Rabu, Juli 30, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 591. Marching Out the ZOMBIES 2

MOVED TO Bleach Wikia Indonesia Ensiklopedia Bleach Berbahasa Indonesia, "SEGALANYA" tentang Bleach bisa ditemukan di sana. ^___^
Follow twitter Bleach Wikia Indonesia.

Versi Teks Bleach Chapter 591 - Pasukan ZOMBIE menyerang keluar 2
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Jangan lupa komen setelah membaca.

Sebelumnya, kedatangan Mayuri yang dengan mudah berhasil melumpuhkan Zombie Bambietta, memaksa Giselle harus memakai cara lain, Giselle memanggil kerumunan-kerumunan Shinigami yang telah dirubahnya menjadi pasukan zombie, setelah terkena darahnya. Mayuri adalah Mantan Espada yang telah kehilangan peringkat mereka, Dordoni dikalahkan oleh Ichigo dan kemudian dibunuh oleh Rudbornn saat di Hueco Mundo.
- Cirucci Sanderwicci: Yang juga Privaron Espada, saat Hueco Mundo arc ia yang telah dikalahkan Uryuu dan walaupun diampuni oleh Uryuu, setelah Uryuu pergi. Rudbornn juga membunuhnya.
Walah, siapa ya!? Aku lupa namamu!! Ini gak bagus!!”
pun akhirnya mengambil tindakan lain, karena bagaimanapun keroco-keroco seperti mereka tetap anggota Gotei 13.
“Kalau begitu, aku serahkan masalah ini kepada...
Para Arrancar!”
Dan selesai membaca bantu admin dengan bagikan Chapter ini klik:
- Charlotte Chuhlhourne: Arrancar paling gemblung dan salah satu Fraccion Baraggan yang telah dikalahkan Yumichika saat di pertempuran Kota Karakura Palsu.
- Dan Luppi Antenor: Mantan Espada no.6 yang sempat menggantikan Grimmjow saat Grimmjow kehilangan lengannya, tapi setelah Grimmjow dipulihkan Orihime, Grimmjow langsung membunuh Luppi dan mengambil kembali posisi Espada no 6.

Sontak Ikkaku yang masih terbaring terkejut melihatnya.
“D-Dia kan Arrancar yang pernah ke Dunia Manusia!!?”
Ya Ikkaku pun ternyata masih mengingat Luppi.
Dan yang paling terkejut tentu saja, Yumichika yang juga masih terkapar...
Dia juga mengenal betul salah 1 dari ke-4 Arrancar itu.
“D-Dia... 'Kan sudah kubunuh!!?”
Terlihat ke 4 Arrancar telah datang... Dan wajah-wajah mereka ternyata sudah tak asing lagi... Ternyata adalah pemaen lama... Mereka berempat adalah...
- Dordoni Alessandro Del Socaccio: Privaron Espada, dan *Privaron Espada sendiri
Ujar Charlotte berteriak keras sembari memasang wajah meledek.
“Aku benar-benar tidak ingat nama orang jelek itu!!”
Lanjut Charlotte.
“Oh...
Gak masalah, aku akan membunuhmu lagi, sehingga kau dapat mengingat namaku”
Tanggap Yumichika dengan kesal.
“Hei, Yumichika, berhenti! Dengarkan dulu”
Ujar Ikkaku menenangkan.
“Hei yang benar saja!!”
Tiba-tiba Dordoni ikut nyeletuk.
“Kemana Niño!?
Aku kan sudah bilang akan ikut karena bisa bertemu si rambut-oren Niño”
Lanjut Dordoni.
“Aku juga kesini mencari seseorang!
Aku mencari si Quincy mata empat, yang telah memperlakukanku seperti itu, waktu itu”
Cirucci pun mencari Ishida.

“Hah, kalian ini ribut semua...”
Akhirnya Luppi yang sendirian dari tadi diam berbicara.
“Kalian sudah bangkit sekarang, dan bisa memikirkan hal itu nanti
Berisik deh”
Ujar Luppi.
“Apa katamu!!?”
“Kita berbicara tentang orang gila itu, dia membangkitkan kita, tapi mungkin dia bisa membunuh kita kapan saja!!”
Cirucci dan Dordoni kemudian mengerubuti Luppi karena tidak setuju, mereka akhirnya makin ribut, dan membuat Mayuri menekan sebuah tombol...
“Hei, udahan dong ngocehnya”
-- Clikkk --
“Gwaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh!!!”
Dan ke-3nya tiba-tiba terkejut akibat listrik yang menyambar langsung ke tubuh mereka.
“Noh! Kau lihat kan, dia ingin membunuh kita”
Ujar Dordoni.
“Sudah kubilang, dia tak bisa dipercayai”
Setuju Cirucci.
“Aku sudah berkata berulang kali!”
Timpal Luppi.

“Aku terkejut kalian masih ingin mengoceh”
-- Clikkkkk --
“WoooooooooooaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhHH”
Kedua kalinya Mayuri menyetrum mereka ber-3.
“Santai aja, itu gak akan berpengaruh ke tubuh kalian
Tapi bisa menyakiti langsung ke otak kalian”
Ujar Mayuri.
“Itu kasar sekali!!”
Keluh Dordoni.
“Yang penting...
Aku senang kalian bisa setangguh ini, dan juga...
Kalian hasil curian yang berguna... Yang kurampas dari ruang penyimpanan Szayel Aporro!”
Ujar Mayuri sembari mengingat saat di Hueco Mundo menemukan 2 mayat menggantung di ruangan Szayel.

“Woi! Aku berbeda ya!?”
Sementara Charlotte yang dari tadi terdiam mencari perhatian.
-- Clikkkkk --
Mayuri tak berkata apa-apa, dan kini juga memberi Charlotte setruman.
Sama seperti yang lain, Charlotte juga masih berdiri kokoh setelah tersetrum.
Kemudian setelah beberapa saat, Giselle akhirnya merespon.
“Oh gitu ya...
Kau juga punya Zombie... Terus, tanya kenapa?”
Respon Giselle.
“Memangnya hanya dengan 4 Zombie... Bisa menang, melawanku?”
Lanjutnya sombong.
“Lihat apa katanya...”
Mayuri pun mancing mania, membuat para Arrancar semangat.
“Takkan bisa menang maksudmu!!?”
“Hei kau sombong juga ya!? *Nina...” Nina = Bahasa Spanyol gadis, Dordoni ngira Gigi cewek.
“Gak mungkin kami kalah...
Melawan Shinigami!”

Dordoni, Luppi, dan Cirucci langsung menerjang gerombolan Shinigami yang telah menjadi pasukan zombie Giselle.
“T-Tunggu!”
“Sebagian besar dari mereka dari Divisi 11!”
Namun Yumichika dan Ikkaku menyela.
“Terus kenapa!?
Agak aneh bagi kalian anggota Divisi 11 bisa berkata seperti itu”
Tanggap Mayuri.
“Ini juga aneh bagi Gotei 13, untuk menyelamatkan prajurit di saat kondisi seperti ini
Gotei 13 bertugas untuk melindungi Seireitei... Kenapa kalian begitu naif?”
Tanya Mayuri.
“Prajurit adalah mereka yang melindungi Seireitei.
Yang harus mati adalah mereka yang melawan Seiretei
Wahai... Almarhum mantan Kapten-Komandan...”
Lanjut Mayuri, yang akhirnya membuat Yumichika dan Ikkaku bungkam.

-----------------------------------------
Versi Teks Bleach Chapter 591: Marching Out the ZOMBIES
Original Translate & Text Version by - BY KBBI
-----------------------------------------

--- BUAGGGGGGGGGGGGGG ---
Tawuran telah dimulai, Dordoni terlihat mulai menghajar salah 1 Shinigami, dengan gaya bertarungnya yang masih sama, ya ala tendangan bela diri.
Dordoni kemudian terlihat menghindari cipratan darah dari Shinigami yang telah dikalahkannya. “Bambi-chan... Ayo lawan”
Giselle langsung menyuruh Bambi untuk menyerangnya.
Dan Bambi langsung menembakan reiatsu pemicu ledakannya... Tapi dengan cepat dan anggun, Charlotte bisa menghindari tembakan-tembakan itu. Dan, dalam sekejap.
--- GRAPPPPPPPPP ---
Charlotte telah sampai dihadapan Bambi dan mencengkram wajahnya.
“Wuaduh, jalang kecil sepertimu ini...
Tak ada apa-apanya bagiku!!”
Ujar Charlotte dengan sombong dan kemudian melemparkan Bambi ke salah satu gedung.
--- BUGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG ---
“Hampir aja kena”
Ujar Mayuri, ternyata arah gedung tempat Charlotte melempar Bambi berdekatan dengan sebuah gedung tempat Mayuri sedang berdiri.
“Oh... Tidak~~
Mungkin itu kesalahan~~ Teknis~~”
Ujar Charlotte bergaya.
--- BRAKKKKKKKKKK ---
Tak lama, Bambi kembali bangkit dari bangunan tempat ia terpental.
“Walah... Kau masih hidup...
Kuat juga ya zombie sepertimu...”
Tanggap Charlotte.
“Apakah... Benar begitu!!?”
Charlotte kemudian menembakan Cero lewat tengah dadanya, untuk kali ini gak disebut nama jurus konyolnya yang sangat panjang.
-- BUMMMMM --
Cero dengan telak mengenai Bambietta, dan membuatnya kembali terpental.
“Huh, dia kuat juga...
Kayaknya Bambi-chan gak bisa menghadapimu...”
Tanggap Giselle.
“Tak ada pilihan lain...”
Lanjutnya.
“Keluar dong... Kaptennnnnnnn”
Sesosok zombie baru telah dikeluarkan oleh Giselle, dan ternyata wajahnya juga tak asing... Dia adalah Kapten Divisi 10, Hitsugaya Toushiro, terakhir kali Hitsugaya telah mengalahkan Cang Du. Dan kemudian pingsan karena sepertinya lelah, ditambah Hitsugaya sebelumnya hampir dibuat sekarat oleh Bazz-B. Terlihat wajahnya yang begitu pucat, sembari memegang Hyourinmaru, dan agak aneh... Hitsugaya memakai seragam ala Wandenreich... Gila si Gigi, gadis jadi-jadian ini sampai mendandani Hitsugaya...
“Oh begitu...
Yang satu ini... Lumayan buruk”
Tapi kemudian Luppi memberitahunya.
“Kau tak perlu menghindar kayak gitu kurasa...
si Botak itu telah terkena darah loh, tapi dia tidak dijadikan Zombie...”
Ujar Luppi.
Cirucci pun mulai menyerang dengan Yoyo, eh Zanpakutounya Golondrina yang seperti cambuk dan bisa dilempar-lempar.
“Kita juga mayat... Jadi kenapa bisa jadi masalah kalau kena darahnya!?
Benar kan...”
Kata Cirucci sembari menyerang.
--- JRASSSSHHHH ---
“Oh gitu ya...
Aku mengerti, kalau gitu aku bisa bertarung dan menggila”
Ujar Dordoni semangat.
“Ahhhhhhhhhhhh....
Kerusuhan yang membosankan”
Sementara itu Gigi ingin melakukan sesuatu pada Bambietta yang sebelumnya telah hancur akibat terkena bomnya sendiri.
“Ini dia... Bambi-chan...”
Giselle kembali memulihkan Bambi dan sepertinya menyuruhnya bertarung lagi.
Sementara, saat pemulihan masih belum selesai, terlihat sosok lawan yang telah bersiap menantangnya... Charlotte, Gigi pun menyadarinya dan bertanya...
“Oh, kau lawanku ya?
Bukan si silau itu?”
Tanyanya.
“Benar... instingku mengatakan, kau akan jadi lawanku...”
Ujar Charlotte dan kemudian menghirup nafas.
“Karena kau...
Sangat mirip... Dengan diriku!”
Ya Charlotte pun sama seperti Yumichika langsung tahu bahwa Giselle... Hode... Tapi Giselle sampai sekarang. Masih tak mau mengakui, dan dengan polos malah bertanya.
“Eh, kenapa!?”


Tanggap Mayuri.

--- TO BE CONTINUED ---

Apa yang akan terjadi selanjutnya difinal arc: perang darah seribu tahun ini?
nantikan versi teks Chapter selanjutnya minggu depan hanya disini, yang terpercaya, tercepat dan terbaik ^^

Follow twitter KBBI: @IDBleachWikia
“Walah... Kau masih hidup...
Kuat juga ya zombie sepertimu...”
Tanggap Charlotte.
“Apakah... Benar begitu!!?”
Charlotte kemudian menembakan Cero lewat tengah dadanya, untuk kali ini gak disebut nama jurus konyolnya yang sangat panjang.
-- BUMMMMM --
Cero dengan telak mengenai Bambietta, dan membuatnya kembali terpental.
“Huh, dia kuat juga...
Kayaknya Bambi-chan gak bisa menghadapimu...”
Tanggap Giselle.
“Tak ada pilihan lain...”
Lanjutnya.
“Keluar dong... Kaptennnnnn

Kata Yumi.
Akhirnya Charlotte juga ikut merespon.
“Ahnnnn...
Hmmm...
Hei kau si jelek yang tiduran disana...”
Sapa Charlotte.
“Kau kan...
Yu~ Mi~ Chi~~~