Rabu, Januari 22, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 565. GOD LIKE YOU

Versi teks Chapter 565 by KBBI : Seperti Dewa
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Jangan lupa tanda terima kasihnya cukup dengan berkomentar dibawah.
Selamat membaca.

Sebelumnya. Setelah akhirnya Renji Abarai yang telah menggunakan kekuatan Bankai yang sesungguhnya, Pada tengah malam waktu setempat akhirnya Letnan Divisi 6 itu telah mengakhiri riwayat Mask De Masculine, Sternritter "S". Yak, Sternritter yang sudah menghabisi 2 Taichou ditambah 3 Shinigami elite sekaligus akhirnya hangus tak bernyawa.

Ditengah pertarungan malam yang masih berjalan diluar, kita kini akan mendengar kisah kilas balik dari Yhwach Sang Raja Quincy, bahkan sejak awal kelahirannya didunia.

“Suatu hari, terlahirlah seorang bayi yang..
.. tidak dapat melihat..
.. tidak dapat berbicara..
.. tidak dapat mendengar..
.. dan bahkan tak dapat bergerak sama sekali...”

-- bayi itu bagai ketiadaan, karena tak dapat melakukan apapun --
“yang bayi itu tahu hanyalah...
dia tidak akan bisa bertahan hidup dengan cara apapun..
bahkan, tidak bisa bertahan sama sekali..

Tetapi, semua orang merawat bayi itu bagaikan "harta karun"..
Karena orang-orang itu sadar, bahkan ketika hanya dengan menyentuh bayi itu, hal-hal yang ada didalam dirinya akan hilang..

Penyakit paru-paru yang sangat parah, dapat disembuhkan..
Kekosong hati orang yang kesepian dapat diisi..
Bahkan cedera kaki yang patah, kaki itu dapat pulih kembali dengan sempurna.
Itu semua terjadi karena, bayi itu memiliki kemampuan..
"Menyalurkan Jiwanya"”

“Ketika seseorang menyentuh bayi itu, orang itu akan mendapat bagian dari jiwanya...
Dan semua luka yang sebelumnya tak dapat disembuhkan ketika bersatu dengan jiwa bayi itu akhirnya dapat disembuhkan..
diwaktu yang sama...
Ketika luka seseorang disembuhkan, sementara itu...
Pengetahuan, Kemampuan, dan bakat mereka yang diperoleh..
Kemudian akan digoreskan dibagian jiwa yang mereka terima dari si bayi..”

“Lalu ketika orang itu mati, semuanya akan kembali kepada si bayi...
Tapi, orang-orang yang disentuh sibayi tidak akan bertahan lama...
beberapa bulan... beberapa tahun... bahkan ada yang hanya beberapa hari saja...
Walau tetap begitu, masih banyak orang yang bertemu dan bersentuhan dengan si bayi..”

“Setiap kali, bagian dari jiwa bayi itu kembali, anggota badan bayi yang masih tetap tak bergerak..
matanya yang masih tak dapat melihat... kemudian pulih secara perlahan..”

“Pada akhirnya...
Ketika telinganya pulih dan dapat mendengar..
si bayi akhirnya sadar, bahwa orang-orang memanggilnya dengan nama yang ganjil...

Dia tahu nama itu adalah nama salah satu tuhan yang dipercaya oleh orang-orang..
Tapi, ia menjadikan nama itu sebagai namanya sendiri..”

“Juu.. Haa.. Vee.. Haa..”
*Yak, nanti trivia lebih jelas dibawah.

Menjelang fajar, Sang Raja Quincy kemudian membuka matanya sambil berkata:
“Apakah James Mati?
Akhirnya kau dapat kembali kepadaku, Selesai sudah.”
Ucap Bach.

Sementara disudut kerajaan es Wandenreich, Ishida Uryu berjalan disekitar lorong-lorong.
Kemudian Uryu menatap kehadapan sebuah pintu yang berada didepannya, sebelum Uryu hendak membuka pintu itu tiba-tiba.
“Ada apa?”
Sahut seseorang.
“Yang mulia sedang tertidur pulas.”
Lanjut orang itu yang ternyata adalah Haschwalth.
“Tidur adalah satu-satunya waktu dimana Yang mulia menjadi ayah kita..
ia membekali kekuatannya, tak ada seorangpun yang boleh menggangu tidurnya.”
Ujar Haschwalth dengan nada sinis bahkan kepada sang penerus Yhwach itu.
“Aku mengerti..”
Jawab Uryu pelan
“Aku akan bertanya...
Apa masalahmu?”
Tanya Haschwalth masih dengan nada dan tatapan sinis.
“Hah, Kenapa juga aku perlu memberitahu persoalan yang harusnya kubicarakan dengan Yang Mulia?
dan juga...
sifatmu berbeda sejak hari kemarin..”
Balas Uryu.
“Aku dan Yang Mulia bagaikan dua sisi..
ketika dia menjadi "Ayah para Quincy" akulah yang menjadi "kedok penguasa"
Aku dan Yang Mulia itu saling terhubung...
Tidak...
Yang Mulia itu saling terhubung dengan...
Semua Quincy...”
Uryu kemudian terdiam cukup lama sampai akhirnya Haschwalth melanjutkan.
“Kurasa aku bisa memberitahumu soal ini...
Sejak kau menjadi penerus Yang Mulia...............”

------------------------------------
Chapter 565 - God Like You
Original Translate & Text Version by -
------------------------------------

“Sejak ia masih kecil, Yang Mulia memiliki kemampuan membagi bagian jiwanya ke orang lain..
Semua Quincy memiliki kemampuan untuk menghisap reiatsu / tekanan roh orang lain dengan memperbudaknya..
Tapi Yang Mulia malah dapat melakukan kebalikannya..
Kekuatan untuk "membagi bagian jiwanya"

Sejak awal dia melakukannya dengan cara menyentuh orang lain, tetapi ketika ia akhirnya menemukan jalan yang lebih kuat..
Dengan 'mengukir' inisial secara langsung bagian dari kekuatannya ditubuh orang lain..
Ia dapat membagi bagian jiwanya yang lebih besar dan kuat..”
Ujar Haschwalth selagi menjelaskan.
“Mengukir inisial dibagian jiwa orang lain..
Bagaimana bisa?”
Potong Uryu bertanya
“Oh ya, Dia juga sudah mengukirkan bagian jiwa itu padamu...”
Jawab Haschwalth
“Kau telah meminus darah dari cangkir Yang Mulia
Dengan mengambil bagian Yang Mulia, kau telah menyelesaikan ritual pengukiran segel..”
Lanjut Haschwalth
-- BRAKKK --
Secara tiba-tiba Haschwalth kemudian menggebrak tembok yang berada dibelakang Uryu sambil menatapnya dengan tajam

“Ada apa dengan tatapanmu..
Kau menyesal?
Sudah terlambat...”
Ujar Haschwalth
“Kurasa kau menerima ajakan kami hanya karna untuk membalas kematian ibumu kan?
Tapi bagaimanapun sudah tak ada cara bagimu untuk kabur...
Ketika seseorang yang telah menerima bagian jiwa Yang Mulia wafat..
secara otomatis kekuatannya akan dihisap oleh Yang Mulia..
Dan..

bagian dari Jiwa Yang Mulia telah bersatu dengan semua yang ada diSeireitei bahkan sebelum pertarungan dimulai..”
Mendengarnya Uryu menjadi semakin terjekut, ane juga terkejut gan.
“Pertarungan ini hanya untuk Yang Mulia, Semua Sternritter dan Shinigami yang sudah bersentuhan dengan bagian jiwa Yang Mulia..
Jiwa mereka akan diantarkan..
Tak peduli siapapun yang mati dalam pertarungan, Yang Mulia akan menjadi semakin kuat, dan hidup lebih lama..
Bertarung adalah kehidupan Yang Mulia, jika dia berhenti menyerap jiwa
suatu hari, dia akan kembali menjadi tidak bisa, melihat, mendengar, berbicara dan tubuhnya kembali lumpuh.
Tapi dia takkan berhenti bertarung, tak ada cara untuk kabur darinya..
bagimu, bagiku.. kita semua hidup dan mati hanya untuk dirinya..”
Sementara selagi mereka bermahoan, maksud ane berbicara, cahaya matahari ternyata sudah terlihat menyorot depan kamar Sang Raja Quincy.
“Pagi telah tiba, Yang Mulia akan bangun..”
Ujar Haschwalth
Sementara diruangan pribadi Sang Raja Quincy,
“Huah...
Mari kita terima jiwa-jiwa dari orang yang telah wafat kemarin...”
-- Pagi baru, untuk pertarungan yang baru --
“Aku dapat merasakan...
Dunia yang mulai membersih...”
Ujar Yhwach dengan tatapan tajamnya.

Jalan pertarungan 9 Hari terakhir semakin menarik.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
-- To Be Continued --
tunggu kelanjutannya hanya disini, satu-satu yang tercepat dan yang terbaik ^_^
Jangan lupa komentarnya.

*Sedikit Trivia lanjutan yang atas:
Sudah dikonfirm akhirnya nama Juha Bach / Yhwach Sang Raja Quincy ini berasal dari YHWH / Yhweh, yaitu tuhan dalam kepercayaan umat Judaime / Hebrew / Wahyudi.
^
Jangan ada yang namanya SARA oke, kalau Sarah Sechan boleh.
Sekali lagi jangan lupa berkomentar :)