Rabu, Januari 29, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 566. What is Your Fear?

Chapter 566 Versi Teks by KBBI : Apa yang kau takuti?
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Jangan lupa tanda terima kasihnya cukup dengan berkomentar dibawah.
Selamat membaca.

Pertarungan Malam invasi kedua yang sebelumnya telah Renji akhiri dengan menghanguskan badan Sternritter "S" Sang Superstar, Dan setelah 1 Malam berlalu kita juga telah mendengar cerita tentang asal usul Sang Raja Quincy.
Pagi baru, pertarungan barupun kini telah dimulai.
“Renji!”
“Apa?”
-- Dua orang yang menyusun strategi sebelum memasuki medan tempur --
Ya, ternyata sedikit kilas balik lagi, kita melihat perbincangan Renji dan Rukia yang sebelumnya hampir memasuki Seireitei.
“Kita harus menyusun strategi sebelum memasuki medan tempur!”
Ujar Rukia berpendapat
“Bukannya sudah disusun?
Kita bakalan berpencar, lalu setelah mengalahkan beberapa musuh...
Kita akan bertemu kembali didalam kastil kan?”
Tanya Renji
“Bukan...
Bukan itu...
Penjelasanmu itu terlalu rumit, bukan itu yang kumaksud...”
Sangkal Rukia
“Saat kita mendarat nanti, kita akan ada ditengah-tengah tentara musuh...
Jika mereka mengelilingi kita, Sesuai dengan pelatihan sebelumnya..
Kita harus bertarung..
Tetapi saat kau bertarung, itu biasa-biasa saja dan tak menarik perhatian musuh..”
Ujar Rukia berpendapat
“Bukan itu...”
“Aku tak peduli, aku juga sama kok...”
“Ba-baiklah”
“Ingatlah Renji, setiap kau selesai bertarung, kau harus bersembunyi untuk sementara waktu!
Jangan buat musuh melangkah lebih dulu..
.. Kau mengerti kan, Renji?!”
Ujar Rukia dalam ingatan Renji.
Kini, Mataharipun telah terlihat naik, pagi buta telah datang, dan ternyata sesuai menghabisi Mask, Renji sempat tertidur pulas didalam sebuah bangunan.
“..................
Oh, Sudah pagi ya rupanya?”
Ujar Renji dengan wajah yang terlihat masih ngantuk.
“Baaaaaaaaaaa-iklah, rasanya aku sudah bersembunyi lumayan lama...
Jadi sekarang waktunya menendang bokong Sternritter lain...”
Ujar Renji selagi melemaskan otot-ototnya.
Beberapa menit kemudian, Renjipun mengamati keadaan sebelum akhirnya keluar dari bangunan itu.
- Tap -
Renji melangkahkan Shunpou dan pergi dari bangunan itu, sementara...
Ternyata tak disangka ada orang lain yang sedang mengintai Renji dari balik bangunan tsbt
“Apa-Apaan ini?”
Ucap orang itu.
Ternyata Sternritter dengan Letters "U", Nanana Najahkoop, Sternritter dengan gigi berantakan yang sempat menghadapi Rose saat invasi pertama.
“Dia benar-benar tertidur.......”
Ucapnya.
“Aku kemari setelah dia mengalahkan si gendut Mask, dan ternyata ia sudah tertidur pulas...
Aku terus mengamatinya semalaman (LOL) dan berpikir itu adalah jebakan...
Nyatanya ia benar-benar tertidur pulas hingga pagi...
Lagian siapa yang berpikir ada orang yang berani tidur dimarkas musuh???”
Kata Nanana bertanya-tanya
“Tapi, keberuntunganmu sudah tamat...
Aku belum pernah mengintai musuh lagi sejak lama...
... Riwayatmu tamat...
Monyet berjubah merah...”
Ujar Nanana dengan senyumannya
-- Bahaya yang mulai mendekap --

---------------------------
Chapter 566 - What is Your Fear?
Original Translate & Text Version by -
---------------------------

Sementara disudut Seireitei lain yang telah berubah menjadi wilayah es Wandenreich.
“Aku benar-benar tak bisa merasakan tekanan roh dari Divisi kami...
Apa pasukan kecil Shinigami juga telah tak tersisa?”
Ujar Rukia bertanya-tanya selagi memperhatikan sekitar
“Tapi, terima kasih untuk satu reaitsu penting..
Aku bisa menemukan keberadaan Wakil Kapten Kotetsu...”
Ujarnya lagi
Sementara disudut lain Seireitei itu, terlihat Wakil Kapten Divisi 4 Isane Kotetsu sedang mengobati Kapten Divisi 3, Rojuro Otoribashi 'Rose', beruntung Rukia bisa menemukan healer disaat nyawa Rose benar-benar terancam, karena terkena serangan cahaya penghancur dari Mask sebelumnya
Setelah memperhatikan keadan sekitar menggunakan Shunpou, akhirnya Rukia berhenti disalah satu bangunan dan berkata
“Anehnya, Aku tak bisa merasakan keberadaan orang lain, dari pasukan Quincy...
Jika kasusnya seperti ini...
Mungkin sebuah ide bagus, jika aku menunggu Renji dan menyerang mabesnya secara bersamaan”
fikir Rukia mengeluarkan ide gilanya
tiba-tiba saja, ada kehadiran seseorang dengan tangan menyeramkan beruhasa mencengkram Rukia
“!?”
“Apa itu!?
Apa barusan, Reiatsu?!”
kaget Rukia selagi bertanya-tanya
“Siapa, Siapa kau!?”
tanya Rukia dengan pelan suara seseorangpun kemudian datang
“Aha!
Apa kau ketakutan!?”
As Nodt - Sternrriter dengan Letters "F", Pria dengan penampilan mengerikan yang telah mencuri Bankai Byakuya, akhirnya menunjukan diri tepat dibelakang Rukia
“Aku merasa...
Kesepian...”
Ujarnya
“... Siapa...
Kau...?”
Ujar Rukia dan dengan tiba-tiba saja raut wajah Wakil Kapten mungil itu berubah menjadi pucat
“Kesepian...”
Nyatanya Asnodt malah tak menanggapi perkataan Rukia dan malah bergumam sendiri
“Kesepian...
Kesepian...
Aku Kesepian...”
Ujar Asnodt nampak mempermainkan Rukia
“Dimana Senbonzakuraku?”
Dan lalu akhirnya, Asnodt memulai perkataan yang membuat Rukia sadar
“!!?”
“Oh, jadi kau orang yang telah mencuri Bankai kakakku...
As Nodt...”
Ujar Rukia yang telah mengetahui namanya
Tak lama kemudian, AsNodt pun langsung membuka jubah Sternritternya
“Aku juga tahu kau...
Adik kecil kesayangan Byakuya Kuchiki...
Rukia Kuchiki...”
Ujar Asnodt yang juga sudah tau identitas Rukia
“Dimana Byakuya Kuchiki?”
Tanya Asnodt masih dengan nada mengerikan

“....
Aku tak bisa memberitahumu...”
Ujar Rukia
“Apakah, Dia bakal kesini jika "Aku membunuhmu"!”
Ujar Asnodt
pernyataan itu membuat Rukia kaget beberapa saat, tapi tak gentar Rukia menanggapi balik tersenyum dan mengatakan
“Mungkin saja!”
AsNodt lalu memejamkan matanya beberapa saat, setelah membuka kembali matanya Asnodt kemudian mengeluarkan 28 buah duri reiatsu yang disebarkan guna menerjang Rukia
Tak hanya berdiam diri, Rukia pun langsung menghindari terjangan duri-duri itu
Lalu beberapa daerah yang diterjang paku itu terlihat berlubang hitam
“Sesuatu menjalar dari tempat yang diterjang duri itu...
Apakah itu kekuatan "Ketakutan - Fear" darinya?”
Ujar Rukia memperhatikan
Lalu selagi memperhatikan ternyata ada sebuah duri yang mengarah tepat kehadapan Rukia, lalu dengan sigap Rukia pun menyiapkan Pedangnya, Pedang es tercantik yang berada diSS
“Sode No Shirayuki!”
Rukia pun langsung membuat dinding es guna menghalau duri itu tetapi...
-- Crassshhhh --
Setelah duri itu menyentuh dinding es Rukia
“Aha!”
“Tidak berguna, Kau tak dapat menahan ketakutan dengan itu!”
Ujar Asnodt
-- Crasshhh --
Duri itupun akhirnya menembus pertahan Rukia yang berupa dinding es
Lalu setelah tertusuk duri itu, Rukia kemudian terdiam cukup lama
“Aha!
Aha!
Aha!
Aha!!!
Kau ngak bisa bergerak?
Itulah ketakutan!
Itu yang dinamakan ketakutan!”
Ujar Pria Sternritter mengerikan itu seakan mempermainkan Rukia
Hening, tanpa suara sedikitpun
Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Rukia membuka mulutnya dan bertanya
“Jadi...
Ini yang namanya ketakutan?”
“Benar!”
Jawab Asnodt dengan santainya, tapi setelah menjawab pertanyaan Rukia, Asnodt berpikir dalam hati dan berkata
“Dia berhasil mengatasi duri ketakutan, rasanya ia lebih kuat dibanding kakaknya...”
Ujarnya
Masih dalam posisi menunduk, Rukia kembali bertanya pada AsNodt
“Lalu, Kalau begitu...
Apa sesuatu yang kau takuti...???”
Tanya Rukia
“Hah...
Apa maksudmu?”
Balas Asnodt pelan
“Misalnya saja...
Kau takut, jika kekuatanmu yang digunakan untuk menakuti orang...
tak mempan terhadapku!?”
Rukia memberikan pertanyaan yang membuka musuhnya terkejut, Ia juga memberikan tatapan mengerikan pada Asnodt!
Pertarungan pagi buta telah dimulai, Yah perlu kita ingat lagi kalau Rukia merupakan 'momok menakutkan terbesar bagi Byakuya, jika sampai kehilangannya'
dapatkah Rukia mengalahkan Sternritter yang sempat mencuri Bankai kakaknya ini?
Apa yang terjadi selanjutnya?

-- To Be Continued --

Pertarungan hari kedua telah berjalan, nantikan kelanjutannya hanya disini, satu-satunya yang terbaik, tercepat dan, terpercaya :)

Selesai membaca, jangan lupa bantu admin dengan bagikan Chapter ini klik: