggap Grimmjow dan dengan segera, dia menarik keluar Zanpakuto dari sarung pedangnnya itu, dan mengibaskannya ke tanah sejenak, membuat Ichigo kaget.
"!"
Tentu saja Ichigo juga langsung bersiaga dengan menyiapkannya Zanpakuto-nya.

"Jika saja aku bisa mati tanpa membunuhmu terlebih dahulu..."
Ujar Grimmjow.
"Aku sudah menanti sejak lama untuk ini...
Jadi, aku bisa menerima bayaran balik..."
Lanjut Grimmjow dengan hasrat menggebu-gebu bersiap bertarung lagi dengan Ichigo.
"Kau-"
Ujarnya mencoba mengatakan hal lain, tapi tiba-tiba seseorang menabraknya dari belakang.
"Ichigoooo!!!
Teriaknya sosok yang menabrak Grimmjow dan membuatnya nyungsep itu, tak lain adalah mantan Tres Espada (nomor 3) pendahulu Tier Harribel, Nelliel Tu Odelschwanck yang juga ikut menyusul.
"Ne... Nel!?"
Sahut Ichigo tak percaya.
"Aku merindukanmu sekali, Ichigooo!!"
Ujar Nel segera berlari ke arah Ichigo.
"Oh, oh, Urahara-san membuatkan ban lengan ini sehingga aku bisa berubah ke segala bentuk yang aku mau! Jadi, aku bisa membantumu sekarang!
Tapi hmm, mungkin aku tak bisa kembali lagi ke bentuk anak kecil dengan ban lengan ini, by kbbi oh sudahlah!"
Ujar Nel menjelaskan mengapa dia sekarang kembali lagi ke ukuran aslinya, semuanya berkat Urahara.
"Inoue... Kau mungkin berpikir "kenapa Urahara-san mau membuat sesuatu seperti itu, mengerikan"...
Tapi, biarkan aku memberitahumu, bukan begitu... Dia juga membuat bagiannya juga..."
Lanjut Nel, kali ini menyapa Orihime yang sedari tadi memperhatikannya.
"Itu tidak mungkin!! 'Kan Sado-kun..."
Jawab Orihime.

"Sialan, Nelliel, apa maksudnya! Kau menggangu saja! Menyingkir!!"
Ujar Grimmjow dengan nada kesal yang baru bangkit kembali.
"Aku kataka tepatnya, jika kau mau memulai pertarungan walau kita sudah sepihak, by kbbi seharusnya kau ketakutan, dan aku tidak mengingat perlu untuk menuruti perintah dari no 6 sepertimu..."
Nel mengancam.
"Heh, bodoh, nomor bahkan sudah bukanlah sebuah masalah sekarang, dan Aizen tidak ada di sini!
Kenapa tidak kita coba saja! Siapa yang pantas menjadi no.3!"
Ujar Grimmjow, kali ini menantang Nel untuk ribut.
"Tunggu Grimmjow..."
Teriak Ichigo.
"Arrrrggghhh!
Apa yang kau lakukan, hentikan!"
Tiba-tiba suara asing terdengar, membuat semuanya heran.
"Tempat ini dipenuhi oleh para idiot, sumpah...
Kita ada di sini bukan untuk itu, ingat!"
Lanjutnya.
"Mereka bisa menemukan kita, jadi bisakah kau masuk kemari sekarang juga!?"
Lanjutnya lagi menyarankan.
"K- Kotak apa itu...!?"
Heran Ichigo yang baru menyadari kehadiran kotak hitam besar yang ada di dekatnya, dan merupakan sumber dari suara itu.
"Aku akan memberitahumu nanti, jadi... Segeralah masuk kemari!!"
Ujarnya lagi dengan kesal.
"Riruka!?"
Kaget Ichigo mengetahui yang berbicara ternyata juga merupakan sosok yang lama tak dilihatnya, Fullbringer pemilik kekuatan "Doll House", Riruka Dokugamine.
"Aku juga ada di sini loh..."
Ujar sosok lain di samping Riruka, sesama Fullbringer sang pemilik Fullbring "Invaders Must Die, Yukio Hans Vorarlberna.
"Yukio!"
Sahut Ichigo segera setelah melihatnya.
"Tapi hei, aku yakin kau sudah sadar bahwa kotak ini adalah salah satu dari kemampuanku, jadi segera masuk... Kita bisa bicara nanti"
Ajak Yukio yang juga menyuruhnya masuk.
--- OPEN ---
--- LOCKED ---
Mereka segera masuk ke kotak hitam itu.
"Baiklah... Sekarang kau mau aku memberitahumu tentang apa, Ichigo?"
Tanya Yoruichi.

"Semuanya!!!"
Teriak Ichigo dengan wajah stress.
"Kenapa kau cuma memberitahu aku satu bagian cerita!?
Aku bahkan tidak mengerti apa yang sedang terjadi!!!
Semuanya, beri tahu aku semuanya!!
Dan hei, kenapa aku sepertinya satu-satunya orang yang tidak tahu apa-apa!?"
Lanjut Ichigo semakin kesal.
"Dia benar..."
Pikir Sado & Orihime.
"Ya, kau itu sibuk banget... Mustahil kami bisa memberitahumu..."
Tanggap Yoruichi.
"Benarkah? Aku yakin kau punya kesempatan seperti saat kita datang kesini! Dan kenapa wajah menggangu itu!?"
Kesal Ichigo lagi.
"Kita kesampingkan saja soal itu..."
Jawab Yoruichi.
"Jadi, kau mau mengabaikannya ya!!"
Lagi-lagi Ichigo kesal.
"Kurosaki-ku... Kita akan menggambarkan beberapa sekarang..."
Ujar Orihime.

"Soul Society dan Dunia Asli terhubung dengan Dangai... Kau sudah tahu 'kan? Dan diantara Dangai ada beberapa kantong kecil yang disebut Kyougoku yang menjadi berkumpul untuk Roh yang telah kabur, itu adalah dimana Garganta masuk kesini, untuk mengisi ke dalam lubang kosong itu, kau sudah melaluinya beberapa kali sendirian jadi kau mungkin tidak menyadarinya, Garganta adalah sesuatu yang menggoyahkan Reiatsu dan merilis Reiatsu tersebut untuk membuat jaluarnya, by kbbi jika tidak begitu, bukan bergerak namanya. Yang membawa kita kembali berbicara mengenai Kyougoku, by kbbi tempat itu dikarenakan beberapa alasan, tetap berada di sana sebagai semacam unit penyimpanan Reiatsu. Beberapa orang memutuskan itu karena struktur Reishi-nya sendiri yang menjaga Kyougoku tetap berada di sana, jadi Kisuke merencanakan hal itu, itulah mengapa dia berusaha mengeluarkan itu semua"
Ujar Yoruichi terus menjelaskan.
"Kekuatan untuk mengendalikan ruang sesuai kemauannya hanya dengan daya listrik dan...
Kemampuan untuk memindagkan orang dan benda dengan bebas masuk dan keluar dari apapun yang dia sukai. Kami menggunakan kekuatan Riruka untuk memindahkan seluruh Kyougoku ke dalam sebuah kotak, dan mengubah itu menjadi sebuah ruangan dan beberapa rel dengan kekuatan Yukio, Viola, kita berada di dalam sini sekarang!"
Ujar Yoruichi menyelesaikan penjelasannya.
"Hei.. Dia mampu menemukan kita hanya dengan seperti itu, agak mengerikan..."
Komentar Riruka.
"Hmmm, itu tidak sepenuhnya akurat, tapi.. Terserah"
Batin Yukio juga mengomentari.

"Yah... Itu berhasil tapi...
Pergerakannya cukup terbatas..
Apa yang bisa dilakukannya sekarang adalah bergerak dari sini dan Istana Raja Roh, paling tidak paku yang aku pasang di tanah.."
"Tapi... Dengan begini, kita dapat kembali ke markas musuh tanpa mengeluarkan setitik Reiatsu kita!
Sekarang waktunya melancarkan sekarang pada mereka!
Kita akan mengalahkan mereka sekaligus... Ichigo!"
Kata Yoruichi menyemangati Ichigo.
Sementara Ichigo dan kawan-kawan sedang menuju kembali ke markas musuh sembari menaiki kotak hitam itu. Di salah satu ruangan, dalam reio daidari, terlihat para Sternritter Elit yang sedang bersantai dan duduk-duduk.
"Hei...
Apa kau yakin kita bisa membuang-buang waktu disini?"
Tanya Lille agak ragu.
"Apa boleh buat, kita tidak bisa melakukan apa-apa... Jika kita ada di dekat Yang Mulia, dia mungkin akan menelan kita juga..."
Kata Askin berpendapat.
Sementara Uryu terdiam dengan wajah khawatir.
"Hei! Ada apa, pemula! Kenapa wajahmu khawatir!"
Gerard pun segera menyapanya.
"Yang Mulia akan baik-baik saja! Dia akan menelan Raja Roh dalam waktu singkat dan bahkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya!"
Gerard kemudian menghibur Uryu.
"Ya... Aku rasa..."
Jawab Uryu pelan.
Terlihat Jugram juga ada di ruangan itu sembari berdiri, tidak ikut duduk-duduk.
Sementara itu di tempat Raja Roh sebelumnya, tabung yang melindungi Raja Roh itu telah jatuh ke tanah, namun Raja Roh sudah tidak ada, walau sebelumnya telah tertebas setengah oleh Ichigo tapi masih bertahan, kini sosoknya sama sekali sudah tak terlihat, hanya ada pria berjubah gelap yang tetap dan masih berdiri di sana, Yhwach, sebelumnya telah berhasil menyerap Mimihagi-sama dan mengatakan ingin merebut semua yang dimiliki Raja Roh.

Teks: Raja Roh menghilang!!

BLEACH... 625/END

Apa yang terjadi selanjutnya...
--- to be continued ---

== Artikel Pilihan Bleach Wiki, cocok banget nih dibaca setelah chapter ini ==
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Riruka_Dokugamine
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Yukio_Hans_Vorarlberna
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Grimmjow_Jaegerjaquez
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Nelliel_Tu_Odelschwanck

- Serta baca artikel lainnya, kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia, segala artikel informasi Bleach lengkap, yaiyalah hanya ada di sub dari Bleach Wiki Utama (Bhs. Inggris) http://bleach.wikia.com/ = http://id.bleach.wikia.com/
- Bantu bagikan setelah membaca.
- Untuk grup Bleach Wiki http://fb.com/groups/IDBleachWikia
- Follow juga twitter @IDBleachWikia http://twitter.com/IDBleachWikia