Kamis, September 18, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 597. Winded by the Shadow

Versi Teks Chapter 597 - Winded by the Shadow
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa komen setelah membaca.

Usai dikalahkannya Giselle Gewelle Sternritter "Z" - "The Zombie", Mayuri langsung menyusul ke sudut kapten Divisi 6, Byakuya Kuchiki, yang sedang melawan PePe Waccabrada Sternritter "L" - "The Love", saat si tua bangka itu mencoba mendapatkan kendali Kensei, ternyata Kensei yang kini berada dibawah kendali Mayuyu langsung memukul wajah PePe.
"Cinta tak mempan pada mayat"
Kensei pun langsung melanjutkan mengahajar si tua bangka itu habis-habisan, hingga akhirnya terpental ke reruntuhan bangunan dan kemudian batuk-batuk, saat mengancam dan hendak bangkit.
PePe dikejutkan oleh sosok gadis loli yang berdiri diam tepat dibelakangnya, ya Lil yang sebelumnya sempat dipukul Meninas, karena Meninas ikut terpengaruh kekutan PePe.
"Li...lil... liltotto-chan!!"
Teriaknya terkejut dengan mulut terbuka lebar.
"Lil... Liltotto... Aku gembira kau baik-baik saja"
Ujar PePe gagap sembari ketakutan.
Gadis kecil itu kemudian melangkahkan kakinya.
--- Trapp ---
Si tua bangka makin tersungkur saking ketakutannya saat melihat Lil mendekat.
"Kau mencoba membunuh kami kan, aku harap kau tahu bayarannya"
Ujar Lil serius.
"Bersiaplah"
Ternyata Lil berniat membalas perbuatan si tua bangka itu. Lil telah membuka mulutnya.
"Hwaaaaa... awawawawawaw... Maafkan aku"
Si tua bangka PePe pun langsung meminta maaf sembari masih sangat ketakutan.
Namun sepertinya terlambat... "GwaaaaaaaaaaaAaaAaAAAAAAaaaaahhhhh"
Teriakan keras terdengar, nampaknya si tua bangka telah dilahap oleh si gadis loli.

-------------------------------
BLEACH CHAPTER 597. Winded by the Shadow
Original translate & text version by - kbbi
-------------------------------

Sementara itu, beralih ke tempat lain, Istana Raja Roh. Sebelumnya, Tenjiro Kirinji yang datang paling pertama mengahadang Yhwach, Haschwalth, dan Uryuu itu terlihat kelelahan.
Keringat menetes dari petugas pertama divisi nol yang memegang gelar "Jendral Suci dari Timur" dan "Iblis Air Panas" itu.
"Aku, tak bisa menyerangnya..!! Bahkan tak sekalipun"
Ujar Kirinji selagi masih kelelahan.
"Sudah selesai? Kalau begitu, biarkan aku lewat"
Ujar Yhwach enteng.
"Si-Sial!!"
Ujar Kirinji hendak menyerang lagi dengan Zanpakutounha yang sudah dirilis dalam mode Shikai itu, Kinpika.
--Slassshhhh--
Saat Kirinji menebas, Yhwach, Haschwalth, dan Uryu langsung melewatinya begitu saja.
"Sialan.... Lagi-lagi, ini bukan ilusi, dia juga tak menahan... Lantas, apa yang terjadi ini..!?"
Ujar Kirinji sendirian, kebingungan.
-- trappppp --
Namun, Yhwach yang baru lolos dari Kirinji itu langsung dihadang anggota Royal Guard lain, Senjumaru Shutara bersama dengan (kemungkinan) anak buahnya yang memakai seragam serba hitam dan sebuah topeng.
"Sudah lama ya, Bach..."
Sapa Shutara.
"Apa maksudmu datang ke Reioukyuu, kau tak diundang, apa kau terlalu percaya diri setelah mengalahkan Genryuusai?"
Tanya Shutara.
Yhwach melangkahkan kakinya, mendekati tangga, dan menatap Shutara yang ada di atas tangga sana.
-- bwushh --
Yhwach nampak menggunakan Hirenkyaku sehingga kini juga telah melewati Shutara, namun Shutara tak tinggal diam.
"Bajingan kau"
Ujarnya dingin.
"Kau hanya akan berkarat, dihadapan pedang Raja Roh"
Lanjutnya.

Para anak buah Shutara lantas menyerang Yhwach, namun sama seperti Kirinji, tidak mempan.
"Kenapa pedang tak dapat melukainya"
Pikir Shutara.

"Siapa yang kurang ajar... Kalianlah yang lebih kurang ajar, daripada kami"
Ujar sesosok.
"Seperti yang terlihat, kalian tak dapat melukai Yang mulia, serangan kalian tak ada gubanya"
Ujar sesosok yang tiba-tiba muncul dari dalam bayangan tepat dihadapan Yhwach.
Sternritter "W" - "The Wind" Nianzol Weizol
Terlihat Weizol menjulurkan lidahnya yang berjumlah 2 itu. Dia adalah Sternritter yang dibawa Yhwach untuk bertarung di Istana Raja Roh.
"........."
Terlihat Shutara terdiam mengamati dengan serius.
Sementara itu, di Seireitei, lab Divisi 12, Cigoh, sang tokoh utama yang baru turun tapi ditroll terpaksa naik lagi ke Istana Raja Roh, terlihat Urahara telah siap untuk mengirim Ichigo, Chad, Orihime dan Yoruichi lewat replika peluncur Kukaku.
"Hei, ini terlalu bising"
Ujar Ichigo agak kesal.
"Yah kau tau, kau mungkin bosan, jadi kunyalakan BGM... Baiklah, sudah selesai, ayo...
3...2...1..."
-- Bwushhhhhh --
Mereka pun akhirnya berangkat ke Reioukyuu.

--- to be continued ---

*Bantu bagikan setelah membaca
*Follow twitter @IDBleachWikia
*Dan kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia milik kbbi di; http://id.bleach.wikia.com/