Rabu, Mei 22, 2013

Versi Teks BLEACH CHAPTER 538. Standing On the Edge

bleach chapter 538 text version
- ichigo akhir nya mengetahui bagaimana ia terlahir dan kenapa ibu nya meninggal apakah ia akan berangkat ke reiukyuu lagi ? -

"hey ichigo kau bilang akan pergi, tapi bagaimana cara nya kau kembali ke tempat itu ?"
teriak ayah nya dari kejauhan
ichigo pun seketika hanya ter bengong
namun tiba-tiba assistent Nimaiya pun muncul di belakang nya dengan tiba2
"waktu yang tepat, ayo kita kembali"
kata assistent Nimaiya tsbt tanpa basa - basi
ichigo pun sempat kaget
ia langsung di bawa ke sebuah portal (?) yg gelap
"untuk membuka 'choukaimon' gerbang yang membawa mu kemari, kita harus menetapkan waktu yang tepat untuk memulai perjalanan
master ku telah memutuskan untuk mengirim mu kembali selama 1 malam , ia mengatakan bahwa jika tidak ada yang berubah maka pasti sudah tidak berguna untuk menunggu lebih lama lagi"
kata assistent nimaiya
"ya itu benar"
suara nimaiya langsung menimbrung penjelasan assistent nya ichigo langsung sampai di dalam tempat latihan nimaiya di tempat sebelum nya ia gagal melawan assauchis dan langsung membuka mata nya
"ya penampilan mu cukup bagus sekarang ini, aku yakin kau sekarang pasti bisa melakukan nya"
komentar nimaiya
"keluarlah, sekarang assauchi akan..."
munculan gerombolan assuchi berwarna hitam di belakang ichigo
ichigo menjabat tangan salah satu assauchi yang membungkuk di hadapan ichigo
"ini kau?"
tanya ichigo
semula assauchi yang terlihat hitam gelap itu setelah di jabat tangan nya oleh ichigo, warna hitam yang menyelubungi kulit assauchi itu pun terkelupas, dan terlihat lah wajah dari assauchi yang di pilih ichigo tsbt
dan, wajah assauchi yang baru di pilih ichigo tadi mengenakan topeng hollow, ichigo pun lantas kaget

"bagus, kemarilah.."
komentar nimaiya
"aku akan menimpanya lagi untuk mu sendiri (maksud nya mungkin membuatkan zanpakuto)"
kata nimaiya
-- assauchi yang ia pilih --

============================
BLEACH CHAPTER 538 : Standing On the Edge
translate by : Komik Bleach Bahasa Indonesia
sumber. mangapanda.com
============================


adegan kini beralih kembali ke soul society tepat nya di barak divisi 10
"hah!"
"huh!"
"sei"
"sei"
"ambilah pendirian yang bagus"
"sei, kau tidak akan bisa menebas satupun quincy dengan cara begitu"
"ya pak"
terlihat beberapa shinigami divisi 10 seperti sedang ribut
terlihat dua shinigami yg saling berbicara
"hey"
"apa?, jangan bicara padaku"
"apa yang kau fikirkan tentang komandan hitsugaya ?"
"tidak ada yg khusus, ia kehilangan bankai nya, tidak dia
ini sudah berakhir, aku bertanya2 tentang nasib divisi 10"
tiba2 saja seorang shinigami tua menegur pembicaraan mereka
"hei yang di sana diam!"
tegur lelaki tua itu,
"ba, baik pak"
kata 2 shinigami tadi
"ko- komandan hitsugaya"
tiba2 hitsugaya telah masuk kedalam kediaman divisi nya tersebut
"komandan, disini tidak terjadi apa2"
kata lelaki tua tadi melapor pada komandan nya
namun tiba2 hitsugaya membungkuk pada lelaki tua tadi dan berkata:
"aku ingin kau melatih ku"
"eh...?!"
lelaki tua itu hanya bengong dan heran
"bankai ku telah di curi, mulai dari sekarang aku ingin menjadi bertarung sebagai pendekar pedang yang sederhana saja
aku ingin memulai kembali dari dasar, tolong lanjutkan"
ucap hitsugaya
"y-ya"
jawab lelaki tua itu
lalu ke dua anggota divisi 10 yg barusan membicarakan hitsugaya pun hanya terdiam heran
dan kedua nya pun, yg tadi ragu kini mengangkat pedang kayu mereka seperti nya ingin berlatih bersama komandan nya
"setelah bertarung dengan aizen, aku telah melatih bankai ku sepenuh nya, untuk menjadi kan nya bankai yang sempurna, namun akhir nya di curi
membuang sesuatu yang telah di curi, sekarang tidak ada waktu bermimpi untuk hal yg tidak akan kembali , aku harus melihat ke depan"
ucap hitsugaya dalam hati nya
-- kedepan --
sebenarnya siapa lelaki tua tadi ??
Komik Bleach Bahasa Indonesia

latar kini kembali beralih ke sebuah tanah lapang yang kosong dan di sana berada kensei, dan wakilnya hisagi yang baru sampai
"kenapa kau membawaku kemari"
tanya hisagi
"Shuuhei, gunakan bankai mu"
ucap kensei secara tiba2, yang membuat hisagi kebingungan
"eh?"
"kini, bankai ku belum di curi, tapi lain kali semoga tidak terjadi.
kita butuh lebih banyak orang yang bisa melakukan bankai"
kata kensei
lalu tiba2 datang Mashiro yang sebelum nya telah menjadi shinigami lagi namun posisi nya menjadi assistent majalah Seireitei Communication
"pakai mode hollow mu mashiro"
pinta kensei pada mashiro
"baik, tran.. for .. masi!"
kata mashiro setelah itu mashiro memakai topeng hollow nya
"ber-hati2lah mashiro sangat kuat ketika berada dalam mode hollow, kau dapat menggunakan bankai mu kalau kau tak ingin mati"
Komik Bleach Bahasa Indonesia

ucap kensei memperingatkan
"tunggu kuna, maksud ku kapten muguruma tiba2..."
DUUGGGG
tiba2 mashiro yg telah berhollowfikasi memukul dada hisagi dengan keras
terlihat kensei ingin melatih hisagi disini dengan mashiro sebagai lawan nya
"wah , itu sangat tidak bagus"
komentar mashiro
"seorang wakil komandan harus taat kepada seorang super wakil komandan (apa2-an nih =_=)
mashiro memperlihatkan lencana wakil kapten divisi 9 nya namun ada yg aneh pada lencana itu di atas angka 9 lencana nya tertulis 'Super' =='
"idiot, sudah kubilang harus hati2"
komentar kensei setelah hisagi di jatuhkan dengan mudah nya
"apakah kau fikir aku tak akan membunuh mu?
aku tidak selembut seperti Tousen!"
ucap kensei serius

"...
harap tunggu...
komandan muguruma, aku selalu mengidolakan mu
dan selalu menghormatimu tapi, kau tidak berhak untuk menjelekan komandan Tousen"
seperti nya hisagi tersinggung
lalu di tempat lain
Komik Bleach Bahasa Indonesia

"998
...
1000
...."
terlihat Tetsuzaemon seperti nya baru menyelesaikan latihan nya
"uff, komandan komamura ..
belum keluar dari gua , mencurigakan"
ucap tesuzaemon
terlihat di dalam gua tsbt memang ada komamura dan hendak berbicara dengan seseorang
"siapa kau ?"
kata suara dalam gua itu
"ini sudah lama sekali"
ucap komamura
"ojiji-sama"
ojiji = paman
terlihat paman nya itu sedang berbaring dengan tubuh nya yg sangat besar
"...
sajin
kau punya keberanian juga untuk kembali ke sini"
kata paman nya itu

--- to be continued ---