Versi Teks Bleach Chapter 606. Divine Division

Versi Teks Chapter -
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa like, komentar, dan bantu bagikan setelah membaca.

Sebelumnya, pertarungan antara Manako Osho (Rahib Pemanggil Nama Asli) melawan Raja Quincy telah dimulai, dengan memanifestasikan telapak tangan raksasa, Ichibei Hyousube menghempas Yhwach sampai 1.000 ri jauhnya. Setelah Yhwach dua kali memanggil nama Ichibei sembarangan, peringatan Ichibei sebelumnya terbukti menjadi benar, Yhwach tidak bisa mengeluarkan suaranya, laringnya hancur. Yhwach yang sudah terpental kembali dihempaskan ke bawah. Dalam keadaan terhempas, dengan kekuatannya sendiri, menyentuh laringnya, dia mampu pulih sehingga dapat kembali berbicara. Disusul membuat busur Reishi besar "Sankt Bogen", Yhwach membuat 1 anak panah menusuk dirinya sendiri, agar tidak terhempas ke bawah dan kembali ke belakang Ichibei. Sisa anak panah yang cukup banyak itu juga mengarah ke Ichibei dan pada akhirnya dia terluka, walau hanya sedikit, pria yang ramah bahkan tersenyum kepada musuhnya ini, untuk pertama kalinya terlihat sewot.
"Ufff... Aku tidak punya pilihan lain...
Aku rasa... Aku akan membunuhmu"

"Duka kecil yang bagus...
Kuberitahu untuk tidak memanggil namaku, kau malah melakukannya... kusuruh kau berkaca pada perbuatanmu, kau mengulanginya... aku kira kau sudah menua, kau membuktikan aku salah, dengan kejahatanmu..."
Komentar Ichibei, sementara Yhwach masih berdiri diam memperhatikan dibelakangnya, masih memegang 1 anak panahnya tadi.
"Kalau kau tak mau mendengar, aku tidak punya pilihan lain... Aku rasa, aku harus membunuhmu..."
Lanjut Ichibei serius, menggulirkan matanya sampai pupilnya tak terlihat.
Segera setelah itu, akhirnya Yhwach mengeluarkan pedang Reishinya, sementara Ichibei menarik kuas kaligrafi kembali yang sudah sempat ia simpan dipunggungnya.

Sementara itu di Seireitei, yang sudah berubah menjadi Kota Wandenreich.
"Tunggu aku... Kakak... Tunggu aku..."
Teriak seorang pemuda.
By Komik Bleach Bahasa Indonesia
Terlihat hujan mengguyur Seireitei/Kota Wandenreich. Di pojok sebuah reruntuhan bangunan, seorang pemilik toko kelontong gaul, sembari memakai payung, Urahara bagai tidak ada kerjaan, bermain-main menarik garis di tanah dengan Zanpakutounya (Benihime) yang tersegel dalam bentuk Shikomizue (pedang dalam tongkat).
"Oh, apa-apaan ini... Kau malah mencoret-coret..."
Sebuah suara datang menghampiri pemilik toko kelontong gaul itu.
"Mana persiapanmu!?"
Lanjut sosok itu bertanya agak ketus.
"Apa maksudmu? Aku menunggu sembari menunggu kalian muncul..."
Jawab Urahara santai.
"Hah?"
Lanjut sosok itu, yang ternyata adalah Hiyori, muncul bersama sisa Visored lain; Lisa, Hachi, dan Love Aikawa, terlihat membawa sebuah kantung besar.
"Kemana si Nona Jari Lengket..."
Ujar Hiyori bertanya-tanya.
"Yoruichi sudah pergi..."
Jawab Urahara.
"Oh-ho, aku bertaruh kau mengatakan padanya ya, tidakah berpikir dia sudah menjawab dengan benar tapi..."
Kata Hiyori mencoba mengatakn sesuatu tapi.
"Baik, ayo bergegas..."
Kata Urahara memotong.
"Tunggu, kenapa kau membiarkan dia pergi, bukankah kau mengatakan untuk berkumpul dan peegi kesana bersama..."
Kata Hiyori bertanya.
"Aku, berubah pikiran"
Dijawab mudah Urahara.
"Apa? Apa yang terjadi kalau mereka pergi lalu mati?
Kau... Pikir jika mereka mengulur waktu untuk musuh, itu tidak masalah kalau mereka mati? Membiarkan Ichigo dan Yoruichi pergi..."
Tegur Hiyori kepada Urahara.

"Hah!?"
Disaat Hiyori mulai menegur Urahara, mereka dikagetkan kedatangan sosok lain.
"Kakak sudah pergi!?"
Ujar pemuda dengan rambut ekor kuda, dan berkulit gelap itu, sembari membawa barang-barang dalam bungkusan besar.
--- BRUKKK ---
"Oh tidak, baru saja dia menghubungiku setelah sekian lama..."
Pemuda itu jatuh ke tanah dan meneteskan air mata.
"Aku kira aku akan berguna untuknya, jadi aku membawa banyak barang-barang ini tapi..."
Lanjutnya masih menangis.
"Maaf, aku membiarkannya pergi duluan
Itu untuk sebuah penghakiman, tapi tolonglah mengerti"
Ujar Urahara meminta maaf pada pemuda itu.
"Baik..."
Pemuda itu pun menghapus air matanya.
--- Kepala keluarga Shihoin ke-23: "Penjaga Baju Zirah Surgawi": Shihoin Yuushirou ---
"Apapun yang kau bawa, pastinya akan berguna untum kakakmu, jadi... Ayo kemari..."
Ujar Urahara kepada adik Yoruichi, Yuushirou.
"Ini mengongatkanku, aku benci untuk mengatakanya... Ini untuk penghakiman..."
Ujar Hiyori.

Kembali ke Reioukyuu (Istana Raja Roh), Yhwach akhirnya mengeluarkan pedang Reishinya, sementara Ichibei mengeluarkan kuasnya kembali untuk menahan tebasan Yhwach.
"Kau nampak sedikit berubah"
Ujar Yhwach.
"Benarkah?"
Tanggap Ichibei, sembari mereka beradu pedang (pedang vs. kuas).
"Kau kelihatan lebih gembira... Siapa yang mengira, ini akan terjadi saat kau berniat membunuhku"
Komentar Yhwach.
--- SLASSSHHHH ---
Yhwach mengayunkan pedangnya, hampir mengenai kepala botak Ichibei.
Dan disaat yang sama, Ichibei mengayunkan kuasnya, lebih cepat dari tebasan Yhwach.
--- TRAPPPP ---
Dan ditahanlah menggunakan lengan kiri Yhwach.
--- TRAPPPPPPPPP ---
Walau sempat hampir menebas kepala Ichibei, Yhwach mengentiian tebasan dan tiba-tiba mundur mengambil jarak setelah lengan kirinya menahan kuas Ichibei.
"Tetapi, ada sebuah batas seberapa jauh kau berubah!"
Ujar Yhwach.
"Jadi, kau mengorbankan lenganmu?
Kuasku tidak memotong daging, namun memotong nama itu sendiri..."
Terlihat Yhwach hendak menyerang lagi namun hanya memegang dengan satu tangan; tangan kanannya.
"Yang kau sebut lengan itu... Sekarang akan terbelah menjadi dua..."

"Lenganmu kini akan berganti nama menjadi *AR...!"
Teriak Ichibei.
"Merasa lamban? Ototmu? Kemampuanmu? Semuanya tumbang setengah... Kau hanya dapat melakukannya dengan sisa tenaga setengah yang asli"
Ujar Ichibei.
Yhwach sudah mendekat kembali, dan kemudian mengayunkan pedangnya ke Ichibei.
"Bahkan seranganmu menjadi lemah..."
Perkataan Ichibei benar, tubuh Yhwach tiba-tiba melamban, bahkan tak sempat mengayunkan pedangnya.
"Lihat... Setengah..."
Ujar Ichibei.
Dia langsung memanfaatkan kesempatan dan...
--- BUGGGGGGG ---
Ichibei memukul Yhwach dengan kuasnya, membuatnya terpental kebelakang.
By kbbi
"Hei, teman lama... Yhwach... Kau adalah pemimpin Quincy, namun kekuatanmu hanya tinggal tersisa setengah...
Dan aku adalah pemimpin Shinigami yang dibenci...
Bagaimana rasanya jika... Kau dibelah-belah hingga menjadi potongan"
Ejek Ichibei sembari tersenyum.
"Bagaimana perasaanku?
Kau pikir, aku tampak seperti orang yang sedang menderita!?"
Setelah terpental, Yhwach langsung bangkit, terlihat Reishi mengalir di bawah kakinya membentuk pola lingkaran, dan pola kotak mulai terbentuk mengelilingi tubuhnya.

Apa yang terjadi selanjutnya...
--- to be continued ---

* AR, nama yang diganti Ichibei adalah dari Arm (Lengan) menjadi AR, [sepertinya] adalah Argon.

- Bantu bagikan setelah membaca
- Follow twitter @IDBleachWikia
- Dan kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia, segala artikel informasi Bleach lengkap, hanya ada di: http://id.bleach.wikia.com/

—

By kbbi

By Komik Bleach Bahasa Indonesia

http://fb.com/groups/IDBleachWikia