Kamis, Oktober 16, 2014

Versi Teks Bleach Chapter 601. VERGE ON VERMILLION

Versi Teks Chapter 601. VERGE ON VERMILLION
by KBBI
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Jangan lupa komen setelah membaca.
Setelah terungkap bahwa Shutara tidak terbunuh, melainkan hanya klon semata, Shutara asli muncul dan memperlihatkan kain-kain lebar, yang ternyata merupakan Istana palsu untuk menyambit kedatangan mereka, sementara Istana asli dilindungi oleh Ichibei. Zerobantai pun melanjutkan serangan balik mereka, Kirio Hikifune berhasil mengurung para musuh dalam "Pohon Kehidupan"nya yang dapat menyerap Reiatsu musuh, sehingga ketika Lille menembak dengan tenaga penuh, pohon malah semakin tumbuh.

"Yooooooo— — — — — — — — — — — —!!!"
Kemudian dilanjutkan kedatangan seseorang yang gokil, nampak sudah standby di dalam pohon kehidupan, lalu berteriak kepada para Sternritter Elit.
"Akulah sang Nomor #1, Pencipta Zanpakutou!!"
"Juu (10), Kyuu (9), Hachi (8), Nana (7), Roku (6), Go-Mai (5)... Shi-Mai Ni San Mai!!
... Ni-Maiya Oh-Etsu!!"
Setelah memperkenalkan diri dengan semangat, Nimaiya segera menarik keluar Zanpakutounya, yang tidak disimpan dalam sarung pedang biasa, melainkan sebuah kotak besar transparan yang berisi sebuah cairan.
"Maaf saja, jalan tertutup rapat bagi kalian...
Kemarilah dan serang aku bersama-sama...
Pertarungan Divisi Nol, baru akan dimulai..."
Ujar Nimaiya, memperlihatkan tatapan tajam nan serius sembari mengangkat Zanpakutounya.
- Sayatan tajam menebas kegelapan -

"Jangan ribut, maju sini Masbruh
Sekarang ini kalian sedang bertarung melawan Divisi Nol 'kan..."
Tantang Nimaiya kepada 4 Sternritter elit sembari menodongkan Zanpakutounya.
"Oh... Sudah lama ya"
Ujar Nimaiya bersiap, karena ada sosok yg menerjangnya.
Ternyata Thor, eh, Gerard Valkyrie yang maju pertama, dia begitu saja melesat cepat dan menebaskan pedangnya...
--- slasshhhh ---
Tebasan Gerard menyebabkan beberapa pohon kehidupan di belakang Nimaiya terkikis.
Tapi Nimaiya berhasil mengelak dengan menelentangkan tubuhnya.
"Boleh juga Bruh!"
Puji Nimaiya.
"Gerakan menghindarmu boleh juga!"
Gerard juga membalas pujian dari musuhnya.
"Well, memang sudah hukumnya untuk menghindar dari pelukan sesama brother... Kau mengerti maksudku?"
Tanya Nimaiya.
"Oh, maksudmu..."
Gerard menanggapi dan lanjut menyerang. Namun...
"Ini giliranku, bruh..."
Nimaiya sudah bergerak lebih cepat, berada di hadapan Gerard dan...
--- Brukkkkkk ---
Gerard tiba-tiba saja terjatuh.
"Hei... Apa yang terjadi!!?"
Heran Askin, Barro, dan Pernida.
Tubuh Gerard yang terjatuh terlihat kaku hanya terlihat ekspresi kaget tapi tanpa luka... Barulah beberapa saat kemudian...
--- crasssshhhhhh ---
Darah menyembur deras dari bagian bahu Gerard.
Usai menjatuhkan Sternritter "M" - "The Miracle", itu Nimaiya melangkah maju menuju musuh selanjutnya.
"Juu (10), Kyuu (9), Hachi (8), Nana (7), Roku (6), Go (5), Yon (4), San (3)... Akulah Ni(2)-Maiya Ouetsu, berasal dari Zerobantai (Divisi 0), dan akulah Gangster Nomor #1..."
Ujarnya.

__________________________________
Bleach Chapter 601.
Original Translate & Text Version by. Komik Bleach Bahasa Indonesia
__________________________________

"Yo... Pedangku sangat panas, sekali tebas mati..."
Lanjut Nimaiya, kini berhadapan dengan Lille.
"Dia menggunakan teknik yang aneh"
Gumam Lille.
"Apa maksudmu Brother!? By kbbi"
Tanya Nimaiya santai.
"Dengan merendam Zanpakutoumu di dalam kotak berisi zat cairan seperti-jeli itu, kau memperoleh khasiat dari cairan itu"
Ujar Lille menebak.
Dia mempersiapkan Heilig Pfeilnya dan lalu membidik Nimaiya.
"Tidak mungkin Gerard bisa kesakitan hanya karena itu"
Ujar Lille menebak lagi, sebelum akhirnya menembak.
--- BUMMMMMM ---
Tapi Lille ternyata meleset... Sementara Nimaiya hanya memegang pedangnya dengan biasa saja.
"Apa yang kau lakukan!?"
Terkejut Lille.
"Tidak ada tuh...
By kbbi
Namun, dengan memperketat penjagaanku, itu akan secara sempurna mengincar peluru-peluru dan tak bisa mengenaiku...
Aku membelahnya, dan menghancurkan"
Ujar Nimaiya.
"Cih..."
Lille kesal dan berusaha menembak lagi.
Namun dengan mudah Nimaiya membelah tembakan peluru-peluru dari Lille.
--- TRANNK ---
--- TRANKK ---
--- TANKKKK ---
Rupanya selagi membelah peluru itu, Nimaiya melakukannya sembari berjalan, sehingga akhirnya dia menjadi semakin dengam Lille, dan akhirnya, sampai tepat dihadapannya.
Lille sampai tak menyadarinya dan...
--- CRASSSSSHHHHHHHHHH ---
Nimaiya berhasil menebasnya dibagian lengan dengan telak, Lille menyemburkan darah yang sangat banyak tapi, walaupun sudah kehilangan banyak darah namun Lille masih bertahan/berdiri, Nimaiya langsung melewatinya begitu saja dan menuju musuh selanjutnya.

"Ru...."
Nimaiya mengangkat Zanpakutounya, lalu...
"Ruahhhhhhh!!!"
Bukannya melakukan tindakan, Pernida yang dari awal diam akhirnya mengeluarkan suaranya, hanya untuk berteriak ketakutan.
--- Zlebbbbbbbb ---
Nampak Gangster nomor #1 ini melemparkan Zanpakutounya dan akhirnya segera mendarat di kepala Pernida.
Nimaiya lalu menyusul pedangnya, dengan segera menarik Zanpakutounya yang tertancap di kepala Pernida yang sudah ambruk, Nimaiya mengabaikan Askin, yang tepat berada di samping Pernida, bahkan Askin sendiri tampak terkejut karena saking cepatnya.
Setelah mencabut pedangnya dan hendak melakukan serangan lanjut. Askin sempat melirik Nimaiya, dan walau Askin belum sempat melakukan sesuatu...
--- CRASSSHHHHHH ---
Nimaiya menebasnya dengan ganas.

--- BRUKKKKKK ---
Askin pun terpental menjauh.
"Luar biasa, yo..."
Kata Nimaiya, dia seperti menunda untuk menghabisi Pernida dan kini beralih ke Askin.
"Bergerak ke sisi kanan belakangku, kau mau apa, bruh? By Komik Bleach Bahasa Indonesia
Tapi kau harus belajar cara bergerak di dalam sangkar ini, man..."
Ujar Nimaiya mendekati Askin yang tersungkur.
"Banyak banget kejutan, ya?"
Komentar Askin selagi masih tiduran, dia sempat berbicara, karena merasa aman, rupanya tidak...
--- CRASSSHHHHHHHH ---
Nimaiya tanpa ampun menebas wajah musuhnya yang masih terbaring itu.

"Omong kosong tidak berguna bruh...
Gadis ini, terlalu tajam walaupun fleksibel...
Menelan banyak darah, karena gadis ini terlalu licin...
Bukankah tidak heran, tak ada yang menghargainya...
Dan tentu juga, tak ada sarung pedang yang membuat dia merasa nyaman dan menenangkannya, inilah mengapa dia dianggap layaknya buangan... Tidak lain hanya dipanggil sebagai "Pedang"... Gadis ini... Tidak pernah mendapatkan kasih sayang"
Ujar Nimaiya sejenak membicarakan Zanpakutounya, dan (her) gadis yang dimaksud ini, merujuk pada Roh Zanpakutounya yang adalah seorang gadis.
"Aku senang dia bersamaku di Istana Raja Roh... Dan kini dia akan mengguncang dunia... Ini semua berkatnya... Yo! Vroh Yhwach!"
Lanjut Nimaiya sempat menyapa Yhwach.

Tiba-tiba Nimaiya merasakan sesuatu yang tidak enak, tubuhnya seakan bergetar, dan wajahnya menjadi pucat.
"Ini belum selesai...."
Ujar seseorang, yang ternyata adalah Askin.
"Aku tak akan mati... Dengan sesuatu macam ini..."
Gumam Askin masih tergeletak.
"....................
...... Apa maksudmu, yo!?"
Nimaiya menjawab walau sempat terdiam beberapa saat, tiba-tiba wajah Nimaiya menjadi semakin pucat dan berkeringat.
"Alasan mengapa... Yang Mulia mengizinkan aku bergabung....
Adalah... Karena aku tidak mati saat dia menemukanku....
Bukankah itu kekuatan yang menjijikan!?
Aku begitu membencinya...
Karena itu... Aku merasa...
Selalu saja seperti diambang kematian..."
Ujar Askin, mengejutkan, padahal Nimaiya sudah menebasnya dengan telak di wajah, namun wajah Askin kembali bugar, dia lalu menjilati sisa-sisa dari darahnya sendiri, Askin Nakk Le Vaar, Sternritter "D" - "The Deathdealing" ini bangkit kembali...

Apa yang terjadi selanjutnya...
--- to be continued ---

*Bantu bagikan setelah membaca
*Follow twitter @IDBleachWikia
*Dan kunjungi selalu ensiklopedia Bleach Wiki Indonesia milik kbbi di; http://id.bleach.wikia.com/ <-- Situs resmi interwikia link/cabang dari http://bleach.wikia.com Bleach Wikia pusat/Inggris, segala artikel/informasi tentang Bleach tersedia.