Kamis, Januari 22, 2015

Versi Teks Bleach Chapter 612. DIRTY

Versi teks
BLEACH 612. DIRTY
Jangan lupa like, komentar, dan bantu bagikan setelah membaca.

Sebelumnya, Yhwach telah berhasil mengalahkan Sang Pemimpin Shinigami Ichibe Hyousube, Rahib Pemanggil Nama Asli. Sementara itu, Sternritter Elit yang baru dibangkitkan dengan Auswahlen, juga telah berhasil mengalahkan semua Zerobantai "Penguasa Gandum" Kirio Hikifune, dan "Penjaga Anyaman Megah" Senjumaru Shutara, sudah dikalhakan tak berdaya.

Beberapa saat kemudian, akhirnya datanglah Ichigo dkk. Sempat mati, Ichibe dengan sakti bisa bangkit kembali, Ichibē benar-benar dapat mengembalikan keadaannya ke semula dan merekonstruksi setiap bagian tubuhnya yang hancur. Dia melakukan ini dengan mencuri sedikit kekuatan dari Ichigo yang menyebut namanya untuk memulai proses; untuk meminta ini, ia secara mental dapat berbicara dengan Ichigo yang ada di dekatnya dan meminta dia untuk melakukannya. Sontak Ichibe yang bangkit kembali dengan cara yang bisa dibilang mudah membuat semua orang terkejut.

Ichibe kemudian sejenak terdiam cukup lama.
"Ichigo... Tolong hentikan Yhwach..."
Dan akhirnya kembali berbicara, Ichibe memohon dengan raut seakan menyesal.
"Dia telah mengalahkan semua anggota Divisi Nol... Meskipun aku sudah bangkit... Kita tak punya waktu untuk menunggu kekuatanku kembali... Bukan berarti orang yang tersisa bisa menghentikannya... Aku tidak berkata untuk membunuhnya... Sekadar... Hentikanlah dia..."
Lanjut Ichibe meminta.
"Raja Roh... Merupakan "Kunci" dari dunia ini... Jika dia mati... Seireitei, Dunia Nyata, kbbi Hueco Mundo dan segalanya akan musnah... Maaf karena meminta terlalu banyak, tapi... Tolong lindungilah Raja Roh... Ichigo!"
Kata Ichibe mempercayakan pada Ichigo dkk, yang telah berlari, segera bergegas menuju tempat tinggal Raja Roh.

Teks: Serangan Yhwach tak bisa dihentikan.
Kemudian, situasi gawat, ternyata Yhwach sudah sampai, di depan bangunan berpilar, 2 prajurit tergeletak bersimbah darah, begitupula tepat di depan tirai ruangan pribadi Raja Roh, beberapa prajurit telah tergeletak tak berdaya.
"Raja Roh, kau Dewa yang tak sempurna yang bahkan tidak dapat melarikan diri disaat begini"
Celoteh Yhwach didepan tirai dari kamar Raja Roh.
--- SRAKKKKKKK ---
Yhwach pun segera menebas jatuh gorden tersebut dengan pedang Reishinya, dan dengan santai melangkahkan kakinya, terlihat pada raut wajahnya dia sama sekali tidak bemaksud untuk bertarung, tapi seolah langsung mengeksekusi sosok Raja Roh itu.
"Aku akan segera mengakhiri penghinaan ini, by kbbi aku sudah belajar sampai sejauh ini... Sebenarnya... Kau sendiri mengetahui bahwa... Hari ini pasti akan terjadi 'kan..."
Lanjut Yhwach masih dalam mode: The Almighty-nya, terlihat dari iris dan pupilnya yang masih terlihat banyak.
Dia kemudian menghunus pedangnya, dan...
--- ZLEEBBBBBBBBB ---
Segera menikam Raja Roh di tengah dada dengan pedang besarnya, beberapa saat setelah menikam, Yhwach seakan biasa saja, dan pada akhirnya, dia mengucapkan selamat tinggal, kepada Raja Roh, yang disebut sebagai Ayahnya sendiri.
"Selamat tinggal... Raja Roh... Masa depan sudah terlihat... Wahai... Ayahku..."
Ujar Yhwach.

___________________________________
Versi teks Komik Bleach Bahasa Indonesia Chapter 612. DIRTY
___________________________________

Teks: Dua bayangan menuju medan pertempuran.
Di Seireitei yang kini sudah menjadi "Kota Wandenreich", dua sosok dengan Shunpo terlihat sedang bergegas.
--- BRAKKKK ---
Yang ternyata adalah Renji dan Rukia, mereka telah tiba di sebuah bangunan, segera Renji juga menyadari.
"Kapten Hirako!"
Panggil Renji melihat Shinji juga ada di tempat itu.
"Apa, kalian disini juga?"
Jawabnya.
"Ya, aku mengerti, kau dikalahkan ya, cukup buruk, apa kau baik-baik saja?"
Tanya Renji.
"Jangan bodoh, luka seperti ini..."
Shinji mulai menjawab tapi.
"Bukanlah apa-apa!!!"
Dengan lantang Omaeda menyela jawaban Shinji.
"Apa? Kau disini juga tohby kbbi, Omaeda"
Jawab Renji dingin.
"Bodoh!! Tentu saja, itu karena kami dan kapten Hirako berhasil memblokir serangan musuh dengan Zanpakuto kami" (Baca Artikel: http://id.bleach.wikia.com/wiki/Zanpakuto)
"Serangannya meleset dan kami selamat!"
Ujar Omaeda, dia sekilas mengingat, saat dirinya, Momo, dan Shinji diterjang dengan serangan Burner Finger 4 oleh Sternritter H - The Heat, Sang Jambul Ayam, yang kemudian melawan Rukia dan Renji, dan selanjutnya menjadi ikut menjadi korban Auswahlen.

"Aku tidak akan mengampuni orang yang telah berbuat kasar pada... Kapten Hirako... Aku..."
Kata Omaeda, meggerutu sendirian.
"Bukannya kau yang cari gara-gara memanggil mereka "Orang luar" saat mereka datang kemari, lagipula, kenapa kau membawa adik perempuanmu kemari..."
Tanya Renji.
"Bodoh dia sedang tertidur, jangan teriak-teriak nanti dia terbangun!!"
Ujar Omaeda memperingatkan Renji dengan suara keras.
--- BUGGHHHHHH ---
Tiba-tiba seseorang memukul Omaeda dari belakang.
"Kau sendiri yang berisik..."
Tegur sosok itu yang ternyata Kaptennya, Sui Feng, yang terlihat terakhir kali terluka parah usai mengalahkan Sternritter K - BG9, kini tubuhnya terlihat dengan lilitan perban.
"Aduh!"
"Oh, oh... Maaf!"
Sui Feng melanjutkan dengan memukul kepala Omaeda beberapa kali.
"Gadis dan aku yang terluka itu sudah dipulihkan, ini berkat bantuan Letnan Hinamori"
Ujar Sui Feng.
"Abarai-kun! Kuchiki-san!"
Segera, Momo pun segera muncul di depan bangunan itu.
"Kami tidak bisa meninggalkan adiknya itu ditengah pertempuran, maafkanlah dia..."
Kata Sui Feng meminta.
"O-Ok!"
Sahut Renji.

"Kapten Sui Feng jadi agak baikan..."
Kata Renji mengutarakan pendapatnya berbisik kepada Rukia.
"Bodoh! Dia memang selalu baik..."
Jawab Rukia.
"Mending kita udahan ngerumpinya, dan segera masuk..."
Ajak Sui Feng.
"Semuanya udah berkumpul?"
Tanya Renji.
"Entahlah..."
Jawab Shinji.
"Kita mendapat pesan yang cukup putus asa... Untuk mengumpulkan Kapten dan Letnan... Bahkan jika bayarannya harus mengabaikan pertarungan mereka... Mereka mungkin sudah ada di dalam"
Lanjutnya.
Dengan menempatkan telapak tangannya di pintu bangunan itu, Sui Feng segera membuka pintu.
Terlihat di dalam bangunan itu yang ternyata merupakan laboratorium. Kapten Byakuya, Letnan Nanao, adik Yoruichi: Yuushiro, dan sang pemilik toko kelontong paling gaul telah menunggu.
"Ah! Ini sudah lama, Aku adalah Shihouin Yuushiro, terima kasih sudah menjaga Onee-sama!"
Kata Yuushiro menyambut Shinji dkk yang baru masuk, memperkenalkan diri sembari menunduk.
"Wah, kau adiknya Yoruichi-sama! K-Kau sudah tumbuh besar!"
Ujar Sui Feng bersemangat sembari wajahnya tersipu.
"Ya!"
Jawab Yuushiro yang segera mendekat ke Sui Feng.
"Hei, Yuushiro-san, jangan tinggalkan tempatmu!"
Teriak Urahara.
"Aku akan memberimu uang!"
"Makasih"
Sementara keduanya terus berbicara, Shinji mulai bertanya.
"Apa sih, tak ada orang disini, apa yang terjadi, Kisuke..."
Tanya Shinji kepada Urahara.
"Divisi 7 akan bergerak sesuai kehendak mereka sendiri, dikarenakan kapten Komamura terluka, permintaan mereka atas pengiriman tim medis ditolak"
Terlihat gambaran, usai Sang Manusia Serigala, Komamura yang berubah menjadi serigala sepenuhnya dengan 4 kaki karena efek Teknik Transformasi Menjadi Manusia, Iba terlihat melindungi kaptenya itu mengdahapi tentara keroco Wandenreich, beberapa Soldat.
"Kapten Kuchiki memberitahu bahwa Kapten Divisi 3 dan Divisi 9 akan bergerak bersama Divisi 12, tapi, Kapten Kuchiki akan bergabung dengan kita, itu akan menjadi masalah juga baginya, bila Soul Society lenyap"
Ujar Urahara, terlihat gambaran ilmuan sinting berjalan bersama Letnannya Nemu.

Urahara melanjutkan "breaking news" seputar kondisi masing-masing Divisi.
"Kapten Divisi 11, Letnan Divisi 9, Madarame-san dan Ayasegawa-san dari Divisi 11 sedang dalam perawatan darurat, namun, by kbbi Kapten Zaraki benar-benar terluka parah, yang tersisa hanyalah Kapten-Komandan yang sedang pergi ke Pusat 46... Namun... Kami belum mendapatkan informasi mengenai Kapten dan Letnan Divisi 10"
Ungkap Urahara atas semua informasi, namun tidak mengetahui informasi Divisi 10, padahal sebelumnya Hitsugaya dan Rangiku dibawah kendali Sternritter Z - The Zombie telah menghadapi Mayuri.
"Wah, semuanya terpisah..."
Komentar Shinji.
"Lalu, kau mau apa setelah mengumpulkan kami semua?"
Tanya Shinji langsung kepada intinya.
Dengan raut wajah sangat serius, Urahara akhirnya mengungkapkan.
"Kita akan capcus, ke Istana Raja Roh..."
Mendengar itu, sontak membuat semuanya kaget.
"Pergi ke sana!? Semua Kapten? Memangnya itu bisa?"
Heran Shinji.
"Terima kasih atas Armor Surgawi yang dibawa oleh Yuushiro-san, lalu penyangga ini dibuat oleh Kapten Kurotsuchi... Jika kita memiliki kekuatan spiritual besar, mengangkut semua Kapten bersamaan, itu dapat terjadi..."
Ungkap Urahara.

Sementara itu kembali ke Istana Raja Roh, usai Yhwach yang telah menikam Raja Roh, Ichigo dkk. terlihat masih bergegas untuk pergi ke ruangannya.
"Maaf..."
Sementara di Jalan-Serambi, usai memulihkan dirinya sendiri, Ichibe masih terduduk diam disana, dan kemudian mulai berbicara, meminta maaf.
"Maaf... Maaf... Para Manusia... Kami... Tidak akan mungkin bisa menang... Melawan Yhwach"
Ujar Ichibe.
Teks: Apa yang dia maksud..!??

Apa yang terjadi selanjutnya...
--- to be continued ---

== Artikel Pilihan Bleach Wiki, cocok banget nih dibaca setelah chapter ini ==
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Ichibē_Hyōsube
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Yhwach
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Kisuke_Urahara
* http://id.bleach.wikia.com/wiki/Ichigo_Kurosaki
- Serta baca artikel lainnya, kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia, segala artikel informasi Bleach lengkap, yaiyalah hanya ada di sub dari Bleach Wiki Utama (Bhs. Inggris) http://bleach.wikia.com/ = http://id.bleach.wikia.com/
- Bantu bagikan setelah membaca.
- Untuk grup Bleach Wiki http://fb.com/groups/IDBleachWikia
- Follow juga twitter @IDBleachWikia http://twitter.com/IDBleachWikia