Kamis, November 13, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 605. Don't Call My Name

--- Zangan Fanggil Nama Ana ---

Versi Teks Bleach Chapter 605 - Dont Call My Name
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa like, komentar, dan bantu bagikan setelah membaca.

Dengan dilakukannya Auswahlen, yang menyebabkan para Sternriter yang tersisa di Seireitei terhuyung-huyung, para Shinigami pun kebingungan dengan apa yang sedang terjadi. Sementara di Istana Raja Roh, Yhwach telah membangkitkan para penjaga elitnya yang sebelumnya telah dikalahkan sekaligus oleh Nimaiya Ouetsu, menggunakan hasil dari Auswahlen; kekuatan Quincy lain; sisa Sternritter di Seireitei.

Lille Barro, Sternritter "X" - "The X-Axis" yang bangkit telah berhasil melukai Nimaiya. Tidak ada peluru, dia berkata tembakannya hanya akan menembus apapun dari yang diincar senapannya. Bahkan Kirinji dan Hikifune yang sempat melindungi Nimaiya, dua Zanpakutou mereka tidak mampu menahannya, Dewa Pedang sudah terluka parah, berlubang di bagian kiri bahu, dan tepat di tengah dadanya.

Sementara, Pernida Parnkgjas Sternritter "C" - "The Compulsory" yang juga sudah bangkit dan turut mengaktifkan Quincy: Vollstandignya, diam-diam membuat sangkar kehidupan bengkok, dan pada akhirnya hancur. Terbukalah jalan bagi mereka.

Tanpa basa-basi Yhwach memanfaatkan ini, langsung keluar dan menantang Ichibei Hyousube sang Rahib, yang menjaga Istana Raja Roh yang asli.

Sementara itu...
"Uff... Ufff... Ufff..."
Terlihat di Seireitei, seseorang tengah berjalan menyusuri reruntuhan gedung-gedung akibat hasil pertarungan.
"Hufff... Mereka melakukan pekerjaan bagus dalam hal menghancurkan"
Komentar sosok itu, yang ternyata adalah Kapten-Komandan Shunsui Kyoraku. Yang sebelumnya mengajak kedua letnannya; Nanao dan Okikiba untuk meninggalkan Seireitei dan memberitahu bahwa Reioukyuu sedang dalam bahaya.
"Ini 'kan, bangunan musuh... Aku penasaran jika kita mengejar musuh apakah bangunannya akan kembali ke bangunan Seireitei seperti semula"
By kbbi
Komentar Kyoraku sembari memperhatikan sekeliling.
"Namun jika kembali seperti semula..."
Terlihat sosok lain berbicara dan mendekati Kyoraku.
"Aku juga penasaran apakah akan kembali utuh atau rusak..."
Lanjut orang itu.
"Aku harap itu baik-baik saja, benar 'kan? Ukitake..."
Sapa Kyoraku pada sosok itu yang ternyata adalah sohibnya, Kapten Divisi 13 - Jushiro Ukitake, yang akhirnya muncul, setelah cukup lama.
"Yah tapi kalau rusak, tinggal kita perbaiki saja..."
Tanggap Ukitake santai.
"Aku tahu kau akan berkata begitu"
Jawab Kyoraku.

"Sepertinya kita membiarkan mereka lolos, untuk menyerbu Istana Raja Roh... Kau menyadarinya?"
Tanya Kyoraku.
"Inilah KAMIKAKE..."
Jawab Ukitake.
"Jelas..."
Kata Kyoraku.
Terlihat, tiba-tiba bayangan Ukitake menjadi membentang panjang dan agak membesar, dengan simbol titik hitam di dalam sebuah oval, dan lingkaran besar.
"Sepertinya, Kamikake, berhasil..."
Komentar Ukitake, segera setelah bayangannya membentang.
"Dalam kasus ini, sepertinya butuh sedikit tenaga"
Tanggap kyoraku sembari memegang topinya.
"Kau seperti doktor saja..."
Kata Ukitake.
By kbbi
"Baik, berhati-hatilah... Sampai jumpa"
Kata Kyoraku berpamitan segera hendak meninggalkan Ukitake.
"Tunggu, mau kemana kau Kyoraku"
Tanya Ukitake penasaran.
"Aku punya beberapa urusan...
Dengan Pusat 46"
Jawab Kyoraku.

___________________________
Bleach Chapter 605. Don't Call My Name
Original Translate & Text Version by. id.bleach.wikia.com
___________________________

Di Istana Raja Roh, sebelumnya dengan menurunkan kuas kaligrafinya, Ichibei sudah siap untuk menghadapi Yhwach.
"-------- Dari sini...
-------- Ke sini----------"
Ichibei terlihat sudah menggunakan kuasnya untuk menandai lantai; membuat garis perbatasan.
"Dalam ruangan ini... Aku akan mengalahkanmu!"
Ujar Ichibei.
"Ini agak panjang ya"
Kata Ichibei usai membuat garis batas.
Kemudian, Ichibei menggunakan kuasnya, dan kembali menulis kanji "SEGEL" di udara, untuk Istana Raja Roh yang asli yang ada dibelakangnya.
"Kau akan mati 3 langkah dibelakang sana... Ichibei Hyousube..."
Kata Yhwach mengancam.
"Sudah kubilang....
By Komik Bleach Bahasa Indonesia
Jangan memanggil namaku sembarang..."
Tanggap Ichibei tak kalah serius.
Keduanya sudah siap dan akhirnya pertarungan dimulai...

Tiba-tiba terlihat tangan berukuran raksasa langsung mengarah kepada Yhwach.
Yhwach pun terkejut. Saking cepatnya dia tak mampu mengantisipasi.
"!!!"
--- BRUKKKKKKKKK ---
Tangan raksasa itu menghempaskan Yhwach...
"Ughhhh.... Uguggghhhhh...."
Yhwach yang sudah terpental ke atas sangat jauh itu pun merasa kesakitan.

"Senri Tshuutenshou..."
Disaat Yhwach sudah terpental, Ichibei langsung menyusul dengan Shunponya, dan menyebutkan nama teknik dorongannya.
"Semuanya akan terdorong 1000 ri jauhnya..."
Kata Ichibei.
Yhwach berniat menyerang balik, dengan segera dia melirik Ichibei ke Ichibei... Sepertinya ingin mengucapkan nama teknik/mantra/sesuatu, namun.
"....."
"........."
Senyap, dia terkejut dan menyadari, ternyata Yhwach tidak bisa mengeluarkan suaranya.
"Sudah kubilang kan... Tenggorokanmu mungkin akan hancur"
"Terpentalah ke 1000 ri kembali kebawah"
Ujar Ichibei, kembali membentuk tangan besar namun tak sebesar yang pertama menghempas Yhwach.
"Dan berkacalah pada perbuatanmu..."
Lanjutnya, sebelum kembali menghempas Yhwach ke bawah.
--- BUMMM ---

Yhwach kembali terpental, namun disaat itu juga, dia sembari melukai dirinya sendiri, menusuk laring/pangkal tenggorokannya dengan tangannya, yang terbungkus oleh seberkas cahaya... Dan kemudian...
"......"
"........"
"Aku memberikan suara kepada diriku sendiri!!!"
Teriak Yhwach lantang, entah bagaimana, tenggorokannya telah pulih dan telah bisa mengeluarkan suara kembali.
Masih dalam keadaan terhempas kebawah, segera setelah suaranya pulih Yhwach menyiapkan sesuatu yang lain...
--- SANKT BOGEN ---
Busur Reishi yang sangat besar tiba-tiba muncul dibawah dirinya, dan muncul pula anak panah yang berjumlah belasan, yang ukurannya sama besar.
--- ZLEBBBBB ---
Rupanya, agar bertahan dari hempasan ke bawah, Yhwach memanah dirinya sendiri...

--- ZLEBBB ---
Satu anak panah terkena pada dirinya sendiri dan sisa anak panah lain mengarah ke Ichibei.
--- CRASSSSHHHHH ---
Ichibei pun terkena satu serangan di bagian pinggangnya.
"Uh... Tidak aku sangka kau memanah dirimu sendiri untuk kembali kemari...
Sungguh mengerikan..."
Komentar Ichibei, sementara Yhwach sudah terlihat kembali ke belakangnya, memegang satu anak panah yang membuatnya bertahan dari serangan hempasan Ichibei.
"Ufff... Aku tidak punya pilihan lain...
Aku rasa... Aku akan membunuhmu"
Ujar Ichibei sangat serius.

- Urusan apa yang dimaksud Kyoraku dengan Central/Pusat 46?
- Bayangan Ukitake yang membentang, apa itu "Kamikake"?
- Kekuatan sakti Raja Quincy, "aku memberikan suara kepada diriku sendiri".
- Ichibei yang menjadi lebih serius menghadapi Yhwach.

Apa yang terjadi selanjutnya...
--- to be continued ---