Kamis, April 23, 2015

Versi Teks Bleach Chapter 624. THE FANG

Versi teks
BLEACH 624. THE FANG
Jangan lupa like, komentar, dan bantu bagikan setelah membaca.

Sebelumnya, para Shinigami dibuat kebingungan dengan tingkah Aizen, yang akan membantu mereka namun dengan caranya sendiri. Tapi, Mayuri telah mengantisipasi hal ini dengan membatasi tindakan Aizen, walau begitu masalah kembali datang saat para Quincy yang tersisa menghampiri mereka dan berniat mengganggu. Urahara kemudian ditugaskan untuk memperbaiki "pintu" semampu yang dia bisa, sementara Shunsui Kyoraku bersiap menghadapi para Sternritter yang tersisa itu.

NaNaNa Najahkoop salah satu dari Sternritter yang masih tersisa, sudah serius dan menyiapkan kekuatannya untuk melawan Shunsui.
--- BLAMMMMM ---
Namun, sangat disayangkan NaNaNa tiba-tiba terkena serangan sangat telak tepat di tengah dadanya, namun sang penyerang bukanlah dari pihak Shinigami yang berada di hadapannya, serangan itu malah berasal dari belakang.
Ternyata Bazz-B menyerang dia dengan Burner Finger "1".
"Ba-- Sialan... Kau... Bazz-B..."
Sepertinya itulah kata-kata terakhirnya, NaNaNa dengan segera ambruk ke tanah.
"Apa yang terjadi..."
Shunsui tentunya bingung dan langsung bertanya sembari menatap heran pada Bazz-B, yang baru saja menyerang sesama rekannya itu.

"Kau mau berkata, kau akan membantu kami? Apakah kami bisa percaya padamu?"
Tanya Mayuri segera mencurigai.
"Aku tidak berkata seperti itu, tapi aku melakukan ini juga tidak secara gratis, aku mau bayaran"
Lanjut Bazz-B menjelaskan, sementara Giselle, dan Liltotto kemudian perlahan berjalan ikut mendekati Bazz-B, sepertinya mereka setuju atas rencana yang akan dikemukakan oleh Bazz-B.
"Kami akan membantu kalian, sehingga kalian bisa membuat pintu itu...
Dan sebagai bayarannya... Bawa juga kami ke Istana Raja Roh...
Kami akan membunuh pria yang menelantarkan kami semua... Yhwach..."
Ujar Bazz-B dengan lantangnya. Menjadi korban Auswahlen, tidak seperti NaNaNa yang masih setia untuk melayani Yhwach dan bermaksud menghentikan para Shinigami, Bazz-B, Liltotto, dan Giselle, akhirnya memutuskan apa yang akan mereka lakukan setelah ditumbalkan oleh Yhwach.
"..........
Oh, begitu..."
Sementara Shunsui hanya menanggapi dengan singkat, apa jawaban yang akan diberikannya kepada para Sternritter yang tersisa dan akhirnya memutuskan untuk memberontak ini?

Teks: Quincy Elit meninggalkan Yhwach!! Dan ditengah pertempuran, Sang Narapidana berbicara...
Terlelap, oleng, Aizen seketika segera sadar kembali dan masih di kursinya.
"Huh..."
Efek dari kekuatan NaNaNa ternyata sempat membuat Aizen tidak berdaya.
"Kau tidak bisa bergerak lagi?"
Tanya Shunsui, melirik dan langsung menyapanya.
"Ini lucu jika aku berkata aku bisa... Jika kau ingin membunuhku inilah waktu yang tepat..."
Ujar Aizen tiba-tiba berpasrah diri.
"Kau jelas sedang bergurau, aku akan membunuhmu secepatnya jika itu mudah...
Ya ampun... Selamat dari serangan itu meskipun Reiatsu-mu ada ditingkat minimum... Hanya tidak bisa bergerak selama 5 menit? Aku mulai berduka pada Quincy yang di sana"
Komentar Shunsui sembari melirik NaNaNa yang terkapar.
"Ini pertama kalinya, by kbbi ada yang bisa menghentikanku selama 5 menit, aku tidak melihat adanya alasan kau untuk merasa tidak enak pada dirimu sendiri"
Balas Aizen.
"Itu benar, tapi, jika kau menyiratkan bahwa itu memang benar, mengenai tidak melakukan yang terbaik... Kalau begitu, jadi anak baik dan diam di sini ya? Paling tidak sampai kita memiliki pintu"
Ujar Shunsui menyarankan.

Sementara di dalam lab, semuanya telah berkumpul dan benar-benar kembali ke metode awal untuk membuat pintu yang akan digunakan untuk menuju Istana Raja Roh.
"Shinigami dan Quincy bekerja sama, huh?"
Heran Aizen saat memperhatikan ke lab.
"Kau juga ingin melindungi Soul Society bersama?"
Tanya Aizen.
"Tidak, kami datang satu sama lain sembari mengejarmu, dan memutuskan untuk bersatu untuk mengalahkan musuh bersama..."
Kata Shunsui menjelaskan.
Teks: Kebenaran di balik kata-kata seorang musuh...
"Ya ampun, mereka yang menghentikanku... Akan menjadi orang-orang yang akan memasuki Istana Roh lebih dahulu dariku, huh?
Kau pria yang... Sangat sulit untuk memaafkan...
Kurosaki Ichigo..."
Aizen bergumam sendirian dengan tatapan tajam setelah Shunsui menyuruhnya untuk tetap diam dan diakhiri dengan menyebut nama Ichigo.

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Versi teks Komik Bleach Bahasa Indonesia Chapter 624. THE FANG
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

--- CRACCCCCKKKKK ---
Yoruichi tiba-tiba memutar leher Ichigo dan menendangnya di dada.
"Uhuk, uhuk, uhuk..."
Ichigo segera batuk-batuk.
"Baiklah! Sepertinya dia sudah bangun!"
Lapor Yoruichi ternyata memaksa Ichigo bangun.
"Apa semua orang baik-baik saja!? Terus kenapa cuma aku yang pingsan..."
Heran Ichigo segera bertanya.
"Uh.. Uh.. Itu karena..."
Orihime kemudian mencoba menjawab.
"Sebentar! Aku rasa aku mengingatnya...."
Ujar Ichigo, dia kemudian mencoba membayangkan apa yang telah terjadi saat mereka dijatuhkan oleh tembakan dari Uryu dan Lille Barro.
"Ishidaaaa!!!!"
--- BLAMMMM ---
Uryu menghancurkan lantai tempat Ichigo berpijak dan dia pun segera jatuh, diikuti oleh sebuah Heilig Pfeil, tapi Ichigo menangkapnya dengan baik, dan segera menghancurkan anak panah itu.
"Ishida...!"
Walau terjatuh Ichigo masih teriak-teriak memanggil sohibnya itu.
"Santen Kesshun!"
Orihime kemudian menggunakan kekuatannya menggunakan Santen Kesshun dan membuat perisai melayang untuk Ichigo agar mendarat di sana.
--- BRUKKK ---
"Ma-Maaf, Ichigo..."
Namun kepalanya berbenturan dengan Ganju yang juga sudah ada di sana.
"O-Oke... Kau tidak apa-apa, Ganju...?"
Tanya Ichigo.
Namun panah lain segera mengarah kembali pada mereka, tapi kali ini berwarna hitam, yang ternyata berasal dari Yoruichi.

Yoruichi masih ada di halaman depan Istana Raja Roh, walau tangan kirinya terputus dan masih bercucuran darah atas perbuatan dari Yhwach dan salah satu penjaga elitnya Pernida, saat mereka melemparnya keluar dari reio daidari, terlihat berusaha menarik Ichigo dan kawan-kawan melalui tali yang terhubung dengan anak panah hitam itu.
"Kalian baik-baik saja! Aku akan menarik dengan sangat cepat jadi pegangan yang erat!"
Ujar Yoruichi.
"Ohhhh!!!!
Kita selamat!! Kukira kita akan mati!!"
Tiba-tiba, Kon muncul bergembira dan tubuhnya mengembang menjadi berotot.
"Aku menyembunyikan diriku sendiri di dalam kantongnya Ichigo, by kbbi tapi... Aku mengacaukan penampilan megahku dan..."
Ujar Kon bercerita, sepertinya sedikit terkejut karena Kon muncul tiba-tiba, baru saja membentur kepala Ganju, kali ini Ichigo membentur kepala Orihime dan rupanya setelah itu dia langsung pingsan.
"Ini gara-gara Kon!?"
Kesal Ichigo setelah mengingat apa yang terjadi.
"Tapi itu juga karena aku.."
Ujar Orihime mengingatkan.
"Kemana bajingan kecil itu pergi!!
Dia tidak berlebihan tapi dia menghalangi jalan!!
Dimana dia!? Apa dia masih di dalam seragamku!?"
Ichigo terus bertanya-tanya dan mencarinya sembari kesal.

Sementara, Kon yang sudah mengempes ke ukuran semula berusaha menghindar, tapi usahanya sia-sisa saat Ichigo menemukannya, mencengkram kepalanya sembari menatap sinis.
"Gyaaaa!! Aku akan membuatmu jadi bubur saat aku berada di mode berotor kalau kau melakukan sesuatu, ah gyaaa!! Jangan mata!!! Tidak ada penahan di mata!!"
Ichigo dan Kon terus bertengkar, kemudian mereka selamat dan berkumpul kembali di halaman depan Istana Raja Roh sebagaimana Yoruichi memulai topik obrolan.
"Baiklah...
Jadi, waktunya untuk serangan balik?"
Tanya Yoruichi.
"Terima kasih Inoue... tanganku sudah baik-baik saja"
Ucapnya saat tangannya telah dipulihkan oleh Orihime menggunakan Soten Kisshun.
"Kita dalam keadaan darurat...
Kita tidak tahu sampai kapan tempat ini akan tetap terjaga bersama..."
Lapor Yoruichi.
"Ya, tapi walau buru-buru... Bagaimana caranya untuk naik lagi ke atas sana?
Agak jauh dari sini... Aku dapat mencoba membuat pijakan dengan Reiatsuku... Chad dan sisanya bisa diangkut ke Santen Kesshun Inoue...
Tapi, jika kita diserang saat dalam perjalanan..."
Pikir Ichigo, sembari menatap ke atas reio daidari.

"Kau, tidak perlu khawatir tentang itu..."
Kata Yoruichi mengingatkan.
"Buka!"
"..............."
Dia kemudian memberikan sebuah perintah, sementara Ichigo hanya terdiam heran.
---- ZRRRRTTTTT ---
Dengan segera, celah terbuka, yang tampilannya sangat tidak asing namun sudah lama tak terlihat, rongga hitam, ya Garganta, teknik membuat lintasan spiritual yang digunakan oleh para Arrancar dan Hollow untuk berpergian dari Hueco Mundo ke dunia lain, telah terbuka tepat di depan mata mereka, dan sosok yang keluar dari sana adalah Arrancar berotot, dengan sisa-sisa topeng Hollow-nya yang terdiri dari tulang rahang kanan, dan garis hijau di bawah kedua matanya mirip dengan tanda-tanda seperti kucing Phanter, yang ternyata adalah mantan Sexta Espada (nomor 6), Grimmjow Jaegerjaquez.
"Kau...
Grimmjow!!"
Sahut Ichigo yang tentunya langsung terkejut saat mengenali tampang dari mantan musuhnya yang sudah lama tidak dilihatnya itu.

Teks: Karma membawanya kembali!!

Apa yang terjadi selanjutnya...

--- to be continued ---

== Artikel Pilihan Bleach Wiki, cocok banget nih dibaca setelah chapter ini ==
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Sōsuke_Aizen
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Grimmjow_Jaegerjaquez

- Serta baca artikel lainnya, kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia, segala artikel informasi Bleach lengkap, yaiyalah hanya ada di sub dari Bleach Wiki Utama (Bhs. Inggris) http://bleach.wikia.com/ = http://id.bleach.wikia.com/
- Bantu bagikan setelah membaca.
- Untuk grup Bleach Wiki http://fb.com/groups/IDBleachWikia
- Follow juga twitter @IDBleachWikia http://twitter.com/IDBleachWikia